Jumat, 13 April 2012

sosialisme dan demokrasi


Demokrasi kalau diterjemahkan betul2 berarti kekuasaan rakyat ( berasal dari kata2 yunani : demos= rakyat, kratia = kuasa). Di negara2 kapitalisme didunia hampir setiap negara menggunakan kata2 ini didalam undang2 dasarnya. Misalnya negara jerman : §20 Bag. 1 UUD nya – negara jerman adalah negara demokrasi dan sosial.

Apa arti dari demokrasi tentu saja tidak dikatakan selanjutnya, dibiarkan terbuka dan setiap orang boleh menginterpretrasikan sendiri2, begitu juga lawyer dan hakim2 menginterpretasikan lain2. Menurut marxisme , ini adalah suatu penipuan masyarakat yg besar2an.

Apa itu Demokrasi ? Menurut marx , kapitalisme adalah sistem masyarakat yg berkelas, dan kelas2 ini mempunyai kepentingan2 sendiri. Dan kelas2 ini pada achrinya terdiri dari 2 kelas: kelas tertindas dan kelas yg menindas. Jadi kelas yg netral , itu pada prinsipnya tidak ada, yg ada hanya kelihatan netral, tapi pada achirnya harus berpihak.

Marx memberi definisi lebih jelas -  demokrasi yg ada didunia kapitalisme diberikan nama - civil democracy. Dgn terjadinya oktober revolusi di rusia terbentuklah negara sosialisme pertama didunia. Demokrasi di Rusia oleh Lenin diberikan nama demokrasi proletar : yg berarti hak2 demokrasi tidak untuk semua manusia, melainkan untuk kelasnya sendiri - kelas proletar atau kelas buruh. Hak kekuasaan untuk kepentingan buruh sebagai kelas yg tertindas. Didalam sistem sosialisme peranan penindas dan tertindas berubah, disini berarti mayoritas menindas minoritas.

Jadi the item demokrasi di negara2 kapitalisme (juga di indonesia) adalah salah satu manipulasi dari sistem masyarakat, yg seakan2 hak ini berlaku untuk semua lapisan masyarakat, seakan2 pengertian ini tidak mempunyai kepentingan sendiri2.

yg menjadi pertanyaan , mengapa negara2 kapitalisme mau menggunakan kata2 demokrasi , yg tidak sepenuhnya berpihak kepada kapitalisme ? Kadang2 malahan dirugikan, seperti hak berdemo terhadap politik pemerintah dll..

ya memang ini suatu antitheses , suatu dillema dari kapitalisme. Tindakan ini adalah tindakan terpaksa dimana negara harus memberikan feeling , seakan2 negara adalah suatu bentuk yg netral didalam system masyarakat , yg mengatur kemasyarakatan untuk kepentingan bersama; yg
terlepas dari kelas2 tertentu; dgn demikian keinginan masyarakat untuk berjuang membebaskan diri dari penindasan turun menjadi minimal sekali, kelas tertindas menjadi pasiv.

Lenin menulis tentang civil democracy dgn tepat sekali : /civil democracy dibandingkan dgn jaman abab ke 15 adalah suatu kemajuan yg tinggi - dan kapitalisme tidak mempunyai jalan lain - selain sempit, terbatas, false dan manipulasi, satu paradiso untuk kapitalis, satu penipuan and a trap untuk yg tertindas dan miskin" (Lenin, Book 28, Page 241, - proletar revolusi dan renegat Kautsky).

demokrasi proletar dgn kata lain berarti : diktatur proletar adalah satu instrument dari sistem sosialisme  , demokrasi yg asli dan untuk pembebasan : "persamaan hak dan satu demokrasi yg tidak hanya dalam kertas, tetapi didalam penghidupan yg real, bukan hanya suatu phrase politik" /(Lenin, book 30, page 40).

Demokrasi proletar adalah satu bentuk negara yg pertama, dimana bukan minoritas menindas mayoritas, tetapi sebaliknya. Ini adalah suatu bentuk demokrasi tertinggi didalam masyarakat yg berkelas.

Demokrasi proletar hanya bisa dijalankan didalam sistem masyarakat sosialisme, selama bentuk2 kelas masih berada, dimana perjuangan kelas masih bergolak.

Demokrasi di Venezuela sampai saat ini sama seperti indonesia juga, masih berlaku apa yg dinamakan civil democracy. Chavez dalam kemenangannya, akan menjalankan politik "*Sosialisme abad ke 21" , merubah *bentuk negara menjadi demokrasi proletar. Dalam menjalankan politik ini  , pemerintah Chavez sekarang mendapatkan perlawanan dari negara2 kapitalisme imperialisme yg besar sekali. Pemerintah Venenzuela sekarang berusaha reduce kekuasaan kapitalis2 besar luar negeri, pertama2 dalam sektor minyak, perbankan dan telekomunikasi.

Sampai sekarang dalam sektor minyak pemerintah Venezuela hanya mempunyai bagian 15% , dimana selebihnya dikuasai oleh perusahaan asing (Exxon, mobil dll.). Untuk merubah keadaan kekuasaan ini , Chavez mengambil tindakan yg darurat, dimana pemerintah dalam waktu pendek boleh mengambil tindakan ekonomi dan politik yg cepat selama 18 bulan, untuk melumpuhkan
pengaruh kapitalis2 besar baik dalam negeri, dalam perbankan dan komunikasi, juga dalam militer, maupun luarnegri.

Oleh negara2 imperialis , tindakan ini dinamakan diktatur.

Han
www.mail-archive.com/ indo-marxist@yahoogroups.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar