Sabtu, 10 Oktober 2009

PENGGUNAAN TELEPON SELULER / HANDPHONE DALAM MENDUKUNG KINERJA KEPEMIMPINAN ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH
PERILAKU ORGANISASI

PENGGUNAAN TELEPON SELULER / HANDPHONE DALAM
MENDUKUNG KINERJA KEPEMIMPINAN ORGANISASI











Disusun oleh:
DIKY ANDRIYANI
F1B007091


DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
PURWOKERTO
2009
PENDAHULUAN

a.Latar Belakang Masalah
Dunia informasi saat ini seakan tak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Teknologi informasi tidak hanya dapat diterapkan pada semua sektor ekonomi dan dunia (juga terjadi pada tekhnologi yang lain), tetapi dapat mempengaruhi setiap fungsi dalam organisasi. Proses dalam organisasi adalah salah satu faktor penentu dalam mencapai organisasi yang efektif. Salah satu proses yang akan selalu terjadi dalam organisasi apapun adalah proses komunikasi. Melalui organisasi terjadi pertukaran informasi, gagasan, dan pengalaman. Mengingat perannya yang penting dalam menunjang kelancaran berorganisasi, maka perhatian yang cukup perlu dicurahkan untuk mengelola komunikasi dalam organisasi.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam organisasi sangat diperlukan baik komunikasi intern maupun ekstern. Kedua komunikasi tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran, kemudahan, dan kenyamanan dalam melaksanakan tugas. Komunikasi di antara orang-orang atau kelompok-kelompok dapat terjadi melalui berbagai variasi cara yang luas seperti melalui telepon seluler atau handphone. Teknologi ini digunakan oleh orang-orang untuk berkomunikasi satu dengan lainnya di manapun dan kapanpun, di dalam maupun di luar organisasi. Tentunya dengan adanya tekhnologi ini akan memudahkan orang untuk menjalin komunikasi serta menyampaikan informasi dengan cepat kepada anggota yang lainnya dalam suatu organisasi.
Namun, untuk dapat menjalin komunikasi dan menyampaikan informasi dalam organisasi terdapat berbagai hambatan, diantaranya ialah persoalan jarak, bila seorang Manajer atau anggota organisasi ingin menginformasikan atau mengkoordinasikan sesuatu hal yang penting kepada anggota organisasi lainnya yang harus disegerakan namun keduanya memiliki keterbatasan waktu, berada di tempat yang berbeda atau jarak yang cukup jauh dan/ atau informasi tersebut bersifat rahasia yang harus langsung diterima oleh penerimanya dari pemberi informasi tanpa perantara orang lain lagi. Contohnya saja, bila seorang Manajer tidak berkenan hadir dalam suatu acara karena sedang mengikuti kegiatan di luar kota yang mendadak, Manajer tersebut dapat melakukan pelimpahan wewenang kepada Wakil/ bawahannya untuk menggantikan sekaligus mewakili dirinya dalam acara yang tidak bisa Manajer hadiri tersebut, dalam hal ini Manajer melakukan penunjukan secara langsung kepada Wakil/ bawahannya melalui suatu komunikasi langsung sebab jelas tidak memungkinkan bila Manajer tersebut harus bertemu terlebih dahulu dengan Wakil/ bawahannya untuk memberikan instruksi tersebut. Dengan kondisi waktu yang terbatas dan dibatasi oleh jarak yang jauh serta dibutuhkan penyampaian informasi langsung, maka dibutuhkanlah alat komunikasi untuk mengatasi hal tersebut. Di sinilah peran dan manfaat daripada alat komunikasi telepon seluler atau handphone dibutuhkan.
Penggunaan handphone dalam organisasi sangat diperlukan terutama untuk menjalin komunikasi antar sesama. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mengirim pesan dengan cepat. Di kalangan tertentu, terutama mereka yang memiliki aktivitas dengan mobilitas yang tinggi, handphone dianggap mutlak diperlukan. Dengan adanya handphone, orang dengan aktivitas seperti ini menjadi lebih mudah dihubungi. Saat ini handphone bukanlah suatu hal yang dianggap mewah atau langka lagi. Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Dari kalangan bawah sampai kalangan atas sudah menggunakan handphone.

b.Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh penggunaan telepon seluler atau handphone terhadap pola kepemimpinan organisasi pemerintah ?




PEMBAHASAN

A.Pengertian Handphone
Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa kemana-mana (portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ). Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, salah satu diantaranya dalam organisasi pemerintahan. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur Handphone juga diberikan sebagai penunjang dan penarik minat serta merupakan bentuk atas majunya teknologi.
Banyak fungsi yang bisa kita lakukan dengan mempunyai Handphone diantaranya digunakan untuk menyimpan informasi, membuat daftar pekerjaan atau perencanaan pekerjaan, mencatat appointment (janji pertemuan) dan dapat disertakan Reminder (pengingat waktu), kalkulator untuk perhitungan dasar sederhana, mengirim dan menerima email, mencari informasi dan browse dari internet, integrasi ke peralatan lain seperti PDA, Mp3 player, dan GPS. Selain fungsi teknis sebagai alat komunikasi, ternyata ada juga fungsi lain yakni fungsi sosial - atau katakanlah fungsi sekunder yang memotivasi orang untuk memilikinya, antara lain:
Kebutuhan
Di kalangan tertentu, terutama mereka yang memiliki aktivitas dengan mobilitas yang tinggi, handphone dianggap mutlak diperlukan. Dengan adanya handphone, orang dengan aktivitas seperti ini menjadi lebih mudah dihubungi.
Lifestyle
Saat ini, handphone seolah-olah sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Rasanya ada yang kurang jika kita belum memilikinya, meski sesungguhnya kita tidak terlalu membutuhkannya karena masih bisa dihubungi melalui telepon rumah dan telepon kantor yang tersedia.
Prestise
Diakui atau tidak, di sebagian kalangan, ada semacam kebanggaan karena memiliki handphone. Apalagi jika mampu membeli handphone keluaran terbaru yang memiliki fitur update. Hal ini dianggap bisa menaikkan gengsi atau prestise bagi pemiliknya.

Ada pun manfaat yang kita terima adalah sebagai berikut:
Segi Komunikasi
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia memilih berkomunikasi lewat tulisan yang dikirimkan lewat pos dan di era milinium ini, manusia pun memilih berkomunikasi lewat handphone karena cara ini dinilai lebih praktis, cepat, dan memberikan kemudahan tersendiri bila dibandingkan dengan alat-alat komunikasi yang telah ada sebelumnya. Dengan adanya Handphone komunikasi yang terjalin semakin lancar. Kita bisa tepat dan cepat berkomunikasi tanpa harus memperhitungkan jarak dan tempat kita tinggal. Kita bisa berkomunikasi tanpa terikat tempat tertentu sebab melalui komunikasi yang dilakukan via Handphone akan lebih praktis dan efisien baik dari segi pemakaian atau pun dari segi kenyamanan saat alat komunikasi tersebut dibawa.
Segi sosial
Kita bisa memperbanyak teman lewat Handphone dengan cepat dan mudah, seperti layaknya layanan jejaring sosial yang ada di internet. Kita bisa berbagi kabar dengan teman dan kerabat kita yang berada di dalam negeri maupun di luar negri tanpa harus menunggu waktu terlalu lama. Dengan adanya Handphone, kita tidak perlu lama-lama mengirimkan suatu kabar atau informasi, kalau ada yang cepat buat apa kita memilih cara yang lama untuk berbagi. Dengan adanya Handphone, sekarang ini penggunaan jasa pengiriman pos yang dinilai masih sangat lamban dalam mengirimkan kabar atau informasi dibandingkan daripada Handphone mulai berkurang dan ditinggalkan.
( TAMBAHIN DUNK MANFAATNYA YG LAIN MASA CUMA SEGINI DOANK, COBA ADD DARI SEGI2 YG LAIN )

B.Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan memimpin. Mulyasa (2003 : 51) mengartikan kepemimpinan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang lain yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan. Sumber dari pengaruh ini bisa saja formal seperti pengaruh yang diberikan oleh kedudukan manajerial tingkat tertentu dalam organisasi atau perusahaan. Karena posisi manajemen biasanya disertai kewenangan tertentu yang secara resmi diberikan organisasi, seseorang yang menjalankan peran kepemimpinan tersebut hanya sebatas posisi yang dipegangnya dalam organisasi tersebut. Tetapi, harus diingat bahwa tidak semua manajer adalah pemimpin. Jadi organisasi yang memberikan para manajernya berbagai hak-hak formal tertentu tidak menjamin mereka akan dapat memimpin secara aktif. Malah kita sering menemukan kepemimpinan tanpa sanksi yaitu kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang lain di luar struktur formal organisasi, yang tidak kalah pentingnya atau bahkan lebih penting dari pengaruh formal tersebut.
Kepemimpinan sebagai proses yang sangat penting dalam setiap organisasi karena kepemimpinan inilah yang akan menentukan sukses atau gagalnya sebuah organisasi. Kepemimpinan dapat terjadi setiap saat dan di manapun asalkan seseorang yang berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannya. Dengan demikian kepemimpinan bisa saja terjadi karena berusaha mencapai tujuan seseorang atau tujuan kelompok dan itu bisa sama atau tidak selaras dengan tujuan organnisasi.
Dalam arti yang luas kepemimpinan dapat dipergunakan setiap orang dan tidak hanya terbatas berlaku dalam suatu organisasi atau kantor tertentu. Melainkan kepemimpinan bisa terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang lain kearah tercapainya suatu tujuan tertentu bagi organisasi.
Sebagai salah satu penentu kesuksesan atas tercapainya suatu tujuan organisasi, kepemimpinan jelas sangat dibutuhkan, walaupun bukan berdampak langsung. Bila diamati secara seksama, kepemimpinan dibutuhkan untuk membantu manajemen dalam mengelola organisasi, terutama karena dalam organisasi terdapat anggota yang terkadang jumlahnya tidak sedikit. Namun, hal yang dapat menetukan atas kesuksesan suatu organisasi secara langsung adalah kinerja yang ada, karena dengan kinerja tersebut dapat diukur sejauhmana dan seberapa besar pengaruh atau dukungan dari unsur-unsur yang ada dalam organisasi.
Tentu dengan di dasari hal tersebut, dapat ditarik suatu hubungan bahwa kepemimpinan yang ada dalam organisasi membawa suatu dampak bagi kinerja organisasi, terutama dalam organisasi pemerintah yang memang sangat menekankan sekali dan masih memegang peranan penting adalah kepemimpinan. Juga, kepemimpinan yang ada haruslah memiliki suatu komunikasi yang baik, sebab dalam suatu kepemimpinan bila tidak terdapat komunikasi yang baik dan efektif, akan menimbulkan kesalahpahaman dan koordinasi yang buruk diantara para anggota organisasi sehingga kinerja yang ada atau yang dilakukan oleh anggota menurun yang pada akhirnya menghambat pencapaian tujuan organisasi.
( TOLONG DITAMBAH MENGENAI ARTI PENTINGNYA KOMUNIKASI DAN SARANA KOMUNIKASI BAGI/ THD KEPEMIMPINAN ORGANISASI )

C.Pengaruh Penggunaan Handphone terhadap kepemimpinan pada organisasi
Suatu organisasi selalu mengharapkan terjadinya komunikasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab dari para personel yang ada didalamnya. Dengan adanya handphone dapat mendukung penyampaian komunikasi menjadi lebih cepat kepada anggota di dalam organisasi, dapat mengetahui kegiatan apa yang sedang dikerjakan oleh antar pegawai, mudah berkomunikasi jarak jauh serta koordinasi yang dilakukan jauh lebih efisien dari segi waktu. Sehingga untuk berkomunikasi dengan orang lain tidak harus selalu bertemu. Hal ini jelas berpengaruh pada kepemimpinan organisasi. Dengan berkomunikasi lewat handphone kepemimpinan tetap dapat dikoordinasikan dengan baik. Komunikasi diperlukan untuk mencapai efektifitas dalam suatu proses pelaksanaan kepemimpinan, perencanaan, pengendalian, koordinasi, latihan, manejemen konflik serta proses-proses organisasi lainnya.
Komunikasi merupakan sarana yang diperlukan untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan bawahan ketujuan dan sasaran organisasi. Selain itu komunikasi lewat handphone juga sebagai sarana untuk menyatukan arah dan pandangan serta pikiran antara pimpinan dan bawahan. Dengan adanya komunikasi bawahan dapat memperoleh informasi dan petunjuk yang jelas sehingga tidak menimbulkan keragu-raguan dan kesalahpahaman.
Selain komunikasi, kepemimpinan juga sangat diperlukan dalam organisasi. Dengan kepemimpinan yang baik maka suatu organisasi dapat mencapai tujuan dengan baik, karena pemimpin merupakan motor penggerak bagi roda kegiatan administrasi suatu organisasi. Kepemimpinan akan membawa kearah mana suatu organisasi akan dibawa guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan akan berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan suatu organisasi.
Komunikasi yang terjalin adalah komunikasi ke bawah atau disebut juga vertikal dimana komunikasi yang bergerak dari pimpinan ke bawahan atau dari satu tingkatan organisasi ke sebuah tingkatan yang lebih rendah. Struktur-struktur kelas organisasi ini biasanya menspesifikasi rantai komando untuk berkomunikasi ke bawah. Dalam hal ini pimpinan memberikan informasi secara cepat kepada bawahannya dengan menggunakan handphone. Ini dilakukan seiring dengan kemajuan tekhnologi sekarang sehinnga memudahkan para pimpinan dan bawahannya untuk melakukan komunikasi dimanapun dan kapanpun.
PENUTUP


Kesimpulan
( BERISIKAN GAMBARAN UMUM ATAS PENGARUH HP THD KINERJA ORGANISASI KHUSUNYA POLA KPEMIMPINAN YG ADA )


Saran
( BILA ADA SARAN DLM MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN HP YG EFEKTIF UTK MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI PEMERINTAH )

DAFTAR PUSTAKA


Muchlas, Makmuri. 2005, Perilaku Organisasi, Cetakan ke-1, Penerbit Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Thoha, Miftah. 2008, Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Fitriyulianti. 2008, ” Pengaruh Handphone terhadap Individu dan Lingkungan Sosial ”, www.google.com, diakses pada Senin, 5 Oktober 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar