Friday, June 7, 2013

Rumus Menghitung kWH Pemakaian Listrik, INFORMASI CARA HITUNG KWH LISTRIK PRABAYAR / TOKEN, Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Rumah Tangga


Rumus Menghitung kWH Pemakaian Listrik
Buat anda yang berlangganan PLN, mungkin anda sering berpikir kalau biaya KWH listrik terlalu mahal. Nah, sesekali anda patut mencoba menghitung pemakaian listrik anda. Di PLN mungkin saja terjadi kesalahan. Bagaimana menghitung kwh anda? Simaklah uraian singkat tentang Rumus Menghitung KWH pemakaian listrik anda.
contoh perhitungan listrik dengan rumus menghitung kwh
Kita ambil hitungan untuk satu alat listrik misalnya mesin cuci. Mesin cuci dengan daya 500 watt digunakan setiap 2 hari sekali selama 1 jam. Rumah anda masuk dalam tarif dasar listrik golongan R-1 dengan daya 1.300.
Rumus Menghitung KWHnya
KWH Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam)

kWH pemakaian Mesin cuci sebulan = 500 x 15 = 7500 WH = 7,5 kWH
Berapa biaya listrik sebulan untuk mesin cuci? tinggal masukkan ke rumus menghitung biaya listriknya

Biaya Listrik = Pemakaian (kWH) x Tarif Dasar Listrik
Biaya Listrik = 7,5 x 795 = Rp. 5.963
*anka 795 di dapat dari tabel TDL (di bawah)

itu biaya listrik untuk satu alat listrik. Untuk menghitung semua pemakaian seluruh alat listrik, anda cukup menghitungnya dengan rumus kWH di atas dan menjumlahkannya hingga ketemu pemakain kWH sebulan kemudian kalikan dengan TDL yang berlaku. Akan tetapi jangan heran kalau hitungan anda masih beda dengan tagihan PLN. Hal ini karena masih ada biaya beban selain biaya pemakaian.
  1. Golongan Tarif R-1/TR (batas daya 450 VA)
    Biaya beban (Rp/kVA/bulan): Rp 11.000
    Biaya pemakaian (Rp/kWh): 0 s/d 30 kWh = Rp 169, diatas 30 kWh s/d 60 kWh = Rp 360, diatas 60 kWh = Rp 495
    Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 415
  2. Golongan Tarif R-1/TR (batas daya 900 VA)
    Biaya beban (Rp/kVA/bulan): Rp 20.000
    Biaya pemakaian (Rp/kWh): 0 s/d 20 kWh = Rp 275, diatas 20 kWh s/d 60 kWh = Rp 445, diatas 60 kWh = Rp 495
    Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 605
  3. Golongan Tarif R-1/TR (batas daya 1.300 VA)
    Biaya beban (Rp/kWh/bulan): Rekening Minimum RM1 *
    Biaya pemakaian (Rp/kWh): Rp 790
    Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 790
  4. Golongan Tarif R-1/TR (batas daya 2.200 VA)
    Biaya beban (Rp/kWh/bulan): Rekening Minimum RM1 *
    Biaya pemakaian (Rp/kWh): Rp 795
    Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 795
  5. Golongan Tarif R-2/TR (batas daya 3.500 VA s/d 5.500 VA)
    Biaya beban (Rp/kWh/bulan): Rekening Minimum RM1 *
    Biaya pemakaian (Rp/kWh): Rp 890
    Biaya pra-bayar (Rp/kWh): Rp 890
* RM1 = 40 (jam nyala) x daya tersambung (kVA) x biaya pemakaian
Tarif Dasar Listrik Untuk Keperluan Rumah Tangga
(sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2011 Tgl. 7 Pebruari 2011)
Demikian tadi rumus menghitung kWH pemakaian listrik. Semoga Rumus menghitung kWH pemakaian Listrik ini bermanfaat.
***

INFORMASI CARA HITUNG KWH LISTRIK PRABAYAR / TOKEN

Menurut Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ( Bpk Jaman ) Tarif Listrik Indonesia itu paling rendah dibandingka Negara lain di ASEAN, Negara lain rata – rata sudah diatas Rp. 1000 / kwh sedangkan Indonesia masih dibawah Rp. 1000/kwh.
Mulai tahun 2013 ini tarif dasar listrik Indonesia akan dinaikan kurang lebih 15 %

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan PT PLN (Persero), Untuk kalangan rumah tangga berdaya 450 VA-900 VA tidak ada kenaikan. Sedangkan Tarif listrik untuk pelanggan 1.300 VA ke atas naik sebanyak empat kali dalam tahun ini.

Harga Tarif Dasar Listrik Per Kwh

1. R1 Daya 450 VA Rp 415 per KWH nya ( Tetap Tidak      naik )
2. R1 Daya 900 VA Rp 605 per KWH nya ( Tetap Tidak naik      )
3. R1 Daya 1.300 VA : Sebelumnya Rp 790 per kWh
1 Januari 2013 Rp 833 per kWh ( Naik 5,4 % )
1 April 2013 Rp 879 per kWh
1 Juli 2013 Rp 928 per kWh
1 Oktober 2013 Rp 979 per kWh

4.   R1 Daya 2.200 VA : Sebelumnya Rp 795 per kWh
1 Januari 2013 Rp 843  per kWh
1 April 2013 Rp 893 per kwh
1 Juli 2013 Rp 947 per kWh
1 Oktober 2013 Rp Rp 1.004 per kWh

5.  R1 Daya 3.500 VA-5.500 VA : Sebelumnya Rp 890 per kWh
1 Januari 2013 Rp 948  per kWh
1 April 2013 Rp 1.009  per kwh
1 Juli 2013 Rp 1075 per kWh
1 Oktober 2013 Rp Rp 1.145 per kWh

6. Pelanggan 6.600 VA ke atas : Sebelumnya Rp 1.330  per kWh
1 Januari 2013 Rp 1.336   per kWh
1 April 2013 Rp 1.342 per kwh
1 Juli 2013 Rp 1.347  per kWh
1 Oktober 2013 Rp Rp 1.352 per kWh

Dengan adanya informasi ini kita sebagai konsumen harus mensiasatinya dalam hal penggunaan listrik, Marilah kita berhemat
Tips Hemat Listrik :

Lemari Es / Kulkas
  • Pilihlah lemari es dengan ukuran/kapasitas yang sesuai.
  • Membuka pintu lemari es seperlunya, dan pada kondisi tertentu dijaga agar dapat tertutup rapat.
  • Mengisi lemari es secukupnya (tidak melebihi kapasitas).
  • Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor.
  • Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah.
  • Tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
  • Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan baik.
  • Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin rendah / dingin temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik.
  • Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama
Setrika
  • Mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan diseterika.
  • Membersihkan bagian bawah setrika dari kerak yang dapat menghambat panas.
  • Mematikan setrika segera setelah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan yang lain
Televisi dan Radio
  • Mematikan televisi, radio, tape recorder, serta peralatan audio visual lainnya bila tidak ditonton atau tidak didengarkan.
AC
  • Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan.
  • Mematikan AC bila ruangan tidak digunakan.
  • Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin.
  • Menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan agar udara panas dari luar tidak masuk. Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari lansung agar efek pendingin tidak berkurang.
  • Membersihkan saringan (filter) udara dengan teratur.
Contoh Pemakaian listrik RUMAH TANGGA SEDANG
Rumah Tangga Dalam Menghemat Pemakaian Energi Listrik
Daya listrik: 900 VA
  
ALAT RUMAH TANGGA

CARA MENGHITUNG JUMLAH KWH PADA TOKEN
Bagi anda pengguna listrik Pra bayar ( Token ) sudah rutin beli listrik isi ulang ini, tapi tahukah anda bagaimana cara menghitung jumlah KWH yang didapat ?
Sekilas saya akan bahas : Ada beberapa variable yang dapat mempengaruhi besar kecilnya jumlah Kwh yang anda dapatkan antara lain :
  1. TDL – tarif dasar listrik, tiap Golongan Daya berbeda tarif-nya
  2. PPJ –   Pajak Penerangan Jalan. Ditentukan dalam prosentase, berbeda untuk tiap      daerah (maksimal 10%). Misal wilayah kabupaten adalah 3% dan Kotamadya 6%.
  3. Biaya Admin Bank
Rumusnya adalah :

{(NominalBELI – Adm Bank) – (NominalBELI-Adm Bank)x PPJ} : Biaya per kWH

Misal :

    * Anda berada di wilayah Kabupaten
    * Beli Rp. 50.000
    * Daya R1 900 VA
    * Biaya Admin Bank Rp. 1.600

Cara menghitungnya adalah :

{(50.000-1.600) – (50.000-1.600)x3%} : 605
= 48.400 – (48.400 x 3%) : 605
= (48.400 – 1.452) : 605
= 46948 : 605
= 77.6 kWh

Angka 605 adalah tarif dasar listrik Golongan Daya R1 900 VA.

FAKTA DILAPANGAN

Pengalaman Saya beli Token di Loket PPOB
Beli token Rp.50.000
R1 1300
Admin Bank Rp.1600
PPJ Rp. 1861,54
Rp. 46.538,46
Kwh 55,9

Beli token Rp.100.000
R1 1300
Admin Bank Rp.1600
PPJ Rp. 3784,62
Rp. 94615,38
Kwh 113,6
Jadi berdasarkan pengalaman tersebut bahwa PPJ itu bervariasi dan ternyata 3% lebih jadi dapat di simpulkan  bahwa tarip PPJ untuk daerah Kabupaten sekitar 3%-6% sedangkan untuk daerah kotamadya sekitar 6%-9%

***
makasih info ini bermanfaat bgt. tapi.. ngitung brapa kwh yg sudah terpakai bgmn y? di rumah pake daya 4400, ada sekitar 19 lampu tp ga semua nyala terus, kulkas 1, mesin cuci 1, setrika hampir stp hari bbrp menit, rice cooker hampir seharian, 2 TV yg nyala pas malam, kipas angin 4, ac 1, komputer 2. itu gimana ngitungnya?
terima kasih atas penjelasan Bapak.
Ada beberapa cara dan alat bantu untuk menghitung penggunaan daya (kwh) yang sudah terpakai, jika meteran listrik Anda masih menggunakan meteran analog silahkan dilihat stand meteran listrik Anda, angkanya ada berapa digit? dan sekarang posisinya diangka berapa? dan lihat juga perincian STAND METER di struk pembayaran tagihan PLN bulan sebelumnya Stand meternya ada berapa digit? dan tertera dari angka berapa ke berapa?. Contoh: stand meter listrik saya di struk pembayaran bulan kemarin tertulis STAND METER:05021700-05068400, dan setelah saya cek di meteran kwh PLN ternyata angkanya hanya ada 5 digit, berarti yang di struk pembayaran = (50217 ke 50684) atau = (50684-50217=467kwh). Untuk mengetahui jumlah rupiahnya = jumlah kwh x TDL + biaya beban + biaya abonemen + PPJ + biaya admin. Untuk lebih jelasnya silahkan tanya ke petugas PLN di phone: 123 atau pakai simulasi di www.pln.co.id

Untuk menghitung jumlah beban daya secara keseluruhan ada beberapa cara untuk menghitungnya.

1. Mengukur arus listrik yang masuk ke beban (alat-alat listrik/elekronik dll) menggunakan Amper Clamp meter (tang amper), arus yang mengalir pada saat itu ada berapa ampere? (Ampere X Volt = Watt) 1KVA=1000watt, 1KW = 1000watt, 1kwh = 1kilowattjam.

2. Pasang panel listrik yang dilengkapi dengan indikator KW meter. Amper meter, volt meter, (untuk lebih mudah membacanya silahkan gunakan alat ukur meter listrik yang model digital).

3. menghitung secara manual, (karena saya tidak tahu spesifikasi alat dan data watt nya alat-alat listrik dirumah Anda maka silahkan Anda catat dan data watt nya masing-masing semua alat-alat listrik di rumah Anda ada berapa? Untuk lampu, AC, kulkas, mesin cuci, setrika, rice cooker, tv, kipas angin, dll, biasanya tertera di pembungkus atau dibadan alat-alat listrik tersebut. setelah data wattnya sudah diketahui tinggal dihitung jam operasianalnya masing-masing alat tersebut ada berapa jam?
kemudian buatlah tabel secara keseluruhan.

Contoh: Kamar A = Lampu 18watt 1buah x 10 jam nyala/hari = 180watt/hari
kipas angin 40watt 1buah x 5 jam digunakan/hari = 200watt/hari
komputer 1set 100watt 1buah x 5 jam nyala/hari = 500watt/hari
Hairdryer 500watt x 1jam = 500watt/hari
Laptop 60watt x 2jam/hari = 120watt/hari
Jumlah total konsumsi daya kamar A = 1500watt/hari
1500watt = 1,5KVA, = 1,5KWh
1,5KWh/hari x 30hari = 45KWh/bulan
***

TUTORIAL Hitung Tagihan Listrik Pasca Bayar VS Pra Bayar

Seandainya Pemakaian listrik sehari – hari Sobat Blogger sebagai berikut maka bagaimanakah cara menghitung tagihannya

Daya listrik: 900 VA

1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kWh/hari
1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kWh/hari
1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari
1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kWh/hari
1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kWh/hari
6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kWh/hari
4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kWh/hari
Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh
Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh

Golongan Tarif R1 900 VA(Rumah Tangga) dengan pemakaian 117,30 kWh :
PEMAKAIAN
Rumus Perhitungannya Pemakaian x Tarif Dasar Listrik

1    Blok 1 (20 kWh pertama)          = 20 kWh x Rp 275        = Rp 5500 
2    Blok 2 (40 kWh berikutnya)      = 40 kWh x Rp 445        = Rp 17800
3    Blok 3 (diatas 60 kWh)              = 57,3 kWh x Rp 495     = Rp 28363,5
4     Jumlah       = 117,30 kWh         = Rp  51663.5

117,30 kWh         = Rp  51663.5 ( Ini belum biaya Abodemen dan PJU )

ABONEMEN
Rumus Perhitungan Abodemen PLN = ( Daya / 1000 ) xz ( Rp / kVA )
JADI  : (900/1000) X Rp. 20000  
0.9 X Rp. 20000 =  Rp.18000

Total  : Rp. 51663.5 + Rp.18000 =  Rp. 69663.5

PAJAK PJU ( 3% s.d 10 % )
Rumus Perhitungan Pajak PJU = 3% x Total Tagihan Listrik Plus Abodemen

3% x Rp 69663.5,- = Rp 2089.905 (dibulatkan Rp 2100,-)

ADMIN BANK ( Rp. 1600 s.d Rp. 5000 )

Jadi Seluruhnya Rp. 51663.5 + Rp.18000 + Rp.2100 =  RP. 71763.5
Tambah Admin Bank Rp. 1600 ( saya ambil yang termurah )

TOTAL Rp. 71763.5 + Rp. 1600 = Rp. 73363.5
Tagihan Listrik Pasca Bayar Sobat Blogger tiap bulan kurang lebih Rp. 73363.5

BAGAIMANA DENGAN LISTRIK PRA BAYAR DENGAN SITUASI SAMA DIATAS

Rumusnya adalah : 
{(NominalBELI – Adm Bank) – (NominalBELI-Adm Bank)x PPJ} : Biaya per Kwh

Misal Sobat Blogger beli Rp. 75.000
{( 75.000 - 1.600 ) – ( 75.000 – 1.600 ) x 3% } :  605
( 73.400 -  2202 ) : 605 =  117.68264

Jadi Sobat Blogger  Jika membeli Token Rp. 75.000 maka jumlah kwh yang didapat  kurang lebih 117.68264

Ini cukup untuk 1 bulan dengan situasi sama seperti diatas, dan kalau diperhatikan antara Pasca bayar dan Pra Bayar hampir sama tidak jauh beda, tapi kenyataan dilapangan Listrik Pra Bayar banyak keluhan masyarakat yang menyatakan pulsa Listrik Token cepat habis, KENAPA begitu ??????????????

Sekarang pilihan ada dita ngan anda apakah mau pakai Listrik Pasca bayar atau listrik Pra Bayar

Catatan :
Diasumsikan R1 900 Rumah tangga ada di daerah kabupaten, memakai tariff 2013 bulan januari sampai Maret karena bulan berikutnya akan ada kenaikan lagi
BIasanya biaya PJU tidak pas 3%, tapi bisa lebih, , karena pengalam di lapangan biaya PJu bisa 3,87% bahkan bisa lebih, saya ambil yang simpelnya saja

***

Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Rumah Tangga

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Rumah Tangga ? untuk dapat menghitung biaya tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tarif dasar listrik untuk rumah tangga dan informasi tersebut dapat di-download melalui link Peraturan Presiden No.8 Tahun 2011 Tentang Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan Oleh Perusahan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara.
Tabel Tarif Dasar Listrik Untuk Keperluan Rumah Tangga :

Catatan :
*) ditetapkan Rekening Minimum : RM1 = 40(jam nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian
**) ditetapkan Rekening Minimum : RM2 = 40(jam nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian
Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.
> H1 : Persentase batas hemat terhadap jam nyala rata-rata nasional x daya tersambung (kVA).
> H2 : Pemakaian listrik (kWh) – H1.
Besar persentase batas hemat dan jam nyala rata-rata nasional ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara dengan persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Setelah mengetahui tabel tarif dasar listrik diatas, kemudian berikut cara menghitung dengan contoh kasus :
1. Pemilik Rumah Tangga dengan Batas Daya 450VA :
Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan adalah 100 kWh.

> Perhitungan Biaya Pemakaian dari 100 kWh :
a) Blok I : 30 kWh x 169 = Rp. 5.070
b) Blok II : 30 kWh x 360 = Rp. 10.800
c) Blok III –> 100kWh – 60kWH (blokI+blokII) : 40 kWh x 495 = Rp. 19.800
Total Biaya Pemakaian : 5.070 + 10.800 + 19.800 = Rp. 35.670

Total Biaya : Biaya Beban + Total Biaya Pemakaian –> 11.000 + 35.670 = Rp. 46.670
2. Pemilik Rumah Tangga dengan Batas Daya 1300VA :
Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan adalah 100 kWh.

> Perhitungan Biaya Pemakaian dari 100 kWh –> 100 kWh x 790 = Rp. 79.000
Total Biaya : Rp. 79.000
Dari 2 contoh diatas terlihat biaya total pemakaian listrik, tetapi perlu diingat bahwa angka tersebut belum termasuk biaya lainnya seperti : pajak, materai, denda keterlambatan.
Apa itu Rekening Minimum ?
Rekening Minimum adalah biaya minimum yang wajib dibayar oleh pelanggan kepada PLN, apabila jumlah pemakaian kWh dalam masa perhitungan kurang dari yang telah ditentukan, misalnya :
> RM1 dengan Batas Daya 1300VA :
–> 40 (jam nyala) x 1.3 kVA = 52 kWh (inilah jumlah pemakaian kWh minimum), artinya bila kWh penggunaan kurang dari 52 kWh, misalnya hanya 40 kWh, maka Pelanggan tetap diperhitungkan membayar biaya minimum penggunaan 52 kWh yang totalnya : 52 kWh x 790 = Rp. 41.080

***

Berikut ini cara untuk menghitung biaya pemakaian listrik :

Saya mengambil contoh sebuah Pabrik yang berskala industri kecil-menengah  di Kota Batam (KEPRI). Karena berlokasi di Batam, maka tarif yang kita gunakan adalah tarif yang ditentukan oleh PLN Kota Batam.  Contohnya di golongan I-1/TR (industri golongan 1 dengan memakai Tegangan Rendah).
daftar tarif listrik batam 2008Ada dua Jenis label informasi tentang penggunaan daya listrik pada peralatan produksi tersebut, yaitu adanya penulisan pemakaian Watt dan yang satu jenis lagi hanya tertuliskan Voltage dan Ampere. Berikut ini cara perhitungan untuk kedua jenis label pada peralatan-peralatan listrik :

I. Adanya Informasi tentang Daya (Wattage) Pemakaian Listrik di Peralatan

Contoh Kasus I
Contoh Peralatan yang ingin dihitung biaya pemakaian listriknya adalah Soldering Iron yang bermerek Hakko dengan konsumsi daya sebesar 60W di Tegangan listrik yang dipakainya adalah 230 Volt (label konsumsi daya listrik, seperti digambar bawah ini).
wattage for soldering iron
Penyelesaiannya :
Diketahui :
Tarif / kWh          : Rp. 832,-
Konsumsi listrik : 60W (0.06kW)
Biaya Listrik per Jam = tariff/kWh x Wattage
Biaya Listrik per Jam = Rp. 832 x 0.06 kW
Biaya Listrik per Jam = Rp. 49,94/Jam
Jika di Pabrik tersebut memiliki 20 unit Soldering Iron yang dihidupkan selama 24 Jam per hari dalam 24 hari kerja. Maka Biaya pemakaian Listrik dalam sebulan adalah :
Rp. 49,94 x 20 unit x 24 Jam x 24 hari = Rp. 575.308,8 per bulan.
Contoh Kasus II
Di Pabrik yang sama, Mesin yang ingin dihitung biaya pemakaiannya adalah Mesin Solder dengan Konsumsi daya listrik sebesar 33 KiloWatt pada tegangan 380Volt.
Penyelesaiannya :
Diketahui :
Tarif / kWh          : Rp. 832,-
Konsumsi listrik : 33 kW
Biaya Listrik per Jam = tariff/kWh x Wattage
Biaya Listrik per Jam = Rp. 832 x 33kW
Biaya Listrik per Jam = Rp. 27.456/Jam
Jika di Pabrik tersebut memiliki 2 unit Mesin Solder yang dihidupkan selama 24 Jam per hari dalam 24 hari kerja. Maka Biaya pemakaian Listrik Solder Mesin tersebut dalam sebulan adalah :
Rp. 27.546 x 2 unit x 24 Jam x 24 hari = Rp. 31,732,992 per bulan.

II. Hanya terdapat informasi tentang Voltage (Tegangan) dan Ampere (Arus Listrik) di Peralatannya

Jika di peralatan tersebut tidak tertulis Daya atau Wattage pemakaian Listrik, maka kita dapat melakukan perhitungan Daya atau Wattage-nya berdasarkan Voltage dan Ampere yang tertera di Peralatan tersebut.
LCD Monitor wattage
Contoh Kasus III
Masih di Pabrik yang sama, Sebuah LCD Monitor hanya tertulis Power Rating AC 100~240 Volt dengan pemakaian Arus Listrik sebanyak 1.5 Ampere. Berapakah Biaya Pemakaian Listrik tersebut ?
Penyelesaiannya
Tarif / kWh          : Rp. 832,-
Tegangan           : 220 Voltage (karena di Indonesia, PLN mengeluarkan tegangan 220V)
Arus Listrik         : 1.5A
Pertama, kita harus hitung Daya (Wattage) pemakaian listriknya terlebih dahulu.
Watt = Volt x Ampere
Watt = 220V x 1.5A
Watt = 330 Watt (0.33kW)
Setelah kita mengetahui Watt-nya, perhitungan selanjutnya sama dengan cara diatas, yaitu :
Biaya Listrik per Jam = tariff/kWh x Wattage
Biaya Listrik per Jam = Rp. 832 x 0.33
Biaya Listrik per Jam = Rp. 274.56/Jam
Jika di Pabrik tersebut memiliki 5 unit LCD Monitor yang dihidupkan selama 10 Jam per hari dalam 24 hari kerja. Maka Biaya pemakaian Listrik untuk LCD Monitor tersebut dalam sebulan adalah :
Rp. 274.56 x 5 unit x 10 Jam x 24 hari = Rp. 329,472 per bulan.
Catatan :
Karena Satuan perhitungan Listrik adalah Kilo Watt Per Jam atau Kilo Watt per Hour (kWh) maka Daya atau Wattage pada peralatan tersebut harus di dijadikan ke Kilo Watt terlebih dahulu (1 Watt = 0.001 kilo Watt).
Keterangan Kategori Ketinggian Tegangan berdasarkan PT. PLN :
  • Tegangan Rendah (TR)         : Tegangan dibawah 1,000 Volt
  • Tegangan Menengah (TM)     : Tegangan 1,000 Volt sampai 35,000 Volt
  • Tegangan Tinggi (TT)              : Tegangan 35,000 sampai 245,000 Volt
  • Tegangan Extra Tinggi (TET) : Tegangan diatas 245,000 Volt
(Masing-masing kategori dikenakan Tarif Dasar yang berbeda-beda)
Cara Perhitungan Pemakaian Listrik di atas dapat juga dipakai untuk pemakai Listrik lainnya seperti perumahan, pertokoan dan Sekolah.
***
kta bisa menghitung berapa biaya yang dikeluarkan untuk membayar acara setrika-menyetrika itu.

tarif listrik dihitng per Kilo Watt Jam, dan biasa disingkat KWH ( Kilo Watt Hour), artinya tarif dihitung per 1000 watt dengan pemakaian selama satu jam. Saat ini ( september 2012) tarif dasar listrik sekitar 750 rupiah per KWH, maka :
 setrika = 300 Watt
            = 300 / 1000
            = 0.3 KiloWatt
biaya pemakaian = 0.3 x 2 jam x 750
                          = 450 rupiah per hari ( bila dimisalkan/asumsi bahwa setrika digunakan teratur selama 2 jam per hari)

52 comments:

  1. Pak bisa tolong emailkan perhitungan listrik daya 5500 tahun 2013 ke haba07@ymail.com

    Biaya abudemen dan perhitungan , mengunakan digital meteran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah berkunjung, semoga bisa bermanfaat bagi Anna Maria.
      Sudah saya kirim kan informasinya, sila cek emailnya saja.

      Delete
  2. mohon di bantu pak untuk perhitungan daya 1870kva, menggunakan tarif saat ini, boleh di share disini agar bisa di baca dan digunakan untuk rekan-rekan yang membutuhkan info seperti saya.

    terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat Malam,
      Coba saya bantu bagi inu rina setiawati, berikut:

      Mohon Maaf sebelumnya, untuk 1870kva itu batas daya yang ibu gunakan atau kah jumlah konsumsi/ daya terpakai selama satu bulan?
      Bila itu konsumsi/ daya terpakai selama satu bulan, dan misalnya saja, ibu menggunakan Tenaga Listrik Rumah Tangga dengan Batas Daya 1300VA :
      Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan adalah 1870 kva = 1870 kWh.
      > Perhitungan Biaya Pemakaian dari 1870 kWh dengan TTL PerMen ESDM 30/ 2012
      –> 1870 kWh x Rp 979 = Rp. 1.830.730
      Total Biaya : Rp. 1.830.730

      Bila itu konsumsi/ daya terpakai selama satu bulan, dan misalnya saja, ibu menggunakan Tenaga Listrik Rumah Tangga dengan Batas Daya 5.500VA :
      Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan adalah 1870 kva = 1870 kWh.
      > Perhitungan Biaya Pemakaian dari 1870 kWh dengan TTL PerMen ESDM 30/ 2012
      –> 1870 kWh x Rp 1.145 = Rp. 2.141.150
      Total Biaya : Rp. 2.141.150

      Rekening Minimum adalah biaya minimum yang wajib dibayar oleh pelanggan kepada PLN, apabila jumlah pemakaian kWh dalam masa perhitungan kurang dari yang telah ditentukan, atau juga yang kita kenal dengan istilah yang lebih familiar “ABONEMEN’
      misalnya :
      > RM1 dengan Batas Daya 1300VA :
      –> 40 (jam nyala) x 1.3 kVA = 52 kWh (inilah jumlah pemakaian kWh minimum), artinya bila kWh penggunaan kurang dari 52 kWh, misalnya hanya 40 kWh, maka Pelanggan tetap diperhitungkan membayar biaya minimum penggunaan 52 kWh yang totalnya :
      52 kWh x Rp 979 = Rp. 50.908

      > RM1 dengan Batas Daya 5500VA :
      –> 40 (jam nyala) x 5.5 kVA = 220 kWh (inilah jumlah pemakaian kWh minimum), artinya bila kWh penggunaan kurang dari 220 kWh, misalnya hanya 100 kWh, maka Pelanggan tetap diperhitungkan membayar biaya minimum penggunaan 220 kWh yang totalnya :
      220 kWh x 790 = Rp. 251.900

      atau bisa dituliskan juga:
      biaya abonemen = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian
      Pajak, misalnya:
      pajak = 9% x (biaya pemakaian + abonemen)


      Semoga dapat membantu. Terima kasih, sudah berkunjung.

      Delete
    2. Kalau jumlah tagihannya sebanyak 39.500 gimana cara menghitung data Kwh nya ...mohon direspon?

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Saya mau tanya pak Indra, kalau beban listrik industri 3 phasa 12.5kva pemakaian terus menerus 24 jam per hari,brp kwh pemakaian per bulan dan brp tarif listriknya.
    thks,

    ReplyDelete
  5. haduh Sayang ini penghitungan nya apakah berlaku untuk tarif sekarang ,kan listrik naik jumlah kwh yg di dapt pada thn 2013 dan 2014 sekarang beda jauh ...Pulsa Listrik y sekarang kwh semakin menipis om admin

    ReplyDelete
  6. klw menurut saya
    teknisi listrik bandung biar lebih jelas langsung hub call center pln aja karana tiap daerah beda beda

    ReplyDelete
  7. tks, infonya bagus sekali, saya juga mau tanya, kalo saya pakai listrik daya 450va, jika dipakai terus menerus sampai habis daya tiap hari selama satu bulan penuh, kira2 maksimal rekening yang muncul berapa kwh untuk daya 450? tks dan saya tunggu jawabannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas kunjungan dan pertanyaannya Pak Agus Amin Budiarto, akan coba saya jawab. 450 va adalah batas daya maksimal/ limit yang bisa Pak Agus gunakan dalam satu waktu pemakain, namun bukan berarti bila Pak Agus sudah menggunakan pada level 450 va lalu daya tersebut habis, tidak seperti itu Pak Agus. Hal ini lebih seperti batas kecepatan bila kita sedang berkendara di jalan, bila saya umpamakan seperti itu, misalnya saat kita melaju di suatu ruas jalan raya atau jalan bebas hambatan/ Toll, umumnya terdapat aturan kecepatan maksimal yang boleh digunakan oleh pengendara kendaraan yang menggunakan jalan tersebut, katakanlah 100 km/jam maksimal, maka kita tidak boleh/ tidak bisa melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan tersebut Pak Agus, bila kita melebihi batas kecepatan itu, kita akan terkena hukuman seperti di tilang oleh Aparat. Nah, ibaratnya 450 va itu seperti/ sama dengan 100 km/jam tadi, Pak Agus tidak dapat melebihi batas daya itu dalam satu kali penggunaan tertentu, bila melebihi batas daya yang ditentukan itu, listrik yang sedang digunakan akan terputus seketika karena kelebihan batas daya/ beban, yang terkadang orang bilang “njeplak”, yang diibaratkan seperti kena tilang oleh Aparat tadi. Terputusnya listrik itu sendiri bisa terjadi karena banyak hal, hubungan arus pendek/ konsleting dan lain sebagainya, namun bila dikaitkan dengan pertanyaan Pak Agus, boleh saya contohkan seperti ini, dengan batas daya yang digunakan itu 450 va dan di rumah Pak Agus sedang menyalakan alat elektronik secara bersamaan, misalnya lampu hemat energi empat buah yang kira-kira daya nya 10-15 watt; televisi 60-100 watt; lemari es 100 watt; kipas angin 40watt; seterika 350 watt; pompa air 150 watt; rice cooker 300 watt, maka akan terjadi pemutusan listrik sementara karena melebihi batas daya 450 va (watt) yang Pak Agus gunakan, jumlah penggunaannya over, menghitung sederhananya adalah dengan menjumlahkan konsumsi daya yang dipakai saat alat itu digunakan yang umumnya tertera dalam satuan watt seperti alat elektronik yang disubutkan tadi, yaitu (4x15)+100+100+40+350+150+300= 1.100 watt dan telah melebihi 450 va(watt).

      Bila pertanyaan Pak Agus seputar maksimal rekeningnya dalam 1 bulan berapa? Tentu agak sulit bagi saya memprediksinya Pak Agus sebab kita tidak tahu jumlah pemakaian listrik dari Pak Agus secara kasar hanya dengan mengacu pada batas daya 450 va yang dipakai habis, sebab 450 va itu adalah batas daya atau bila dikembalikan pada perumpamaan sebelumnya, 450 va ialah batas kecepatan yang diijinkan bagi pengguna, tidak bisa langsung menetukan biaya yang dihabiskan sekedar didasarkan pada batas kecepatan itu namun harus memperhitungkan jarak pula sehingga bisa diketahui berapa liter bensin/ bahan bakar yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tujuan tertentu itu selanjutnya bisa diketahui biayanya via jumlah uang yang dibayarkan untuk bensin/ bahan bakarnya Pak Agus, kurang lebih seperti itu.

      Pak Agus bisa mengecek kembali tulisan diatas dan ada juga contohnya untuk membantu memahaminya, baik untuk menghitung jumlah penggunaan maupun jumlah perkiraan biayanya.

      Namun bila Pak Agus masih kesulitan dan membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk sekedar menghitungnya, insya allah saya bisa coba bantu, namun dengan pertimbangan Pak Agus dapat memberikan rincian informasi yang dibutuhkan untuk penghitungan itu, bukan informasi yang rahasia atau info lain kok Pak Agus tapi informasi mengenai alat elektronik apa saja dan rinciannya yang biasa digunakan oleh Pak Agus dalam batas daya 450 va tersebut., seperti ini contohnya:

      No. --- Alat Elektronik Digunakan --- Daya Alat Elektronik (Watt) --- Perkiraan Lama Waktu Penggunaan Alat ( Jam/ Hari )
      1 --- 4 Lampu Kamar --- 20 watt --- 12 jam
      2
      3
      4
      5
      6
      7
      8
      9
      dst.

      Semoga jawaban ini bisa membantu Pak Agus. Terima kasih.

      Delete
  8. terima kasih ilmunya sangat bermanfaat buat saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sekali, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi Pak Syam Syam Adam.

      Delete
  9. terimakasih sangat bermanfaat, bagaimana mengetahui koefesien hsd, mfo, dan gas, serta kurs dollars dan inflasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih kembali, mohon maaf untuk koefesien hsd, mfo, dan gas, serta kurs dollars dan inflasi, saya belum memiliki postingan seperti itu, sila di jelajah.

      Delete
  10. As.wrwb. Mas Indra, saya mau nanya:
    Saya belum lama pasang listrik 2200, baru ada 1 kulkas dan 3 freezer dg total daya 260 watt. isteri saya beli voucer 300 ribu dan kemudian beli lagi 100 ribu. yang 300 ribu habis dalam 2 minggu, yang 100 ribu habis dalam 5 hari.
    Pertanyaannya:
    1. Itu normal nggak sih, kok kayaknya boros banget
    2. Minta tolong dihitungkan ya jumlah pemakaiannya :)
    makasi mas Indra

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam wr.wb. Terima kasih atas kunjungan dan pertanyaannya dari Pak Bambang Kismanto. Saya coba menjawab pertanyaannya,
      1. Itu normal atau tidak? Itu bisa dikatakan normal dan/atau juga bisa dikatakan tidak normal Pak Bambang. Mengapa bisa dibilang normal sebab bisa saja memang karena pemakaian atau konsumsi listrik di rumah seimbang dengan jumlah biaya yang dibayarkan oleh Pak Bambang baik disadari maupun tanpa disadari oleh kita semua Pak Bambang. Lalu dikatakan tidak normal karena memang pemakaian atau konsumsi listrik rumah tangga kita tidak seimbang dengan jumlah yang kita bayarkan atau boleh disebut pemakaian atau konsumsi daya listrik cukup rendah bila dicoba untuk dikalkulasikan oleh kita. Bila kita perhatikan Pak Bambang, tarif dasar listrik (TDL) mengalami penyesuaian kembali pada bulan Juni 2015 lalu, untuk kondisi pada Pak Bambang dengan daya terpasang 2200 watt pra bayar maka tarifnya Rp 1.352,00 lalu dengan membeli voucher seharga 300 ribu kurang lebih nilai KWh yang didapatkan sekitar 200 KWh saja. Bisa jadi itu cukup untuk 1 bulan bahkan bisa kurang dari itu. Berangkay dari pengalaman saya pribadi dulu, mengelola biaya listrik pra bayar dengan daya terpasang 1300 watt dalam 1 bulan menghabiskan biaya berkisar 300-400 ribu, rata-rata 100 ribu untuk 1 minggu saja, karena memang konsumsi daya listriknya cukup banyak pula dan sempat kaget pula saya dibuatnya dengan kondisi seperti itu. Tentunya kita harus memastikan daya terpakai selama ini yang kita gunakan sehari-hari walaupun perhitungannya tidak persis sama namun bila hasilnya mendekati akan menjawab apa yg kita pikirkan terhadap listrik kita selama ini.
      2. Insha Allah saya coba bantu, apakah Pak Bambang ada alamat e-mail yang bisa dihubungi agar saya bisa sedikit memberikan gambaran atas perhitungan yang bapak tanyakan ini? Dan juga setidaknya bapak bisa memberikan keterangan mengenai alat elektronik atau peralatan apa saja yang ada di rumah yang menggunakan daya listrik sehari-harinya yang digunakan oleh Pak Bambang beserta keluarga, seperti berikut ini:
      No. --- Alat Elektronik Digunakan --- Daya Alat Elektronik (Watt) --- Perkiraan Lama Waktu Penggunaan Alat ( Jam/ Hari )
      1 --- 4 Lampu Kamar --- 20 watt --- 12 jam
      2
      3
      4
      5
      6
      7
      8
      9
      dst.
      kurang lebih seperti itu Pak Bambang, kurang lebihnya saya mohon maaf juga atas respon yang lambat ini, semoga bisa membantu Pak Bambang.
      Sila kan di respon kembali pak.

      Delete
  11. Rencananya akan saya gunakan juga untuk mesin eskrim 1800 watt
    minta tolong juga dihitungkan ya... thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baik Pak Bambang, mohon di respon kembali atas tanggapan dari saya sebelumnya, terima kasih>

      Delete
  12. Hallo...

    Saya mau konsultasi...kantor saya sedang menjalankan proyek di suatu mall, dengan listrik penyambungan sementara berdaya 33kVA.

    saya mau tanya :
    1. batas maksimal penggunaan watt saya itu batas'nya sampai berapa ya?

    2. Maksimalnya itu apakah perhitungannya per hari atau per jam?

    3. apa kVA = kWH?

    4. apa benar rumus perhitungan dari owner saya seperti ini 33kVA × 0.85 (saya cari dimana2 koefisien ini tdk ada, apa bs bantu menjawab?) x 12jam (asumsi penggunaan per hari) = 336,6 kWH (ini perhitungan yg ditagihkan per hari'nya)

    apa perhitungan tersebut mungkin / relevan? karena saya tidak yakin.

    Mohon dibantu...terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo...

      Terima Kasih atas pertanyaannya dan sudah berkunjung di blog ini Iyem, saya coba jawab apa yang menjadi pertanyaan Iyem tersebut, pertanyaannya serupa dengan pertanyaan Pak Agus Amin Budiarto,
      Kantor sedang menjalankan proyek di suatu mall dengan listrik penyambungan sementara berdaya 33 kVA.

      1. Batas maksimal penggunaan watt?
      Sebenarnya tidak ada batas maksimal penggunaan watt bagi konsumen listrik, kita bisa dan boleh menggunakan hingga jumlah berapa pun yang kita butuhkan bahkan mencapai ribuan kWH pun, asal kan yang menjadi syaratnya adalah kita mampu untuk membayar penggunaan dari konsumsi listrik yang digunakan itu, bisa dikatakan limitless atau tidak terbatas. Namun poin penting nya yang mungkin di maksudkan oleh Iyem adalah batas daya yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen secara langsung, katakana lah sebagai beban listrik yang konsumen gunakan untuk setiap alat elektronik. Nah, sebelumnya Iyem telah menyebutkan bahwa menggunakan listrik penyambungan sementara berdaya 33 kVA, maka itu lah yang menjadi batas penggunaan daya dalam sekali atau sekaligus pakai sebagai beban listrik yang dipakai oleh alat elektronik yang digunakan oleh Iyem, yaitu 33 kVA = 33.000 VA = 33.000 volt ampere.
      Beda VA dengan Watt :
      VA dan Watt adalah satuan daya bedanya:
      VA = VOLT X AMPERE
      WATT = VOLT X AMPERE X COSQ
      Jadi VA adalah daya semu, sedang WATT adalah daya nyata
      Hal ini lebih seperti batas kecepatan bila kita sedang berkendara di jalan, bila saya umpamakan seperti itu, misalnya saat kita melaju di suatu ruas jalan raya atau jalan bebas hambatan/ Toll, umumnya terdapat aturan kecepatan maksimal yang boleh digunakan oleh pengendara kendaraan yang menggunakan jalan tersebut, katakanlah 100 km/jam maksimal, maka kita tidak boleh/ tidak bisa melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan tersebut, bila kita melebihi batas kecepatan itu, kita akan terkena hukuman seperti di tilang oleh Aparat. Nah, ibaratnya 33 kVA itu seperti/ sama dengan 100 km/jam tadi, Iyem tidak dapat melebihi batas daya itu dalam satu kali penggunaan tertentu, bila melebihi batas daya yang ditentukan itu, listrik yang sedang digunakan akan terputus seketika karena kelebihan batas daya/ beban, yang terkadang orang bilang “njeplak”, yang diibaratkan seperti kena tilang oleh Aparat tadi. Terputusnya listrik itu sendiri bisa terjadi karena banyak hal, hubungan arus pendek/ konsleting dan lain sebagainya, boleh saya contohkan seperti ini;
      Bila di kantor tersebut terdapat 20 PC plus monitor dengan total daya 780 watt per unit nya, 10 pendingin ruangan per unit daya nya 500 watt, 5 printer @ 150 watt, 3 TV @ 110 watt, 15 lampu @ 20 watt, 5 Solder @ 800 watt, 2 Mesin Las @ 1.000 watt,
      Bila di total daya keseluruhan dari alat elektronik yang ada di kantor : (misalnya dalam 1 jam pakai & nyala bersamaan)
      20 PC + monitor @ 780 watt = 15.600 watt
      5 printer @ 150 watt = 750 watt
      10 AC @ 500 watt = 5.000 watt
      3 TV @ 110 watt = 330 watt
      15 lampu @ 20 watt = 300 watt
      5 Solder @ 800 watt = 4000 watt
      2 Mesin Las @1.000 watt = 2.000 watt
      Maka total keseluruhan daya terpakai saat itu : 15.600 + 750 + 5.000 + 330 + 300 + 4.000 + 2.000 = 27.980 watt = 27.980 VA
      Jumlah tersebut masih di bawah daya terpasang sebagai batas yaitu 33 kVA, karena hanya terpakai 27.980 VA = 27,98 kVA
      22.980 watt < 33.000 watt
      Namun, semisal, bila dalam proyek ada Mesin pemotong sebanyak 4 unit @ 2.000 watt dan alat elektronik lainnya, dan saat itu juga sedang digunakan semuanya secara bersamaan seperti tadi maka ada tambahan penggunaan daya sebesar 4 unit x 2.000 watt = 8.000 watt lalu tambahkan ke jumlah total sebelumnya, 27.980 + 8.000 = 35.980 watt = 35,98 kVA.
      Pada posisi jumlah penggunaan daya ini, ada kemungkinan akan trip pada MCB atau mati listrik karena kelebihan beban yang sedang dikonsumsi oleh peralatan elektronik yang sedang kantor gunakan sebab telah melebihi daya 33 kVA tersebut.

      Delete
    2. 2. Maksimalnya itu apakah perhitungannya per hari atau per jam?
      Awalnya akan maksimal bila dilakukan perhitungan per jam karena tidak setiap hari pula alat elektronik di kantor dan proyek kita gunakan terus menerus, dan akan lebih mendetail bila dihitung per jam yang mungkin lebih efektif bagi perhitungan keseluruhan. Bila rutin digunakan dalam jangka waktu per jam tertentu sehari-harinya, bisa dijumlahkan dengan jam-jam terpakai pada hari-hari yang digunakan, maksudnya bila suatu alat elektronik digunakan pada suatu hari hanya 6 jam pasti, lalu rutin digunakan selama 5 hari dalam seminggu, Iyem tinggal menjumlahkan saja, satu hari 6 jam, satu minggu 5 hari maka total seminggu digunakannya 6 x 5 = 30 jam, bila dalam satu bulan maka kalikan dengan 4 sehingga hasilnya 120 jam terpakai alat elektronik itu.

      3. apa kVA = kWH?
      Berbeda sesuai penjelasan saya sebelumnya, mohon disimak kembali,
      kVA, kilo Volt Ampere = merupakan daya semu, batas daya/ beban yang dapat digunakan bagi alat elektronik. Jika disesuaikan dengan analogi saya dalam menjawab pertanyaan Iyem pertama, bisa diumpamakan ini sebagai batas kecepatan berkendara selama perjalanan.
      kWH, kilo Watt Hour = merupakan daya nyata, jumlah pemakaian atas konsumsi listrik yang digunakan oleh konsumen dalam jangka waktu tertentu, bisa per jam, hari, bulan. Jika disesuaikan dengan analogi saya dalam menjawab pertanyaan Iyem pertama, bisa diumpamakan ini sebagai bahan baker yang habis terpakai dalam menempuh perjalanan.

      Delete

    3. 4. apa benar rumus perhitungan dari owner saya seperti ini 33kVA × 0.85 (saya cari dimana2 koefisien ini tdk ada, apa bs bantu menjawab?) x 12jam (asumsi penggunaan per hari) = 336,6 kWH (ini perhitungan yg ditagihkan per hari'nya)
      apa perhitungan tersebut mungkin / relevan? karena saya tidak yakin.
      Menurut saya tidak seperti itu, Iyem bisa simak cara-cara perhitungan yang disampaikan dalam postingan di atas ini, insha allah bisa dan mudah dimengerti, jadi mohon simak kembali isi postingannya dan juga postingan lain yang berhubungan dengan kelistrikan ini, sehingga bisa menambah referensi Iyem agar semakin yakin akan persoalan kelistrikan kantor dan proyek.
      Boleh saya contohkan kembali,
      Hubungannya P (watt) = I (ampere) x V (volt) x cos Phi
      dimana cos Phi adalah power faktor, harganya sekitar 0,8 ~ 0,9 , umumnya kebanyakan orang mencatatkan semua perhitungan dengan menganggap Cos phi nya = 1 (satu) sehingga bila dimasukkan atau tidak dimasukkan dalam perhitungan hasilnya akan sama saja.
      kWH Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam), tidak senilai dengan 33kVA × 0.85 x 12jam = 336,6 kWH (ini perhitungan yg ditagihkan per hari'nya), karena 33 kVA disini bukan lah daya alat listrik baik itu masing-masing atau pun keseluruhan, Iyem harus mengecek dan menghitung satu persatu seperti yang telah saya contohkan sebelumnya, dan 0,85 itu adalah nilai koefisien relative saja tidak mutlak yang seperti saya contohkan banyak yang hanya menggunakan 1 bukan 0,85 serta asumsi penggunaan per hari sebaiknya harus lah pas. Sehingga nantinya bisa diketahui nilai kWH yang digunakan dalam sehari, lalu seminggu hingga per bulannya.
      Silakan cek juga tentang PUIL (persyaratan umum instalasi listrik).

      Saya harap penjelasan tersebut bisa membantu Iyem, bila masih bingung mohon luangkan waktu untuk sekedar membaca kembali posting kelistrikan yang ada dan mohon maaf bila terdapat ketidakjelasan yang mungkin akan dikoreksi kembali.

      Delete
    4. Sekedar masukan untuk mempermudah mengecek penggunaan kWH, Iyem bisa memasang watt meter untuk pengukuran penggunaan daya listrik tersebut yang sepertinya banyak di jual.

      Delete
  13. terimakasih, informasinya sangat bermanfaat sekali. saya ingin bertanya, rumah saya memasang daya 2200. biasanya kalo siang semua ac dimatikan, dan bahkan hanya 1 kulkas dan 1 rice cooker yang menyala pada siang hari. apabila malam hari, ada 2 ac 1 komputer dan 1 tv yang menyala ditambah kulkas dan rice cooker tadi. yang saya ingin tanyakan adalah, saya membeli voucher prabayar 200 ribu dan dapat 144 kwh, dan hanya bisa bertahan selama 8-9 hari saja. apakah itu boros atau tidak? mohon dijawab, terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah berkunjung dan atas pertanyaannya,
      maaf sebelumnya, bila berkenan untuk beri informasi mengenai daya alat elektronik yg digunakan tersebut agar dapat diperkirakan nilai penggunaannya sehingga nanti bisa diambil kesimpulan, apakah boros atau tidak nya...
      namun bila di hitung dengan perkiraan maksimal kurang lebih sebagai berikut,
      1 kulkas (100 hingga 200 watt, bisa lebih besar tergantung kondisi kulkasnya, 1 mesin atau lebih...)
      1 rice cooker (300 hingga 400 watt)
      1 komputer (dengan monitor terpisah model lama 500 watt)
      1 tv (sekitar 100 watt)
      lampu penerangan rumah (100 hingga 200 watt)
      2 ac (sekitar 500 watt atau lebih)
      bila di total untuk 1 jam pemakaian kurang lebih sekitar sejumlah 1800 watt atau 1,8 kwh dalam pemakaian bersamaan, lalu dengan voucher prabayar 200ribu senilai 144 kwh, maka dapat digunakan dalam jangka waktu 80 jam atau sekitar 3,33 hari( hasil bagi 144 kwh : 1,8 kwh, dengan pemakaian bersamaan )
      Namun saya pribadi pernah punya pengalaman mengelola daya listrik rumah daya 1300 watt dengan token dan kisaran biaya nya 350ribu hingga 400ribu per bulan,ini termasuk boros karena memang penggunaanya yg berlebihan.
      Bisa saja penggunaan listrik tersebut termasuk boros, mungkin bisa di cek kembali perihal alat elektronik yg digunakan di rumah, bisa di kurangi untuk sementara waktu agar bisa diperhitungkan mana yg menjadi penyebab borosnya penggunaan listrik di rumah,
      di sisi lain, memang biaya yg dibebankan pada daya listrik rumah 2200 watt sebenarnya cukup besar sehingga tentu membutuhkan biaya lebih, jadi ada baiknya bila mengecek ulang terlebih dahulu alat elektronik yg digunakan di rumah, bisa juga untuk mengecek instalasi listrik yg digunakan dan yg terkahir, sila kan gunakan mode aturan hemat pakai pada alat elektronik yg digunakan.
      semoga info ini membantu.

      Delete
  14. Halo, kalau estimasi pemakaian daya listrik buat satu gedung mall misalnya berapa ya per hari nya? (dalam kwh). Karena mall buka sampai malam, jadi dia pasti dikenakan tarif waktu beban puncak dan kira2 tahu gak biaya estimasi tagihan listrik per bulan untuk 1 mall gitu?
    Terimakasih banyak

    ReplyDelete
  15. Pak boleh bagi kontak email atau tlpn mau nanya" maslh penghitungan listrik industri maksih...ni email saya majid_abdul1836@yahoo.co.id balas

    ReplyDelete
  16. terima kasih pak indra achmadi..alhamdulillah sudah sedikit membantu..semoga jaya terus pak...

    ReplyDelete
  17. Dear Pak Indra Achmadi,

    Maaf sebelunya, perkenalkan nama saya Gogoh Sulaksono, saya mohon bantuannya perhitungan listrik untuk masalah yang saya hadapi.

    Kondisinya saya berada dalam satu areal kantor dengan unit lain dimana dalam penggunaan listrik dari PLN kami gunakan satu meteran dan kebetulan karena daya listrik dari unit yang bersama saya tersebut masih tersedia daya cukup besar maka saya hanya menggunakan satu meteran dari PLN dan untuk kebutuhan di unit saya saya gunakan meteran bukan dari PLN dimana saya pasang sendiri untuk mengetahui dan mengukur KWh yang saya gunakan. Untuk itu jika sudah ada invoice pembayaran listrik dari PLN maka msalahnya bagaimana cara perhitungan pemabayaran listrik saya ya?

    Salam,
    Gogoh

    ReplyDelete
  18. saya baru aja beli pada tgl 07 Juli 2018 sebesar Rp.500.000 melalui klikbca.com
    dan jumlah yg didapat 313.7 kwh perasaan sebelum2nya diatas segitu deh.
    Salam kenal dari vivici

    ReplyDelete
  19. Saya pemakai meteran prabayar 450 v.kasusnya begini misal bulan desember 2018 tepat tgl 1 desember 2018 beli to ken 100000.pada tgl 25 desember 2018 habis,begitu mau beli token tidak bisa atau di tolak sampai tgl 31 bulan yg sama blm kh bisa.yg saya tanyakan sebenarnya brp kwh batas pemakaian daya 450 v dalam 1 bulan?terimakasih.

    ReplyDelete
  20. Pak mau tanya doung 1.800 watt pada mesin pemanggang roti.apakah bisa di gunakan di rumah yg daya listrik nya 1.300

    ReplyDelete
  21. salam pak Indra..
    bagaimana estimasi Untuk perhitungan pemakaian Kwh golongan tarif listrik B3(350 kva). tks

    ReplyDelete
  22. pak mau tanya daya 450 pembayaran 150000 per bulan.. berarti berapa jam nyala semuanya

    ReplyDelete
  23. Mohon bantuannya untuk review artikel kami Menghitung tarif mesin per jam , apakah bisa diterapkan sesuai keadaan saat ini?

    ReplyDelete
  24. Great knowledge & tutorial

    Untuk menghitung kwh biaya listrik dengan aplikasi android, bisa download Electric Control di google play berikut:

    https://play.google.com/store/apps/details?id=com.yoslines.meteranku

    ReplyDelete
  25. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial
    Hemat biaya Energi dan listrik
    Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    1.
    Coagulan, nutrisi dan bakteri
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Degreaser & Floor Cleaner Plant

    2.
    Oli industri
    Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    3.
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Disinfectant
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik
    Packaging
    Pallet
    CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
    Almunium

    ReplyDelete