PENALARAN
Penalaran adalah proses berpikir yang
bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik)
yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang
sejenis juga akan terbentuk proposisi
– proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau
dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak
diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam
penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis
(antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi
(consequence).
Hubungan
antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
Metode dalam
menalar
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.
Konsep dan
simbol dalam penalaran
Penalaran
juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam
penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan
berupa argumen.
Kesimpulannya
adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata,
sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran
menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi
dari premis.
Berdasarkan
paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada
proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi.
Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi
dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat
juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan
hasil dari rangkaian pengertian.
Syarat-syarat
kebenaran dalam penalaran
Jika
seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat –
syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
- Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang
akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
- Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan
dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini
harus meliputi sesuatu yang benar secara formal
maupun material. Formal berarti penalaran memiliki
bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat
sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis
tepat.
METODE INDUKTIF
Metode
berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak
dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki
berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk
dari metode berpikir induktif.
Metode Induktif adalah
kebalikan dari metode deduktif. Contoh-contoh kongkrit dan fakta-fakta
diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan menjadi suatu kesimpulan
atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data dikaji melalui proses yang
berlangsung dari fakta. Di dalam penelitian linguistic sering digunakan metode
induktif dan deduktif, mengapa demikian? Karena linguistic termasuk ilmu yang
berusaha menyusun teori tentang bahasa.
Kelebihan dari metode induktif
adalal sebagai berikut:
1. Metode induktif lebih dapat
menemukan kenyataan yang kompleks yang terdapat dalam data.
2. Metode induktif lebih dapat membuat
hubungan antara peneliti dengan responden menjadi eksplisit, dapat dikenal dan
dipertimbangkan.
3. Metode induktif lebih dapat
memberikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang
dapat tidaknya pengalihan kepada latar lainnya.
4. Metode induktif lebih dapat
menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan.
5. Metode deduktif memperhitungkan
nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari setuktur analitik.
Metode berpikir induktif
adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus
ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi
fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode
berpikir induktif.
Contoh :
• Jika dipanaskan, besi memuai.
• Jika dipanaskan, besi memuai.
• Jika dipanaskan, tembaga
memuai.
• Jika dipanaskan, emas
memuai.
• Jika dipanaskan, platina
memuai.
• Jika dipanaskan, logam
memuai.
• Jika ada udara, manusia akan
hidup.
• Jika ada udara, hewan akan
hidup.
• Jika ada udara, tumbuhan
akan hidup.
• Jika ada udara mahkluk hidup
akan hidup.
Induksi yaitu suatu metode
yang menyimpulkan pernyataan pernyataan hasil observasi dalam suatu pernyataan
yang lebih umum dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilrnu
empiris ditandai oleh metode induktif, disebut induktif bila bertolak dari
pernyataan tunggal seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian
orang sampai pada pernyataan pernyataan universal.
David Hume telah membangkitkan
pertanyaan mengenai induksi yang membingungkan para filosof dari zamannya
sampai sekarang. Menurut Hume, pernyataan yang berda observasi tunggal
betapapun besar jumlahnya, secara logis tak dapat menghasilkan suatu pernyataan
umum yang tak terbatas. dalam induksi setelah diperoleh pengetahuan, maka akan
dipergunakan ha-hal lain, seperti ilmu mengajarkan kita bahwa kalau logam
dipanasi juga akan mengembang, bertotak dari teori ini kita tahu bahwa logam
lain yang kalau dipanasi juga akan mengambang. Dari contoh di atas bisa
diketahui bahwa induksi tersebut memberikan suatu pengetahuan yang disebut juga
dengn pengetahuan sintetik.
Penalaran induktif berpangkal
pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau
diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang
bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis,
definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk
memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang
gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan
demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata
kunci untuk memahami suatu gejala.
Contoh : yaitu sebuah sistem generalisasi.
Laptop adalah barang eletronik
dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
Generalisasi
: semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.
Menurut
Suriasumantri (dalam Shofiah, 2007:15) penalaran induktif adalah suatu proses
berpikir yang berupa penarikan kesimpulan yang umum atau dasar pengetahuan
tentang hal-hal yang khusus. Artinya, dari fakta-fakta yang ada dapat ditarik
suatu kesimpulan.
Kesimpulan
umum yang diperoleh melalui suatu penalaran induktif ini bukan merupakan bukti.
Hal tersebut dikarenakan aturan umum yang diperoleh dari pemeriksaan beberapa
contoh khusus yang benar, belum tentu berlaku untuk semua kasus.
Aspek
dari penalaran induktif adalah analogi dan generalisasi. Menurut Jacob (dalam
Shofiah, 2007:15), hal ini berdasarkan bahwa penalaran induktif terbagi menjadi
dua macam, yaitu generalisasi dan analogi.
Generalisasi
adalah
penarikan kesimpulan umum dari data atau fakta-fakta yang diberikan atau yang
ada. Hipotesa berasal dari bahasa Yunani: hypo = di bawah; thesis = pendirian,
pendapat yang ditegakkan, kepastian. Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah
ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah
berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan terarah. Dalam berfikir sehari-hari,
orang menyebutnya anggapan, perkiraan, dugaan, dan sebagainya. Hipotesa juga
berarti sebuah pernyataan atau proposisi yang mengatakan bahwa di antara
sejumlah fakta ada hubungan tertentu. Proses pembentukan hipotesa adalah proses
penalaran, yang melalui tahap-tahap tertentu. Hal demikian juga terjadi dalam
pembuatan hipotesa ilmiah, yang dilakukan dengan sadar, teliti, dan terarah.
Analogi
adalah proses penyimpulan berdasarkan kesamaan data atau fakta. Analogi dapat juga dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.
adalah proses penyimpulan berdasarkan kesamaan data atau fakta. Analogi dapat juga dikatakan sebagai proses membandingkan dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya, kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan.
Kausalitas
merupakan prinsip sebab-akibat yang dharuri dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.
merupakan prinsip sebab-akibat yang dharuri dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.
Alternatif dari penalaran
deduktif adalah penalaran induktif. Perbedaan dasar di antara keduanya dapat
disimpulkan dari dinamika deduktif dengan progresi secara logis dari
bukti-bukti umum kepada kebenaran atau kesimpulan yang khusus; sementara dengan
induksi, dinamika logisnya justru sebaliknya. Penalaran induktif dimulai dengan
pengamatan khusus yang diyakini sebagai model yang menunjukkan suatu kebenaran
atau prinsip yang dianggap dapat berlaku secara umum.
SALAH NALAR : Gagasan,
pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat.
METODE DEDUKTIF
Metode
berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum
terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
Metode deduktif adalah cara
analisis dari kesimpulan umum atau generalisasi yang diuraikan menjadi
contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau
jeneralisasi tersebut. Misalnya: petani selalu rugu dalam mengembangkan
usahanya. Kemudian dijabarkan fakta-fakta tentang angka-angka produksi
dibandingkan modal usaha, dan sebagainya.
Metode Deduktif digunakan
dalam sebuah penelitian disaat penelitian berangkat dari sebuah teori yang
kemudian di buktikan dengan pencarian fakta. Contoh: Penelitian bahasa Arab
kebanyakannya berangkat dari kaidah-kaidah bahasa Arab kemudian dicarilah
fakta-fakta yang terdapat dalam sumber data, dalam hal ini sumber datanya
al-Qur’an.
Metode deduktif dalam
tahapan-tahapannya, sama dengan metode lain, yaitu:
1. Tahapan
Sepekulasi (berasal dari bahasa latin “speculum/cermin”).
2. Tahapan
Observasi dan klasifikasi, dan
3.
Tahapan perumusan hipotesis
Deduksi adalah suatu metode
yang menyimpan bahwa data-data empirik diolah lebih lanjut dalam suatu sistem
pernyataan yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis
antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada bentuk logis teori itu dengan
tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada
perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan
rnenerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori
tersebut.
Popper tidak pernah menganggap
bahwa kita dapat membuktikan kebenaran teori-teori dari kebenaran
pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah dia menganggap bahwa
berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah diverifikasikan teori ini dapat
dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, sebagai contoh, harga
akan turun. Karena penurunan beras besar. maka harga beras akan turun.
Penalaran deduktif berpangkal
dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada
suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini
penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan
dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup
mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik
generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan
persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala
merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan
generalisasi.
Contoh:
Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah
kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang
menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status
sosial.
Penalaran
deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang
kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan
atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Metode
ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen
dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih
dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya
dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif
tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Penalaran deduktif tergantung pada premisnya. Artinya, premis yang salah
mungkin akan membawa kita kepada hasil yang salah, dan premis yang tidak tepat
juga akan menghasilkan kesimpulan yang tidak tepat.
Penarikan
secara langsung ditarik dari 1 premis. Penarikan secara tidak langsung ditarik
dari 2 premis. Premis pertama yang bersifat umum sedangkan premis kedua
bersifat khusus.
Jenis penalaran deduktif yang menarik kesimpulan secara
tidak langsung yaitu :
1. Silogisme kategorial
2. Silogisme hipotesis
3. Silogisme alternatif
4. Entimen
1. Silogisme kategorial
2. Silogisme hipotesis
3. Silogisme alternatif
4. Entimen
Silogisme Kategorial
Silogisme Kategorial yaitu Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi:
• Premis umum : Premis Mayor (My)
• Premis khusus :remis Minor (Mn)
• Premis kesimpulan : premis kesimpulan ( K ), dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor.
Contoh silogisme kategorial :
My : semua mahluk hidup bisa bernafas
Mn : kucing adalah mahluk hidup
K : kucing bisa bernafas
Silogisme Kategorial yaitu Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi:
• Premis umum : Premis Mayor (My)
• Premis khusus :remis Minor (Mn)
• Premis kesimpulan : premis kesimpulan ( K ), dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor.
Contoh silogisme kategorial :
My : semua mahluk hidup bisa bernafas
Mn : kucing adalah mahluk hidup
K : kucing bisa bernafas
Silogisme
hipotesis
Silogisme
hipotesis yaitu silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi
konditional hipotesis. Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya
membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak
anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
Contoh
silogisme hipotesis :
My :
jika tidak ada uang manusia sangat kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Mn :
Uang tidak ada
K :
jadi, manusia akan kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Silogisme
Alternatif
Silogisme
Alternatif yaitu silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu
alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh
silogisme alternatif :
My :
Kucing berada di dalam rumah atau di luar rumah
Mn :
Kucing berada di luar rumah
K :
Jadi, kucing tidak berada di dalam rumah
Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Contoh
Entimen :
• Dia
naik jabatan karena ia rajin bekerja.
• Anda
naik gaji karena anda berhak menerima kenaikan jabatan itu.
KORELASI PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Kedua penalaran tersebut
seolah-olah merupakan cara berpikir yang berbeda dan terpisah. Tetapi dalam
prakteknya, antara berangkat dari teori atau berangkat dari fakta empirik
merupakan lingkaran yang tidak terpisahkan. Kalau kita berbicara teori
sebenarnya kita sedang mengandaikan fakta dan kalau berbicara fakta maka kita
sedang mengandaikan teori.
Dengan demikian, untuk
mendapatkan pengetahuan ilmiah kedua penalaran tersebut dapat digunakan secara
bersama-sama dan saling mengisi, dan dilaksanakan dalam suatu ujud
penelitian ilmiah yang menggunakan metode ilmiah dan taat pada hukum-hukum
logika. Upaya menemukan kebenaran dengan cara memadukan penalaran deduktif
dengan penalaran induktif tersebut melahirkan penalaran yang disebut dengan reflective
thinking atau berpikir refleksi.
Jika seseorang melakukan
penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat
dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
- Suatu penalaran bertolak dari
pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau
sesuatu yang memang salah.
- Dalam penalaran, pengetahuan
yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar.
Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material.
Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan –
aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang
dijadikan sebagai premis tepat.
Penalaran juga merupakan
aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol
atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa sehingga
wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah
pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata,
sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita)
dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat
menentukan kebenaran konklusi dari premis.
PENARIKAN KESIMPULAN
Penalaran
induktif adalah penarikan kesimpulan setelah melihat kasus-kasus yang khusus.
Kesimpulan penalaran induktif memiliki derajat kebenaran barangkali benar atau
mungkin benar.
Penalaran
deduktif adalah penarikan kesimpulan dari hal-hal yang umum ke hal yang khusus.
Kebenaran dalam penalaran deduktif adalah yakin benar atau pasti benar.
Paragraf Deduktif - Induktif
adalah paragraf yang dimulai
dari pernyataan yang bersifat umum disusul dengan pernyataan yang bersifat
khusus dan diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum. Letak kalimat utama
paragraf ini ada di awal dan akhir paragraf. Pola paragraf ini adalah umum -
khusus - umum. Kalimat utama yang ada di akhir paragraf bersifat penegasan
kembali dengan susunan yang agak berbeda.
Berikut ini adalah
contoh-contoh paragraf deduktif - induktif :
Contoh 1
Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor resiko yang paling besar seseorang
untuk menderita penyakit jantung koroner. Sebenarnya banyak faktor yang dapat
mempengaruhi tinggi rendahnya kolesterol, tetapi yang dianggap paling besar
perannya dalam masalah tersebut adalah tingginya konsumsi lemak serta kandungan
konsumsi asam lemaknya. Dalam hal ini, minyak goreng merupakan sumber utama lemak
yang tidak baik. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit
jantung koroner.
Contoh 2
Siswa kelas VI belajar untuk
menghadapi ujian dua bulan yang akan datang. Mereka sangat berkonsentrasi pada
pelajaran yang diberikan oleh Ibu guru. Tampak situasi kelas lebih tenang.
Keterangan kelas mereka bukan berarti sunyi dan sepi, tetapi suasana kelas
mereka hidup, yaitu timbulnya tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
dibahas. Suasana yang hidup ini benar-benar membangkitkan semangat guru dalam
menyampaikan materi pelajaran. Juga suasana yang hidup itu menimbulkan
kesungguhan para siswa dalam belajar. Suasana giat belajar itu dilakukan dan
diciptakan siswa kelas VI dalam menghadapi ujian yang sudah di ambang pintu
Contoh 3
Chairil Anwar terkenal sebagai
penyair. Ia disebut penyair yang membawa pembaharuan dalam puisi. Ada yang
mengatakan dia sebagai seorang individualis. Ada yang menilai bahwa ia seorang
yang kurang bermoral dan plagiat karena ada sebagian kecil dalam gubahannya
merupakan jiplakan dari puisi asing. Dalam sajak-sajaknya yang dikumpulkan
dalam "Deru Campur Debu" memperlihatkan adanya perbedaan bentuk,
corak, gaya, dan isi. Tanggapan orang terhadap Chairil berbeda-beda. Namun,
bagaimanapun ia tetap seorang penyair besar yang membawa kesegaran baru dalam
bidang puisi pada 1945
Contoh 4
Di dalam memutuskan suatu
kebijakan, presiden sebagai kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan
sangat membutuhkan pertimbangan dan nasehat dari seseorang atau sekelompok
orang. Tujuannya ialah agar kebijakan yang diputuskannya sesuai dengan prinsip
hukum, demokrasi, pemerintahan yang baik untuk mencapai tujuan negara. Para
pendiri bangsa ini menyadari akan kebutuhan presiden mengenai hal itu. Oleh
karena itu, Undang - Undang Dasar kitamengamanatkan untuk emmbentuk suatu dewan
yang bertugas untuk itu. Yang penting adalah kebutuhan presiden akan
pertimbangan dan nasehat dari pihak lain dapat terpenuhi sehingga ia tidak menyalahi
peraturan yang ada.
Contoh 5
Peningkatan
taraf pendidikan para petani sama pentingnya dengan usaha peningkatan taraf
hidup. Petani berpendidikan cukup dapat mengubah sistem pertanian tradisional,
misalnya bercocok tanam hanya memenuhi kebutuhan pangan, menjadi petani yang
produktif. Petani yang berpendidikan cukup, mampu memberikan umpan balik yang
setimpal terhadap gagasan-gagasan yang dilontarkan perencana pembangunan, baik
di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. itulah sebabnya peningkatan taraf
pendidikan para petani dirasakan sangat mendesak.
source:
http://pusatbahasa.diknas.go.id
bagus, thanks
ReplyDeletemantap
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga membantu dan bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung pada tulisan ini.
DeleteMantep mas sangat membantu,tp saya belum selesai membacanya karena udah larut malam😅
DeleteGood apa bisa dicopy
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga membantu dan bermanfaat. Sila kan di copy sesuai keperluan saudara. Terima kasih telah berkunjung pada tulisan ini.
Deletetulisannya bagus bang
ReplyDeleteapa bisa saya copy nggak bang?
bisa dicopi gak pak ?
ReplyDeleteterima kasih atas postinya.
ReplyDeleteijin mengcopi
Terimakasih atas postingannya
ReplyDeleteIni sangat membantu 🙏🙏🙏
Izin Copy kak
Ijin copas bang
ReplyDeleteTERIMAKASI DAN SANGAT MEMBANTU
ReplyDeleteTulisan yang bagus, menambah wawasan
ReplyDeleteTulisan yang bagus, menambah wawasan
ReplyDeleteBoleh di copy...?
ReplyDeleteBoleh di copy...?
ReplyDeleteboleh di copy
ReplyDeletethanks kerennnn
ReplyDeleteassalamu'alaikum mohon izin mengutif?
ReplyDeletethx
ReplyDeleteizin copy
ReplyDeleteizin copy
ReplyDeleteizin copy
ReplyDeleteizin copy past
ReplyDeleteizin copy paste..
ReplyDeleteizin copy
ReplyDeletekakak, aku izin copy ya ilmunya. terima kasih
ReplyDeleteTogel merupakan game yang menjadi primadona di semua kalangan untuk saat ini. Dengan modal yang sangat kecil dan hadiah JACKPOT yang di berikan oleh MADAM TOGEL yang sangat besar menjadikan game togel hobi yang sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkan uang di masam pandemi saat ini.
ReplyDeleteUntuk meraih JACKPOT yang sangat besar maka dibutuhkan keahlian dalam menentukan angka-angka yang akan dipasang agar menjadi angka yang tepat dengan hasil result yang keluar. Dalam menentukan Angka kali ini https://165.22.110.99/ sudah menyiapkan PREDIKSI MADAM TOGEL untuk menjadi referensi Anda dalam melakukan bettingan.
Untuk pasaran yang cukup banyak digemari dan hasil result nya pada pukul 13.50, yaitu pasaran togel sydney. Anda semua bisa melihat di PREDIKSI TOGEL SYDNEY sebagai referensi.
Pasaran yang banyak digemari pecinta togel kedua yaitu pasaran Singapore. Nah, untuk pasaran Singapore kita juga sudah siapkan PREDIKSI SINGAPORE dimana prediksi tersebut sudah dirancang oleh ahli togel dengan rumus-rumus yang hanya ahlinya yang tau^^.
Sementara itu, pasaran togel Hongkong merupakan pasaran yang sangat ramai saat ini. Untuk memudahkan semua dalam mencapai JACKPOT dalam Togel Hongkong kita juga sudah menyiapkan prediksi yang sangat jitu dan sudah banyak diuji banyak player untuk mencapai jackpot. Jangan khawatir karena PREDIKSI HONGKONG ini berasal dari player-player yang berasal dari Hongkong langsung yang sudah dipastikan tidak asing lagi dalam dunia toto^^