Friday, December 20, 2024

Hari Pertama Masa Angkutan Nataru 2024/2025, KAI Berhasil Menghantarkan 101.427 Penumpang di Jawa dan Sumatera



Hari pertama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kamis (19/12/2024) kemarin, KAI berhasil menghantarkan 101.427 pelanggan dari dan menuju kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, angka tersebut terdiri dari 80.101 penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh dan Menengah serta 21.326 penumpang KA Lokal.

“Selama masa Natal dan Tahun Baru dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 berdasarkan pantauan data yang terekap pada Jumat, 20 Desember 2024 Pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.577.892 penumpang telah melakukan pemesanan tiket,” ungkap Anne.

Dari 1.577.892 penumpang tersebut, 1.442.671 di antaranya merupakan penumpang KA Jarak Jauh dan Menengah atau sebanyak 52,07% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 2.770.864. Sedangkan 135.221 penumpang lainnya menggunakan KA Lokal, atau sebanyak 16,87% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 801.724.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," tambah Anne.


Tanggal dengan Volume Pemesanan Tertinggi Selama Masa Nataru 2024/2025:

-    H-4 (21 Desember 2024) sebanyak 151.429 penumpang

-    H-5 (20 Desember 2024) sebanyak 149.726 penumpang


-    H-3 (22 Desember 2024) sebanyak 134.582 penumpang

-    H-2 (23 Desember 2024) sebanyak 116.937 penumpang

-    H (25 Desember 2025) sebanyak 113.078 penumpang


KAI berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi para pelanggan selama periode Nataru.

“Tiket liburan Natal dan Tahun Baru sudah mulai banyak dipesan. Bagi masyarakat yang ingin berlibur, disarankan segera memesan tiket agar tidak kehabisan dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan asik dengan kereta api,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
20 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

 

Thursday, December 19, 2024

Komitmen Jaga Keamanan dan Keselamatan, KAI Amankan Barang Tertinggal Pelanggan Senilai Lebih dari 13,2 Miliar Selama Periode Januari –November 2024



KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan Lost and Found (barang tertinggal). Layanan ini memungkinkan pelanggan yang kehilangan barang di kereta api atau di stasiun untuk melapor kepada petugas atau melalui Contact Center KAI 121 agar dapat segera diambil langkah-langkah pengembalian barang.

Selama periode Januari hingga November 2024, KAI berhasil mengamankan 8.239 barang temuan dengan estimasi nilai total mencapai Rp13.256.674.215. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, di mana KAI mengamankan 5.434 barang dengan estimasi nilai Rp6.655.984.900.

“Dari 8.239 barang yang ditemukan 3.576 di antaranya merupakan barang-barang berharga, seperti peralatan elektronik, perhiasan, dokumen penting, hingga uang tunai. Sebagian besar barang tersebut sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya, namun ada juga yang masih kami simpan karena pemiliknya belum mengambilnya,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne menambahkan bahwa petugas di stasiun dan kereta api secara rutin mengingatkan para pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tidak tertinggal.

“Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pelanggan, kami berusaha memberikan layanan terbaik dengan membantu mengamankan barang yang tertinggal baik di kereta maupun di stasiun. Kami ingin memastikan agar barang yang tertinggal dapat kembali ke pemiliknya dengan aman,” jelas Anne.

Beberapa pengalaman positif pelanggan mengenai layanan Lost and Found KAI juga banyak dibagikan melalui media sosial. Salah satunya adalah komentar akun facebook Lutfi Muhamad Yoga yang mengomentari postingan akun Kereta Api Kita terkait layanan Lost and Found pada 6 Desember 2024.

 “Jadi inget ketinggalan HP, langsung lapor, dan besoknya udah dikembalikan. KAI emang terbaik,” komentar akun facebook Lutfi Muhamad Yoga.  

Pengalaman serupa juga dibagikan akun facebook Hana Shaluna yang mengatakan “catett bgt 121!! Btw sebelum liat postingan ini pernah bgt ketinggalan hp di loket tiket wkwkwk dan langsung dicariin sama petugasnya ketemu, sampe akua bis dari kamar mandi ditungguin buat ngasih hp. Bener2 makasiiih bgt bapa petugas waktu ituuu di Stasiun Parungkuda.”

Komitmen KAI dalam menyediakan layanan Lost and Found merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan. Layanan ini menjadi prioritas dalam memastikan kepuasan pelanggan dan mendukung pengalaman perjalanan yang lebih baik.

“KAI berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan. Dengan fokus pada inovasi dan pelayanan responsif, kami berharap dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang aman, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
12 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

KAI Siapkan Layanan Prima Selama 18 Hari Operasional Nataru 2024/2025


KAI telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan pelayanan optimal bagi penumpang selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Masa operasional Nataru KAI tetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial. Dimana terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA Lokal Komersial.

"Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera," ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional. CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien.

“Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal,” kata Didiek.

Dari segi fasilitas KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun.

“Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” ungkap Didiek.

Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam untuk mengawal perjalanan KA dan menambahkan personil siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).

Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif.

Berdasarkan data hari Jumat, 13 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.030.313 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. Dari 1.030.313 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.008.384 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 36,39% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal mencapai 21.929 tiket atau 2,74% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," tutup Didiek.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
13 Desember 2024

 

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Merajut Harmonisasi, KAI Sambut Nataru 2024/2025 dengan Semangat Keberagaman



KAI menggelar perayaan Natal 2024 dengan penuh semangat kebersamaan, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan suasana harmonis dan toleransi selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Acara ini berlangsung di Auditorium Brawijaya, Kantor KAI Daop 8 Surabaya, pada Jumat (13/12).

Perayaan ini menjadi wujud nyata dari penerapan nilai budaya perusahaan KAI, yaitu AKHLAK, khususnya nilai Harmonis yang bermakna saling peduli dan menghargai perbedaan. Harmonis mencerminkan pentingnya menciptakan hubungan yang sinergis dan saling menghormati, baik di antara pegawai insan KAI Group yang beragam maupun dalam melayani masyarakat luas. Sebelum perayaan malam Natal, KAI juga memberikan sumbangan untuk anak-anak di Panti Asuhan Bukti Kasih Surabaya, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan inspiratif dalam sambutannya mengatakan, "Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita. Namun, kita menjadi istimewa dalam penglihatan mereka yang mencintai kita."

Selain menyampaikan sambutan, Komisaris Utama KAI juga menyapa para tokoh agama yang hadir dari berbagai latar belakang agama. Ia juga mengatakan, bahwa kita semua merupakan saudara. Hal ini menunjukkan simbol harmoni dan keberagaman yang menjadi kekuatan utama KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, yang turut hadir secara daring dalam acara ini, menyampaikan sambutan penuh makna. Dalam sambutannya, Ia mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani di KAI Group, seraya menekankan pentingnya suka cita dalam perayaan Natal tahun ini.

"Tema Natal KAI Group tahun ini adalah Biarlah Terang Kristus Bersinar Melalui Hidup Kita. Semoga Natal kali ini menjadi semangat dan inspirasi bagi kita semua sebagai insan KAI untuk menjadi terang yang menginspirasi. Bekerjalah dengan hati, junjung tinggi integritas, dan berkolaborasilah untuk melayani yang terbaik di bidang transportasi," ujar Didiek.

Ia menegaskan bahwa Natal mengajarkan nilai-nilai hidup berdampingan dengan damai, yang sejalan dengan aspek Harmonis dalam core value AKHLAK. Nilai ini menjadi pondasi penting dalam mendukung kinerja positif perusahaan.

"Forum kekeluargaan antarumat beragama seperti ini sangat saya dukung. Keberagaman adalah implementasi nyata dari nilai Harmonis dalam AKHLAK, untuk berkolaborasi memberikan layanan kereta api terbaik kepada masyarakat," tambahnya.

Didiek juga mengingatkan bahwa periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, adalah momentum penting bagi insan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan keselamatan sebagai prioritas utama.

"Mari kita pastikan layanan yang diberikan berlandaskan prinsip keselamatan. Ini adalah bentuk kasih kepada sesama, menghantarkan masyarakat kepada keluarganya dengan kereta api. Bentuk kasih lainnya adalah upaya KAI Group dalam mengurangi jejak karbon, meningkatkan efisiensi, dan mendukung transportasi yang lebih hijau," tuturnya.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk menjadikan Natal sebagai inspirasi dalam melayani masyarakat.

"Momentum Natal ini juga mengingatkan kita bahwa KAI Group adalah rumah bagi individu dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan suku. Keberagaman ini adalah kekuatan kita untuk bersama-sama mencapai visi perusahaan. Mari jadikan Natal sebagai inspirasi untuk menjunjung tinggi keselamatan, keberlanjutan, dan semangat melayani pada Natal 2024," pungkasnya.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan terpisah mengatakan, KAI telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan pelayanan optimal bagi penumpang selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Masa operasional Nataru KAI tetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial. Dimana terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA Lokal Komersial.

“Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional. CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien,” kata Anne.

Selain itu, Ia mengatakan KAI akakn menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal.

“Dari segi fasilitas KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun. Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
14 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

Dari Januari 2024, KAI Tertibkan 796.602,89 m² Lahan dan Bangunan Perusahaan, Selamatkan Aset Negara Senilai Lebih dari 1 Triliun



KAI terus menunjukkan komitmen dalam menjaga dan mengoptimalkan aset negara berupa tanah dan bangunan yang diamanahkan pemerintah. Langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab KAI dalam memastikan pengelolaan aset negara dilakukan secara transparan, efektif, dan bermanfaat.

“Selain bergerak di jasa angkutan kereta api, KAI juga terus mengoptimalkan aset berupa tanah dan bangunan melalui berbagai bentuk kerja sama komersial. Pada tahun 2022, KAI berhasil menertibkan 933.058,21 m² lahan dan bangunan dengan nilai aset Rp1.696.107.018.408. Pada tahun 2023, KAI kembali berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 729.680,32 m² senilai Rp2.086.050.525.471. Dari Januari hingga 13 Desember 2024, KAI telah menertibkan aset seluas 796.602,89 m² dengan nilai Rp1.034.477.721.248 (satu triliun tiga puluh empat miliar empat ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus dua puluh satu ribu dua ratus empat puluh delapan rupiah),” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Anne mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara KAI dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan, TNI, Kepolisian, serta pihak lainnya. Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan proses penertiban aset berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Proses penertiban tentunya bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbaru terjadi pada penertiban aset di Daop 7 Madiun, di mana terdapat aksi kekerasan yang dilakukan penghuni ilegal terhadap karyawan KAI. Rumah yang ditempati secara ilegal tersebut sebelumnya memiliki perjanjian sewa yang telah berakhir pada 2020, namun penghuni tidak melakukan pembayaran sewa sejak itu. Upaya hukum hingga pengkajian oleh Komnas HAM membuktikan bahwa rumah tersebut adalah aset sah milik KAI,” ungkap Anne.

Anne mengatakan, rumah milik KAI tersebut ditempati oleh pihak yang tidak memiliki hak. KAI telah melakukan prosedur sesuai aturan, termasuk berkoordinasi dengan Kejari Kota Madiun untuk memastikan penertiban berjalan tertib.

Selain menertibkan aset, KAI juga terus meningkatkan nilai aset melalui berbagai upaya komersialisasi. Langkah ini mencakup kerja sama branding di stasiun, kereta, dan hak penamaan (naming rights). Saat ini, KAI telah menjalin kerja sama untuk hak penamaan di empat stasiun, yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun BNI City, Stasiun LRT Jabodebek Pancoran Bank BJB, dan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas BNI.

“Upaya komersialisasi ini memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi pendapatan perusahaan, tetapi juga bagi negara melalui pajak dan dividen. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses penertiban dan pengelolaan aset KAI. Ini adalah komitmen bersama untuk menjaga dan mengoptimalkan aset negara yang diamanahkan kepada kami,” tutup Anne Purba.

Dengan berbagai langkah ini, KAI terus memperkuat kontribusinya untuk negara dan masyarakat melalui pengelolaan aset yang optimal dan berkelanjutan.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
15 Desember 2024

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

Cek Kesiapan Nataru, Menko IPK didampingi Menhub, Menteri ATR/BPN dan Wamen BUMN Gunakan Direct Train Relasi Jakarta – Yogyakarta



KAI menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangungan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Stasiun Gambir pada Senin (16/12) malam. Kunjungan kerja ini menggunakan layanan uji coba Direct Train (Kereta Langsung) relasi Gambir - Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan seluruh moda sarana serta prasarana transportasi khususnya stasiun, terminal bus, dan jalan tol fungsional di Provinsi D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, ketika menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025).

Rombongan menggunakan rangkaian uji coba Direct Train relasi Gambir – Yogyakarta yang secara eksklusif tersedia pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 05.28 WIB bersama penumpang umum lainnya. Sebelum menaiki kereta, rombongan juga berkesempatan menyapa penumpang di Ruang Tunggu Stasiun Gambir.

Menko IPK menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memastikan kesiapan moda transportasi selama periode Nataru. "Kami hadir untuk meyakinkan semua moda transportasi, semua ruas jalan yang akan digunakan. Termasuk kita ingin memastikan jalur-jalur kereta api. Malam hari ini kita akan mencoba Direct Train dari Gambir menuju Stasiun Tugu Yogyakarta yang kurang lebih menempuh waktu 6 jam saja, yang nyaman untuk digunakan dan menjadi alternatif transportasi yang sangat baik,” ujar Menko IPK.

Menko IPK menambahkan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan merupakan prioritas utama transportasi terutama selama Nataru. “Dukungan penuh dari pihak kepolisian juga diberikan untuk memastikan masyarakat memiliki rasa aman, nyaman, selamat sampai tujuan. Ini merupakan tujuan paling penting penyiapan Nataru, disamping aspek ekonomi yang mudah-mudahan tumbuh baik dari sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta api sebagai alternatif transportasi, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi. “Layanan kereta seperti Direct Train ini dapat menjangkau kota-kota besar dengan lebih cepat dan nyaman, sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa Direct Train Gambir – Yogyakarta memangkas waktu perjalanan sekitar 20 menit dibandingkan layanan kereta reguler. “Di momen Nataru ini, kami mempersiapkan segala aspek, terutama keselamatan. Uji coba ini dapat menjadi pembelajaran bagi KAI, untuk terus melakukan perubahan dalam rangka meningkatan value bagi masyarakat seperti yang disampaikan Pak Menko tadi,” kata Didiek.

Sebagai informasi, KAI sebelumnya telah melakukan ujicoba layanan Direct Train rute Jakarta – Semarang pada 9 dan 10 Desember 2024 dengan memberikan diskon 50%, kemudian dilanjutkan dengan uji coba Direct Train rute Jakarta – Yogyakarta pada 16 dan 17 Desember 2024 dengan diskon 25%. Hasil uji coba kereta langsung Jakarta – Semarang dan Jakarta – Yogyakarta ini nantinya akan dievaluasi untuk menentukan kemungkinan pengoperasian layanan Direct Train selama masa angkutan Nataru 2024/2025.


Vice President of Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
17 Desember 2024

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Penjualan Tiket KA Nataru 2024/2025 Tembus 1,18 Juta



Berdasarkan data hari Selasa, 17 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.254.601 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

Dari 1.254.601 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.180.974 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 42,62% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal mencapai 73.627 tiket atau 9,18% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

“Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," tambah Anne.


Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 51.251 penumpang.
2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 47.985 penumpang.
3. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 29.804 penumpang.
4. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 28.306 penumpang.
5. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 27.715 penumpang.
6. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.348 penumpang
7. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.213 penumpang.
8. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.007 penumpang.
9. Relasi Stasiun Pasar Senen - Stasiun Purwokerto sebanyak 26.735 penumpang.
10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 23.254 penumpang.

“Tiket liburan Natal dan Tahun Baru sudah mulai banyak dipesan. Bagi masyarakat yang ingin berlibur, disarankan segera memesan tiket agar tidak kehabisan dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan asik dengan kereta api,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Sekilas Info
17 Desember 2024

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Penjualan Tiket KA Nataru 2024/2025 Tembus 1,33 Juta




Berdasarkan data hari Rabu, 18 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.338.680 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

Dari 1.338.680 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.268.173 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 45,77% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal mencapai 70.507 tiket atau 8,79% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

“Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," tambah Anne.


Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 53.523 penumpang.
2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 50.188 penumpang.
3. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 30.824 penumpang.
4. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 29.241 penumpang.
5. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 28.032 penumpang.
6. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.908 penumpang
7. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.684 penumpang.
8. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.225 penumpang.
9. Relasi Stasiun Pasar Senen - Stasiun Purwokerto sebanyak 27.018 penumpang.
10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 23.423 penumpang.

“Tiket liburan Natal dan Tahun Baru sudah mulai banyak dipesan. Bagi masyarakat yang ingin berlibur, disarankan segera memesan tiket agar tidak kehabisan dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan asik dengan kereta api,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Sekilas Info
18 Desember 2024

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 


KAI Kembali Raih Predikat Badan Publik Informatif



KAI kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan keterbukaan informasi publik dengan meraih predikat Badan Publik Informatif untuk kategori BUMN pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Informasi Pusat RI dalam acara yang berlangsung di Mövenpick Hotel, Jakarta, Selasa (17/12). Ini adalah penghargaan kelima berturut-turut yang diraih KAI sejak tahun 2020.

Penghargaan diterima oleh Direktur SDM dan Umum KAI Rosma Handayani, yang diserahkan oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat bidang Kelembagaan Handoko Agung Saputro. Tahun ini, KAI berhasil meraih skor 98,00, naik dari tahun 2023 yang mencapai 97,61.

Penilaian dilakukan melalui monitoring evaluasi (monev) yang diikuti oleh 363 badan publik, di mana sebanyak 162 badan publik atau sekitar 44,63% berhasil meraih predikat tertinggi, yaitu "Informatif".

Pada kategori BUMN, dari 65 perusahaan yang mengikuti monev, sebanyak 36 perusahaan berhasil mendapatkan predikat "Informatif".

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen KAI dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance dan menyediakan akses informasi yang inklusif untuk seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Saat ini, KAI juga memberikan layanan keterbukaan informasi yang inklusif. Tujuannya, agar semua kalangan dapat memperoleh informasi, termasuk penyandang disabilitas. Keterbukaan informasi publik secara transparan dijamin oleh negara berdasarkan Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 tahun 2008. Hal ini juga merupakan implementasi terhadap Peraturan Komisi Informasi RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik,” kata Anne.
 
Anne mengatakan berbagai inovasi KAI lakukan untuk memudahkan para disabilitas yaitu penyediaan jalur khusus bagi tunanetra dan jalur kursi roda bagi tunadaksa untuk dapat masuk ke kantor Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) KAI.

"KAI juga telah menyediakan formulir permintaan informasi publik dan pengajuan keberatan braille," ungkap Anne.
 
Bagi disabilitas yang ingin mengajukan permohonan informasi secara online, KAI telah membuat website PPID dengan menu khusus aksesibilitas untuk memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas tunanetra dan disabilitas lainnya. Pada website tersebut juga menampilkan video layanan dengan penerjemah bahasa isyarat untuk membantu penyandang tunarungu dalam mendapatkan informasi publik. Layanan ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya KAI untuk memberikan akses informasi yang setara, sehingga seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat terlayani dengan baik.
 
"Inovasi-inovasi KAI ini memberikan kesetaraan bagi penyandang disabiltas dalam mendapatkan informasi publik baik saat datang langsung ke kantor PPID KAI maupun ketika mengakses website PPID KAI," ujar Anne.
 
Sampai dengan 25 November 2024, jumlah pemohon informasi ke PPID KAI telah mencapai 624 orang, dengan rata-rata waktu jawab tujuh hari kerja. Periode jawab ini lebih cepat dari ketentuan yang diwajibkan yaitu maksimal 10 + 7 hari kerja.
 
"Penghargaan ini tidak membuat kami terlena. KAI akan terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik dan menghadirkan inovasi baru untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
18 Desember 2024

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI untuk Edukasi Peran Pelanggan Mengurangi Emisi Karbon



KAI terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan dengan mendukung upaya penurunan jejak karbon (carbon footprint) melalui inovasi berkelanjutan. Salah satu langkah konkretnya adalah menyediakan fitur perhitungan emisi karbon pada tiket penumpang.

“Fitur ini kini tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI yaitu versi 6.9.11 yang telah dirilis untuk pengguna Android di Play Store dan Iphone di App Store. Dengan fitur carbon footprint, pengguna dapat dengan mudah memantau estimasi emisi karbon perjalanan mereka sebagai bentuk dukungan mendorong ekosistem transportasi ramah lingkungan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Dengan mencantumkan informasi carbon footprint pada tiket penupang di aplikasi Access by KAI, Anne mengatakan KAI memberikan data nyata yang menunjukkan bahwa kereta api adalah pilihan transportasi yang jauh lebih efisien secara pengeluaran karbon dibandingkan moda lainnya seperti mobil. Edukasi ini penting untuk mendorong kesadaran dan perubahan perilaku bertransportasi masyarakat.

“Perhitungan emisi karbon menunjukkan keunggulan kereta api sebagai moda transportasi ramah lingkungan. Sebelumnya, KAI juga telah mengembangkan inovasi lain seperti teknologi face recognition untuk mengurangi sampah kertas dari cetak tiket dan penyediaan water station untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” ungkap Anne.

Sebagai contoh, Anne menjelaskan perbandingan emisi karbon antara kereta api dan mobil pribadi pada rute yang sama.

“Perjalanan seseorang menggunakan KA Probowangi dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) ke Stasiun Ketapang (KTG) menghasilkan emisi karbon sebesar 2,94 kg CO₂e. Sementara itu, perjalanan dengan mobil pribadi di rute yang sama menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih tinggi, yakni 8,79 kg CO₂e, atau hampir tiga kali lipat lebih besar,” jelas Anne.

Perhitungan emisi karbon ini mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia serta pedoman internasional seperti Kyoto Protocol, GHG Protocol, dan SNI ISO 14064-1:2018. Metode perhitungan ini mencakup emisi penggunaan energi serta emisi refrigeran pada moda transportasi. Validasi perhitungan dilakukan melalui studi literatur, benchmarking, dan diskusi dengan para ahli transportasi, konsultan carbon accounting, serta lembaga pemerintah terkait.

“Melalui aplikasi Access by KAI penumpang kini dapat melihat estimasi emisi karbon yang dihasilkan perjalanan mereka langsung di fitur Carbon Footprint. Dengan fitur ini, KAI berharap dapat meningkatkan kesadaran pelanggan mengenai dampak positif penggunaan kereta api terhadap pengurangan emisi carbon,” tukas Anne.

Anne menambahkan bahwa fitur ini tidak hanya menjadi alat edukasi, tetapi juga bentuk transparansi untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memahami kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan.

“KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan. KAI terus melakukan pengembangan pada aplikasi Access by KAI demi memberikan kemudahan bagi pelanggan. Salah satunya melalui fitur Carbon Footprint,” tutup Anne.

Note: Ayo update Access by KAI di handphone-mu sekarang dan mulai pesan tiket kereta untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan!


VP Public Relations KAI
Anne Purba

  Siaran Pers
18 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release