Thursday, October 24, 2024

Utamakan Keselamatan, KAI Pertahankan Budaya “Tunjuk-Sebut” dalam Operasional Kereta Api


Sebagai salah satu langkah konkrit dalam peningkatan keselamatan perjalanan kereta api, KAI secara konsisten terus mempertahankan budaya disiplin para personilnya melalui penerapan metode “Tunjuk-Sebut” atau dalam bahasa Jepang bernama Yubisashi Kanko (指差呼称.).

“Metode yang berasal dari Jepang ini, bermula dari seorang masinis lokomotif uap Jepang bernama Yasoichi Hori yang mengalami sakit mata saat melaksanakan dinas. Untuk memastikan sinyal yang dilihatnya, ia menyebutkan status sinyal (aman, hati - hati atau berhenti) kepada stocker (Asisten Masinis) ,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne mengatakan, bahwa metode budaya “Tunjuk-Sebut” dimulai diperkenalkan di lingkungan persinyalan elektrik di wilayah Jabotabek pada tahun 1993 dan terus dipertahankan serta berkembang menjadi suatu kewajiban bagi personil operasional KAI Group hingga kini. KAI tidak hanya berfokus pada peningkatan keselamatan melalui penggunaan kemajuan tekhnologi semata, tetapi juga pada pengembangan budaya kerja yang disiplin dan terintegrasi. Metode tersebut terbukti efektif dalam mengurangi kesalahan operasional yang dapat membahayakan keselamatan.

Berikut mekanisme tunjuk sebut yang dijalankan di KAI:

-    Fokus dan Konsentrasi: Menunjuk dengan jari membantu masinis memusatkan perhatian pada objek penting, mengurangi kemungkinan teralihkan oleh hal lain.

-    Pengurangan Kesalahan: Tindakan menunjuk dan menyebut status sinyal secara bersamaan menciptakan jeda yang dapat mencegah kesalahan akibat perilaku refleksif.

-    Memori yang Kuat: Penyebutan suara memperkuat ingatan tentang tindakan yang dilakukan, sehingga lebih mudah untuk diingat dan diperiksa kembali.

-    Deteksi Kesalahan: Penyebutan suara juga membantu masinis mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan dengan lebih efektif.

-    Peningkatan Kesadaran: Kombinasi gerakan tangan dan suara merangsang keterlibatan fisik, meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan.


“Penelitian yang dilakukan oleh RTRI (Railway Technical Research Institute) menunjukkan bahwa penerapan “Tunjuk Sebut” dapat secara signifikan mengurangi kesalahan operasional. Hasil survey, kelompok yang tidak melakukan tindakan apa pun menunjukkan persentase kesalahan tertinggi. Melakukan “Tunjuk” atau “Sebut” mengurangi kesalahan hingga 50-66%. Implementasi “Tunjuk-Sebut” dapat menurunkan kesalahan hingga 83%,” jelas Anne.

Anne menambahkan, metode “Tunjuk-Sebut” bagi Masinis dan Asisten Masinis selain dilakukan ketika berdinas, metode tersebut dilakukan dimulai dari tahapan asesmen pra-dinas, hal ini dimaksudkan agar para personil mengerti semboyan dilintas yang akan didinaskan. Selanjutnya secara berkala dilakukan pengujian terhadap metode tersebut dengan berbagai tingkatan dan kesempatan.

“Dengan langkah proaktif ini, KAI bertekad untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan kenyamanan penumpang. Budaya “Tunjuk-Sebut” ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan SOP guna mendukung keselamatan perjalanan kereta api,” tutup Anne.

VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
24 Oktober 2024







 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 Sudah Rilis, Rencanakan Liburan yang Tak Terlupakan dengan Kereta Api


Momen liburan adalah waktu yang dinanti-nanti, terutama saat bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Di tahun 2025, pemerintah telah resmi menetapkan 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan seru bersama PT Kereta Api Indonesia (Pesero)

“Naik kereta api bukan hanya tentang mencapai destinasi tujuan. Ini adalah pengalaman menyenangkan karena dengan kereta api pelanggan dapat menikmati pemandangan indah tanpa khawatir macet maupun bahaya lalu lintas karena lelah mengemudi,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne mengatakan, masyarkat dapat memilih perjalanan kereta api sesuai anggaran. Mulai dari kereta ekonomi dengan pilihan yang jauh lebih nyaman seperti KA New Generation, atau memilih fasilitas lebih dengan KA Eksekutif, Luxury, Panoramic ataupun Compartemen.


Adapun, Anne memberikan tips jika pelanggan kereta api ingin berlibur dengan membawa anak:

1.    Manfaatkan Aplikasi Access by KAI

Unduh aplikasi ini untuk memudahkan pemesanan tiket, akses layanan tambahan, dan fitur e-boarding pass. Cukup tunjukkan barcode atau gunakan fitur face recognition!

2.    Pesan Tiket Jauh-jauh Hari

Dapatkan harga lebih murah dan pilih tempat duduk yang nyaman. Tiket bisa dipesan hingga 45 hari sebelum keberangkatan.

3.    Jangan Telat Datang ke Stasiun

Usahakan tiba minimal 30 menit sebelum keberangkatan untuk menikmati suasana stasiun dan kuliner yang tersedia.

4.    Bawa Barang Bawaan Secukupnya

Pilih barang penting agar perjalanan lebih praktis. Anda juga bisa menggunakan jasa porter jika diperlukan.

5.    Selalu Awasi Anak Anda

Keselamatan anak adalah prioritas utama, terutama di stasiun yang ramai. Pastikan untuk selalu mengawasi mereka.

6.    Manfaatkan Fasilitas Ramah Anak

KAI menyediakan taman bermain dan ruang laktasi di stasiun, serta fasilitas di dalam kereta untuk kenyamanan anak dan orang tua.

7.    Nikmati Kuliner dengan Railfood

Pesan makanan dari tempat duduk Anda dan nikmati berbagai menu kuliner khas kereta api selama perjalanan.

 “Mempersiapkan perjalanan dengan kereta api melalui perencanaan yang matang tentunya akan jauh lebih baik. Tandai kalender Anda dan siapkan rencana perjalanan kereta api bersama keluarga. Atau ajak teman-teman dekat berlibur bersama dan buat liburan Anda menjadi pengalaman seru yang penuh kenangan indah,” tutup Anne.


Hormat kami,

Vice President Public Relations KAI
Anne Purba

 

 Siaran Pers
24 Oktober 2024

 





 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release


Tuesday, October 22, 2024

Tingkatkan Kapasitas Bongkar Batu Bara Area Kertapati, Bukit Asam Sinergi dengan KAI dan Semen Baturaja


Jakarta, 22 Oktober 2024 - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menyepakati Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) terkait Rencana Peningkatan Kapasitas Bongkar Batu Bara Area Kertapati.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA); Rudi As Aturridha, Direktur Pengembangan Usaha & Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero); Muhammad Syafitri, Direktur Operasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) di Signature Lounge SIG, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Turut menyaksikan, antara lain Suhedi, Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA); Hadis Surya Palapa, Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero); Donny Arsal, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG); Yosviandri, Direktur Supply Chain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG); Suherman Yahya, Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk (SMBR); Rahmat Hidayat, Direktur Fungsi Keuangan & SDM PT Semen Baturaja Tbk (SMBR); dan Fredi Firmansyah, Direktur Utama PT Kereta Api Logistik.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bongkar batu bara di area Kertapati, Palembang. Selain itu, kerja sama ini juga untuk memaksimalkan potensi masing-masing perusahaan, dengan prinsip saling menguntungkan dan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengatakan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari upaya PTBA dalam meningkatkan kapasitas angkutan batu bara.

"Kerja sama ini adalah langkah strategis bagi kami untuk memperkuat pilar logistik dan infrastruktur. Melalui peningkatan kapasitas logistik, kami dapat berkontribusi lebih besar dalam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri," kata Rafli Yandra.

Dengan cadangan batu bara sebesar 2,98 miliar ton dan sumber daya 5,81 miliar ton, PTBA merupakan salah satu pengelola kekayaan batu bara terbesar di Indonesia. Peningkatan kapasitas logistik merupakan langkah penting dalam rangka mempercepat monetisasi cadangan batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional.

Pada kesempatan yang sama, Suherman Yahya, Direktur Utama SMBR menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis sinergi antar BUMN. "Semen Baturaja sangat mendukung kolaborasi ini guna memperkuat keberlanjutan pasokan bahan baku energi. Sinergi ini juga berkontribusi pada efisiensi operasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta pembangunan infrastruktur nasional," ujarnya.

KAI berkolaborasi dengan PTBA dan SMBR untuk meningkatkan kapasitas angkut batu bara di Kertapati dengan target penyelesaian pada tahun 2027. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya pengembangan area bongkar muat batu bara dan semen di wilayah Divre III Palembang untuk mendukung kebutuhan energi dan infrastruktur nasional.

Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI mengatakan KAI mencatat kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari hingga September 2024, dimana KAI mengangkut 50.987.328 ton barang atau meningkat 8% dibanding periode yang sama Januari hingga September 2023 sebanyak 47.174.683 ton barang.

Angkutan batu bara mendominasi dengan total 40.828.696 ton atau 80% dari keseluruhan angkutan barang KAI. Angkutan barang dengan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional. Kelebihan lainnya yaitu angkutan barang dengan kereta api mampu mengangkut dengan kapasitas yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.

“Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan dan polusi yang mendukung keberlanjutan lingkungan,” tutup Didiek.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

Siaran Pers KAI
22 Oktober 2024

 






sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Menjadi Pemimpin Perubahan: Inspirasi dari Dirut KAI pada Bisnis Indonesia Leaders Day


Dalam upaya memperkuat semangat inovasi dan kepemimpinan yang efektif, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjadi pembicara dalam acara bulanan Bisnis Indonesia Leaders Day dengan tema “Kepemimpinan Transformasional” pada Selasa (22/10). Acara yang diselenggarakan di Aula Utama Lt. 8 Wisma Bisnis Indonesia ini dihadiri oleh para pemimpin dari berbagai level, baik secara langsung maupun melalui platform daring termasuk jajaran Direksi KAI dan Bisnis Indonesia.

VP Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa tujuan utama dari “Leaders Day” adalah untuk memberikan dorongan motivasi kerja, serta memperkuat semangat inovasi di kalangan para pemimpin perusahaan. Ia menambahkan bahwa pada agenda tersebut, Dirut KAI Didiek Hartantyo salah satunya menjelaskan terkait bagaimana KAI berhasil melewati masa pandemi dengan memanfaatkan peluang, melindungi pegawai dan pelanggan serta mendengar masukan dari pelanggan.

“Bapak Didiek Hartantyo mendapatkan amanah sebagai Dirut KAI di tengah pandemi Covid-19. Pada saat itu, Ia harus menghadapi masa sangat sulit, karena sektor transportasi merupakan satu di antara industri paling terdampak wabah virus korona. Meski hal tersebut membuat cash flow KAI terganggu, namun manajemen KAI melakukan langkah terbaik berkomitmen untuk melayani dan melindungi seluruh pegawainya dan pelanggannya (protect our people) dan menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan di tengah kondisi yang serba menantang ini. Pada masa pandemi, tidak ada satupun karyawan KAI yang di PHK,” ungkap Anne.

Selain mampu melewati masa-masa menantang saat pandemi, KAI juga berhasil menyelesaikan penugasan dua proyek strategis nasional yaitu LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Anne mengatakan, Dirut KAI Didiek Hartantyo menggarisbawahi pentingnya menginternalisasikan program transformasi kepada setiap karyawan sebagai upaya menciptakan budaya perusahaan yang adaptif dan responsif terhadap beragam perubahan.

Ia juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi selama proses transformasi serta solusi yang diterapkan untuk mengatasinya. Dirut KAI mengatakan, budaya inovasi dan kreativitas adalah kunci untuk memastikan nilai-nilai tersebut mengalir dalam diri setiap karyawan di perusahaan untuk memberikan output bagi pelanggan. *Salah satu inovasi dan perubahan terkait layanan peningkatan kenyamanan kepada pelanggan antara lain dengan mengubah layanan kereta ekonomi kursi tegak dengan new generation dan pengembangan kereta compartment,” tambah Anne.

Dalam sesi ini, Dirut KAI Didiek Hartantyo memberikan tips tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang sukses, serta membagikan kisah inspiratif dari perjalanan hidup dan kariernya, termasuk berbagai tantangan yang pernah dihadapinya,” ungkap Anne.

Anne mengatakan, Direktur KAI berharap melalui acara tersebut, dapat menginspirasi para pemimpin di Bisnis Indonesia untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan kualitas layanan dengan konsisten.

Direktur Utama Bisnis Indonesia Lulu Terianto juga berkesempatan menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi pada pelayanan KAI yang hingga saat ini terus berprogres semakin baik.

“Meskipun saya jarang naik kereta api, namun beberapa kali menikmati layanan kereta api saya merasakan transformasinya, terutama terkait pelayanan yang jauh lebih baik. Jika dibandingkan dengan naik kereta di luar negeri, pelayanan KAI tidak kalah bahkan jauh lebih baik dibanding kereta di luar negeri,” ungkap Lulu.

Anne mengatakan, selain dari sisi layanan KAI berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas pegawai melalui berbagai pelatihan, serta mengadakan dan mengikuti Improvement & Innovation Award secara rutin setiap tahunnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Hal ini tentunya akan memberikan ruang untuk karyawan KAI berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang memberikan dampak positif bagi perusahaan,” jelas Anne.

Dengan adanya Acara bulanan Bisnis Indonesia Leaders Day tersebut, diharapkan menjadi momentum sharing bagi para leader di KAI dan Bisnis Indonesia Group agar semakin termotivasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Dengan semangat kolaborasi dan keinginan untuk terus bersama-sama belajar, para pemimpin dapat mengambil keputusan yang matang dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan.

“Acara “Leaders Day” ini, merupakan komitmen KAI dan Bisnis Indonesia dalam mendukung pengembangan kepemimpinan dan membuat serangkaian inovasi dalam dunia bisnis untuk menghadirkan transformasi atau perubahan yang mendukung keberlanjutan perusahaan,” tutup Anne.  


VP Public Relations KAI
Anne Purba

Siaran Pers KAI
22 Oktober 2024
 




sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release
 

Tetap Jaga Barang Bawaan Jangan Sampai Tertinggal, KAI Amankan Barang Tertinggal Pelanggan Senilai Lebih dari Rp10 Miliar Selama Periode Januari – September 2024


Sebagai bagian dari pelayanan kepada para pelanggan kereta api, KAI memiliki sistem layanan Lost and Found dimana para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun, dapat melaporkan kepada petugas ataupun dapat juga melalui Contact Center KAI 121 untuk dapat dilakukan upaya selanjutnya.

Sepanjang 2024, dari Januari s.d September terdapat 6.455 barang temuan dengan estimasi nilai barang sebesar Rp10.436.502.765 berhasil KAI amankan dan telah dimasukan pada database sistem Lost and Found. Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding satu tahun penuh di 2023, dimana KAI menemukan 5.434 barang dan mengamankan barang tersebut dengan estimasi nilai barang sebesar Rp6.655.984.900.

“Jenis item barang-barang berharga yang diamankan seperti barang elektronik, perhiasan, dokumen berharga serta uang tunai. Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih KAI simpan karena belum diambil oleh pemilik,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne mengatakan, petugas announcer secara rutin mengingatkan kepada pelanggan agar menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.

“Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal, petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api ataupun stasiun," ucap Anne.

Pengalaman pelanggan terkait layanan Lost and Found KAI dapat ditemui pada kolom komentar pada unggahan akun Instagram @keretaapikita pada 22 April 2024. Top comment dengan akun @fauzia_shalwa menceritakan pengalaman pelanggan lain yang dompetnya tertinggal di Stasiun Yogyakarta namun diantar hingga ke Stasiun Solo oleh petugas.

“Bener pernah ada yang ketinggalan dompet di Stasiun Yogyakarta. Dibawa sampai Stasiun Solo diantar sama petugasnya. Gercep banget,” ujar akun @fauzia_shalzwa.

Akun @g_haiqal19 juga menceritakan pengalaman dimana Ia pernah kehilangan kunci motor di Stasiun Cirebon dan tas di atas KA Kaligung.

“Fasilitas lost and found ini benar-benar membantu banget min. Saya pernah kehilangan kunci motor di area Stasiun Cirebon, Allhamdulilah ditemukan oleh petugas dan ada di lost and found. Kedua, pernah ketinggalan tas di dalam kereta api Kaligung, alhamdulilah kembali berkat fasilitas ini dengan berkoordinasi dengan petugas di Stasiun Semarang Poncol. Mantap min, sukses selalu,” ungkap akun @ g_haiqal19.

Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found mencerminkan dedikasi perusahaan dalam memberikan layanan prima di aspek keamanan dan pelayanan pelanggan. Peningkatan layanan secara terus-menerus menjadi prioritas KAI untuk memastikan kepuasan seluruh pelanggan kereta api.

“KAI bertekad untuk menghadirkan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman bagi semua pelanggan, dengan fokus pada inovasi dan pelayanan yang responsif. Upaya ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak masyarakat memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang aman, nyaman dan efisien untuk mendukung keberlanjutan,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

Siaran Pers KAI
22 Oktober 2024


 


sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release