Minggu, 28 April 2013

MARKETING dan PROMOSI


MARKETING
Marketing atau pemasaran merupakan kegiatan penting dari perusahaan yang menghasilkan produk untuk dijual dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dengan keuntunan tersebut diharapkan perusahaan bersangkutan tidak hanya dapat mempertahankan kelanjutan usahanya, tetapi juga dapat dikembangkan lebih besar. Hal ini berlaku bagi seluruh perusahaan baik yang beroperasi disuatu negara maupun beroprasi secara multinasional.
Marketing adalah kegiatan pokok (central activity) dari suatu perusahaan yang modern, dengan melayani seluruh kebutuhan manusia secara efektif. Menurut Philip Kotler, kegiatan pemasaran suatu produk adalah kegiatan menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh program yang telah dirancang sebelumnya agar terjadi pertukaran nilai secara suka rela dengan konsumen sehingga tercapai tujuan perusahaan. Disamping itu kegiatan pemasaran berkaitan pula dengan merancang lembaga yang mempunyai kegiatan untuk menawarkan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar (konsumen) yang telah ditargetkan. Penawaran dilakukan dengan menggunakan harga yang efektif, komunikasi dan distribusi yang baik, menyampaikan, mendorong, dan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.
Untuk membuat model perencanaan strategi pemasaran dari suatu bisnis pada suatu industri diperlukan 6 langkah sebagai berikut:
Langkah I:
Marketing manajer atau marketing expert harus memulainya dengan membuat suatu analisis atau faktor yang ada dalam lingkungan usaha tersebut. Dasar analisis adalah berdasarkan upaya mengamati hambatan yang mungkin ada dan sekaligus mengamati berbagai celah peluang yang ada dalam masyarakat, meliputi hal berikut;
-         Menganalisis hambatan dan kesempatan yang ada dalam lingkungan internal perusahaan
-         Menganalisis hambatan dan kesempatan yang mungkin ada dalam pemasarannya sekaligus tingkat persaingannya
-         Menganalisis hambatan dan kesempatan yang mungkin ada dalam masyarakat, nasional ataupun antar negara secara makro

PROMOSI
Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah dan hanya diakukan hanya dilakukan oleh satu organisasi atau individu tertentu. Ini berbeda dengan komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk memuaskan semua pihak. Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama, yaitu mendengarkan, bereaksi, dan berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasan-penjelasan yang membujuk, dan negosiasi merupakan seluruh bagian dari proses tersebut.
Komunikasi pemasaran dapat membantu mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama dalam suatu hubungan pertukaran, menciptakan arus informasi antar pembeli dan penjual yang membuat kegiatan pertukaran lebih efisien, dan memungkinkan semua pihak untuk mencapai persetujuan pertukaran yang memuaskan. Salah satu proses dari komunikasi pemasaran adalah promosi. Promosi dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan pertukaran dengan yang lainnya.
Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Jadi promosi merupakan salah astu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran dan sering dikatakan sebagai proses berlanjut. Ini disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan.
Sebenarnya promosi ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan atau penjual saja, tetapi pembeli juga sering menggunakannya. Misalnya, mereka memasang iklan pada sebuah surat kabar untuk mencari barang atau jasa yang diperlukan dari pihak lain. Selain itu, pembeli dan penjual dapat menggunakan perantara komunikasi seperti biro advertensi untuk melaksanakan kegiatan promosi mereka. Jadi, dapat dikatakan bahwa pembeli, penjual dan perantara bias terlibat dalam promosi.
Promosional mix
Promosional mix didefinisikan sebagai kombinasi strategi yang paling baik dari variable-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Variable-variabel tersebut diantaranya barang dan jasa, pembungkusan dan merk, penentuan harga, lokasi, periklanan, personal selling, hubungan masyarakat dan publisitas, serta promosi penjualan.
Istilah penjualan sering digunakan secara sinonim dengan istilah promosi meskipun yang dimaksud adalah promosi. Penjualan hanya meliputi kegiatan pemindahan barang atau jasa atau penggunaan penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan periklanan atau kegiatan lainyang ditujukan untuk mendorong permintaan. Jadi, penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan promosi.
Manajemen tidak dapat terlepas dari berbagai macam factor yang mempengaruhi dalam menentukan kombinasi yang terbaik dari variabel-variabel promotional mix. Factor tersebut antara lain:
1.      Dana yang digunakan untuk promosi
Jumlah dana atau uang yang tersedia merupakan factor penting yang mempengaruhi ptomotional mix. Perusahaan yang memiliki dana besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan besar yang hanya mempunyai sumber terbatas. Personal selling merupakan kegiatan yang memerlukan dana paling besar dalam penggunaanya dibandingkan dengan yang lain. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang kurang kuat kondisi keuangannya akan lebih baik mengadakan periklanan pada majalah atau surat kabar daripada menggunakan personal selling. Hal ini disebabkan karena penggunaan media advertensi dapat mencapai jumlah calon pembeli lebih banyak di samping daerah operasinya yang lebih luas. Dengan demikian ongkos per orang menjadi lebih rendah.
2.      Sifat Pasar
Beberapa sifat pasar yang mempengaruhi promotional mix meliputi:
a)      Luasan pasar secara geografis
Perusahaan yang hanya mempunyai pasar lokal sering mengadakan promosi yang berbeda dari perusahaan yang memiliki pasar nasional atau internasional.
b)      Konsentrasi pasar
Konsentrasi pasar dapat mempengaruhi strategi promosi yang diberlakukan perusahaan terhadap jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial yang macam-macamnya berbeda-beda. Dan konsentrasi secara nasional.
c)      Macam-macam pembeli
Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengaruhi oleh obyek atau sasaran dalam kampanyepenjualannya. Apakah pembeli industri, konsumen rumah tangga, atau antar pedagang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar