Senin, 10 Juni 2013

Free Sex Is Not Free ...


Free sex atau seks bebas merupakan salah satu momok dalam gaya hidup modern sekarang ini. Bahkan nilai dan kebiasaan tradisional pun sudah tidak diperhatikan lagi. Mengapa seks bebas cukup banyak diminati?


Setelah sekian lama seks menjadi sesuatu yang terlarang, kini hampir segala sesuatu dalam kehidupan kita selalu berbau seks. Hasrat manusia akan kebebasan atau berekspresi dilampiaskan melalui perilaku free sex. Banyak tokoh agama yang menasihati agar masyarakat kita tidak terpengaruh oleh free sex karena hal itu merupakan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya kita. Akibat yang dapat ditimbulkan oleh free sex dapat berupa hamil di luar nikah dan tertularnya penyakit kelamin.

Riset di AS terhadap para mahasiswa yang melakukan seks pranikah menunjukkan 83% pertama kalinya mereka berhubungan seks adalah tanpa direncanakan atau terjadi begitu saja. Hal itu menunjukkan bahwa dorongan seksual terjadi begitu kuatnya sehingga tanpa sadar seseorang bisa menyerah begitu saja kendati mereka menyadari akibat yang dapat ditimbulkannya. Jika kita tidak menginginkan seks pranikah,?cara yang terbaik adalah dengan menghindari timbulnya situasi atau tindakan yang memungkinkan terjadinya hubungan seksual.?

Banyak orang yang beranggapan bahwa hubungan seks dapat mendekatkan satu sama lain dan meningkatkan hubungan cinta. Namun, hubungan seks ternyata justru membuat pasangan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan?komunikasi dan kedekatan emosional. Seks membuat seseorang begitu terikat dan kehilangan kebebasan karena seks hanya bisa dilakukan dengan komitmen tinggi untuk menyatukan diri seumur hidup. Pasangan yang melakukan seks pranikah akan menghadapi dilema ketika harus mengambil keputusan untuk kelangsungan hubungannya. Kalaupun nantinya terjadi pemutusan hubungan, maka luka dan trauma yang ditinggalkan akan cukup mendalam dalam diri seseorang.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang sering melakukan hubungan seks sebelum nikah cenderung akan melakukan perselingkuhan ketika menjalani kehidupan perkawinan dengan pasangan hidupnya yang tetap. Hal itu diperkuat juga dengan penelitian bahwa tingkat kepuasan kehidupan seksual pasangan suami istri yang tidak melakukan seks pranikah jauh lebih tinggi daripada mereka yang melakukannya.?

http://www.info-sehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar