Monday, December 30, 2024

KAI Raih Skor ESG 41, Komitmen dalam Menghadirkan Ekosistem Transportasi Berkelanjutan

KAI terus memperkuat komitmen dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia. Pada 18 Desember 2024, hasil Rating ESG (Environmental, Social, Governance) S&P Global untuk KAI telah dirilis dengan skor 41. Sebagai tahun pertama KAI mengikuti penilaian ini, pencapaian tersebut sangat membanggakan menempatkan KAI dalam posisi yang kompetitif secara global.

“Dengan skor 41, KAI berhasil masuk dalam 20% teratas sektor Transportasi dan Infrastruktur Transportasi di tingkat global. Ini merupakan langkah awal yang kuat bagi KAI dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam operasional dan tata kelola perusahaan. Skor ini juga mencerminkan dedikasi KAI untuk terus meningkatkan kinerja ESG dan berkontribusi pada target keberlanjutan global secara keseluruhan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Penilaian ESG ini menunjukkan bahwa kontribusi terbesar KAI berasal dari dimensi Sosial, diikuti oleh dimensi Tata Kelola dan Ekonomi, serta dimensi Lingkungan. Hal ini menjadi bukti nyata keseriusan KAI dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat, lingkungan, dan tata kelola perusahaan.

S&P Global merupakan lembaga yang menyediakan penilaian ESG terhadap perusahaan, obligasi, dan aset keuangan lainnya. Dalam melakukan assessment secara independen, S&P Global menggunakan data implementasi ESG perusahaan yang tersedia secara publik pada laman resmi perusahaan serta data maupun dokumen melalui kuesioner yang dipenuhi oleh perusahaan. Perusahaan mengisi dan mengirimkan dokumen tersebut selama periode partisipasi yang telah dipilih dan sesuai ketentuan lembaga rating.

Sebagai perusahan BUMN berfokus pada pelayanan publik, KAI terus berinovasi untuk mengurangi dampak lingkungan sekaligus memberikan manfaat sosial kepada masyarakat.

“KAI mengutamakan efisiensi energi serta pembatasan penggunaan plastik dan kertas dalam operasionalnya sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan. Sejumlah langkah strategis telah dilaksanakan untuk mendukung tujuan tersebut, termasuk penyediaan water station di stasiun, penerapan teknologi face recognition, serta penggunaan wooden cutlery dalam layanan makan di atas kereta. Selain itu, pada 23 Desember 2024 lalu, KAI meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya beralih ke transportasi ramah lingkungan,” jelas Anne.

Selain itu, komitmen KAI untuk mencapai net zero emission terus diwujudkan melalui implementasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di berbagai fasilitas perusahaan seperti stasiun, perkantoran, depo, dan balai yasa secara bertahap. Melalui program TJSL, KAI juga mendukung pengelolaan sampah melalui penyediaan fasilitas di TPST binaan beberapa daerah.

“Dalam bidang sosial, KAI terus memperkuat implementasi ESG terutama dalam hal penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) untuk memastikan seluruh kegiatan operasional dan bisnis KAI memiliki lingkungan kerja yang inklusif, kondusif dan produktif, saling menghormati, bebas dari diskriminasi, perundungan, pelecehan dan/atau bentuk kekerasan lainnya baik mental maupun fisik. KAI menjalankan program Rail Clinic yang selama Januari hingga Oktober 2024 telah melayani 5.384 pengunjung untuk layanan kesehatan dan 780 pengunjung untuk layanan Rail Library. Program ini juga mencakup pemberian 770 kacamata gratis dan 250 paket makanan tambahan untuk ibu hamil. Selain itu, melalui Rail Library, KAI telah menyelenggarakan 16 kegiatan bakti sosial yang menjangkau 6.164 masyarakat di berbagai daerah,” tutup Anne.

Sebagai perusahaan yang mengedepankan prinsip Good Corporate Governance, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja ESG-nya, menjadikan keberlanjutan bagian dari operasional perusahaan guna memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat serta memperkuat peran BUMN sebagai pilar pembangunan Indonesia.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
27 Desember 2024


sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

 

Thursday, December 26, 2024

KAI Group Berhasil Melayani 8.612.339 Penumpang Sejak 19 Desember s.d 25 Desember 2024



Penjualan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Mencapai 2.436.786 dengan Total Keberangkatan 1.421.361 Penumpang

Berdasarkan data hari ini, Rabu, 25 Desember 2024 Pukul 14.30 WIB jumlah tiket KA JJ dan KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 2.436.786 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. Sejak 19 Desember hingga 25 Desember masa Nataru pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 1.421.361 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.

Dari 2.436.786 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.080.807 KA JJ atau 75% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 355.979 tiket atau 44% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

“Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. Secara keseluruhan, KAI Group telah menghantarkan 8.612.339 Penumpang di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi pada masa Nataru ini.

“Arus keberangkatan liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100% seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta,  dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” tutup Anne.

Catatan: Tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Sekilas Info Sore
25 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Wednesday, December 25, 2024

KAI Perketat Keamanan Libur Nataru Dengan Tetap Humanis dan Siaga



Menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 pengamanan ketat sudah mulai dilakukan di berbagai stasiun keberangkatan dan kedatangan penumpang di Daop dan Divre. Pengamanan di stasiun melibatkan TNI-Polri hingga pengerahan anjing K9.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, pengamanan dilakukan sejak calon penumpang datang ke stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan akhir. pengamanan dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.

“Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif,” kata Anne.

Selama masa Nataru, KAI mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal. Personel tersebut meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.

“KAI juga menyiapkan sarana penunjang pengamanan seperti metal detector, CCTV, mobil rescue dengan peralatan evakuasi keselamatan,” tutur Anne.

Ia menambahkan, Keselamatan adalah prinsip yang tidak bisa ditawar. KAI telah mencapai level proaktif dalam menjamin keselamatan perjalanan, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati terus diperkuat. Melalui tanggung jawab, disiplin, komunikasi keselamatan, dan budaya keselamatan yang kuat, KAI akan menghadirkan perjalanan yang aman bagi seluruh pelanggan selama Nataru.

“Di depan stasiun KAI, kami menyediakan pos pelayanan keamanan untuk membantu masyarakat. Jika ada gangguan, kendala, atau situasi lainnya yang memerlukan bantuan, masyarakat dapat langsung menghubungi petugas kami di pos tersebut. Selain itu, kami juga menerjunkan tim K9 untuk meningkatkan keamanan di stasiun, memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama," jelas Anne dengan ramah.

Anne menyampaikan bahwa anjing pelacak K9 dikerahkan di beberapa stasiun kereta api untuk mendukung keamanan, khususnya dalam mengantisipasi potensi adanya barang terlarang yang dibawa oleh penumpang. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan bersama, sekaligus mencegah adanya pihak yang memanfaatkan situasi padatnya penumpang untuk melakukan tindakan melanggar hukum, seperti penyelundupan narkoba.

Selain itu, Anne menjelaskan bahwa penggunaan anjing pelacak K9 di stasiun bersifat mobile, sehingga pengawasan tidak hanya terfokus pada satu titik, tetapi mencakup berbagai area di sekitar stasiun.

"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di area stasiun maupun sepanjang jalur kereta. Khususnya di musim hujan dan masa Nataru ini, pengawasan dan pemantauan dilakukan lebih intensif di titik-titik yang rawan untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman, nyaman dan lancar," tukas Anne.

Ia juga mengimbau para calon penumpang kereta api untuk datang lebih awal, minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan, terutama selama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang biasanya disertai dengan kondisi jalan raya yang padat.

"Di musim liburan seperti ini, kemacetan di sekitar stasiun sering terjadi, terutama di area pintu masuk yang ramai oleh kendaraan pribadi. Kami mengimbau para pelanggan mempersiapkan perjalanan dari rumah menuju stasiun dengan baik, termasuk memperhitungkan waktu tempuh, agar tidak terlambat dan ketinggalan kereta api," tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
25 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

KAI Terus Jaga Keandalan Prasarana untuk Perjalanan Nataru yang Aman, Nyaman dan Selamat



Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran melakukan kegiatan inspeksi jalur rel KA dengan menggunakan Lori Dresign pada Selasa (24/12). Kegiatan ini dilakukan pada petak jalan rel KA diantara Stasiun Cikampek dan Stasiun Tanjungrasa yang merupakan daerah perbatasan antara Daop 1 Jakarta dengan Daop 3 Cirebon.

Dalam kegiatan tersebut, Didiek melakukan pemeriksaan kondisi prasarana secara menyeluruh, seperti kondisi geometri jalan rel, bantalan, penambat, hingga saluran irigasi di sekitar jalur kereta api.

Sebagai upaya menjaga keandalan operasional kereta api, KAI secara rutin melakukan perbaikan dan penguatan prasarana. Fokus perbaikan meliputi penggantian rel baru, penguatan bantalan sintetis, penggantian wesel bantalan beton, serta penanganan tantangan akibat cuaca ekstrem dan dampak pergeseran tanah di beberapa wilayah.

“Keselamatan adalah prioritas utama kami yang tidak dapat dikompromikan. Meski ada dampak sementara pada ketepatan waktu (OTP), kami memastikan bahwa perbaikan prasarana di jalur ini akan meningkatkan keandalan perjalanan kereta api dalam jangka panjang,” ujar Didiek.

Jalur kereta api antara Stasiun Cikampek - Stasiun Tanjungrasa menjadi salah satu prioritas pemantauan karena merupakan penghubung strategis antara jalur utara dan selatan Pulau Jawa. Proyek perbaikan di area ini memang memberikan dampak pada kelancaran perjalanan, khususnya yang menuju ke arah Cirebon melalui jalur utara.

“Meskipun tengah menghadapi tantangan pembatasan kecepatan pada beberapa titik jalur KA akibat dari dampak perbaikan prasarana jalur rel, KAI tetap mencatat capaian OTP yang membanggakan sepanjang Januari hingga November 2024. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan penumpang mencapai 99,76%, sementara kedatangan mencapai 96,20%. Untuk kereta barang, OTP keberangkatan mencapai 95% dan kedatangan 90,36%,” jelas Didiek.

Ia menambahkan, KAI berkomitmen untuk terus memastikan prasarana kereta api dalam kondisi terbaik demi mendukung perjalanan yang lebih andal, aman, dan selamat.

“Hingga pagi ini (24/12), KAI telah melayani 1.006.242 pelanggan sejak dimulainya masa angkutan Nataru pada 19 Desember. Dengan terus menjaga prasarana, sarana, dan pelayanan terbaik kami berkomitmen memastikan perjalanan jutaan pelanggan bersama KAI tetap aman, nyaman, dan selamat,” tutup Didiek.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
24 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

KA Panoramic Hadir di KA Mutiara Timur, Temani Liburan Seru Nataru Bersama KAI



Menambah semarak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI melalui anak usahanya KAI Wisata, menghadirkan pengalaman perjalanan tak terlupakan dengan KA Panoramic pada rangkaian KA Mutiara Timur. Layanan eksklusif ini tersedia mulai 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

“KA Panoramic yang terangkai pada KA Mutiara Timur melayani rute Surabaya Pasarturi – Ketapang (PP). Untuk rute Surabaya Pasarturi – Ketapang, kereta berangkat pukul 08.55 dan tiba pukul 15.45. Sedangkan rute Ketapang – Surabaya Pasarturi berangkat pukul 21.45 dan tiba pukul 04.21,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne menambahkan, penumpang KA Panoramic dapat menikmati berbagai fasilitas eksklusif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman perjalanan asyik bersama KAI. Fasilitas tersebut meliputi ruang tunggu Luxury Lounge, automatic sunroof dan kaca panoramic untuk menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan, makan (khusus KA jarak jauh), snack, aneka sajian minuman seperti kopi, teh, dan air mineral, free Wi-Fi, serta layanan khusus dengan dedicated train attendant.

“KA Panoramic hadir untuk memberikan pengalaman perjalanan yang asyik dan nyaman selama libur Nataru. Dengan layanan ini, penumpang dapat menikmati keindahan alam di sepanjang rute Surabaya – Ketapang dengan fasilitas yang mewah,” ujar Anne.

Anne menambahkan, penumpang dapat menikmati layanan eksklusif ini dengan harga tiket menarik dari Surabaya Pasarturi ke Ketapang sebesar Rp 600.000,-.

“Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI ataupun platform penjualan tiket kereta api resmi lainnya. Segera pesan tiket dengan layanan istimewa ini dan rasakan pengalaman perjalanan berbeda bersama KA Panoramic pada KA Mutiara Timur,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
24 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

KAI Siapkan 18 Hari Masa Nataru 2024/2025, Hadirkan Perjalanan Aman, Nyaman, dan Ramah Lingkungan


 


Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto menegaskan bahwa Kementerian BUMN terus memantau kesiapan BUMN, termasuk KAI dan DAMRI, untuk menghadapi masa libur Nataru.

“Seperti sebelumnya, kami di BUMN memastikan bagaimana kesiapan-kesiapan BUMN pada momentum Natal dan Tahun Baru. Pada kesempatan hari ini, kami memastikan layanan publik bidang transportasi, KAI dan DAMRI siap untuk masyarakat agar liburannya nyaman dan aman. Momen libur Nataru ini dimanfaatkan sebagai ajang berkumpul dengan keluarga,” ujar Rachman.

Ia menambahkan, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh KAI dan DAMRI, diantaranya mengatur kelancaran operasional, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta penggunaan teknologi dalam pemantauan kelancaran operasional. Peningkatan kualitas dan pelayanan juga dilakukan dari jauh-jauh hari, untuk memastikan puncak libur Nataru masyarakat aman dan nyaman.

KAI, sebagai bagian dari Kementerian BUMN, telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan pelayanan optimal bagi penumpang selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Masa operasional Nataru KAI berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI telah mengoperasikan KA tambahan yang terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial. Dimana terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA Lokal Komersial.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan persiapannya dalam konferensi pers bersama Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto, yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, pada Senin (23/12).

"Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera," ungkap Didiek.
 
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional. CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien.
 
“Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal,” kata Didiek.
 
Dari segi fasilitas KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun.
 
“Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” ungkap Didiek.
 
Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam untuk mengawal perjalanan KA dan menambahkan personil siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).
 
Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif.

“Keselamatan adalah prinsip yang tidak bisa ditawar. KAI telah mencapai level proaktif dalam menjamin keselamatan perjalanan, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati terus diperkuat. Melalui tanggung jawab, disiplin, komunikasi keselamatan, dan budaya keselamatan yang kuat, kami akan mewujudkan perjalanan yang aman bagi pelanggan,” jelas Didiek.

Sebagai bagian dari Kementerian BUMN yang berfokus pada pelayanan publik, KAI terus berinovasi untuk mengurangi dampak lingkungan. Salah satunya adalah penyediaan water station di stasiun, penerapan teknologi face recognition, serta penggunaan alat makan berbahan kayu (wooden cutlery) dalam layanan makan di atas kereta. KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI pada 23 Desember 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih transportasi ramah lingkungan.

Berdasarkan data hari ini Senin, 23 Desember 2024 Pukul 06.00 WIB jumlah tiket KA JJ dan KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 2.059.937 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. Sejak 19 Desember hingga 23 Desember masa Nataru pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 800.066 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.

Dari 2.059.937 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.804.822 KA JJ atau 65% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 255.115 tiket atau 32% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang untuk perjalanan seru Nataru dengan kereta api," tutup Didiek.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

  Siaran Pers
23 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

“KAI Batik Roadshow” Sambut Ratusan Ribu Wisatawan di Stasiun Yogyakarta Selama Nataru 2024/2025



KAI menggelar “Batik Roadshow” sebagai bagian dari perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Dengan tema “Menelisik Batik, Merawat Riwayat,” pameran ini berlangsung di Stasiun Yogyakarta dari (21-31) Desember 2024. Acara tersebut menyoroti harmoni antara budaya Nusantara, khususnya batik dengan sejarah panjang transportasi kereta api di Indonesia.

Yogyakarta terus menjadi magnet wisata selama masa liburan Nataru. Dari 19 Desember hingga 23 Desember pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 87.710 wisatawan yang menggunakan kereta api jarak jauh telah tiba di dua stasiun besar Kota Yogyakarta, dengan rincian 58.459 penumpang tiba di Stasiun Yogyakarta dan 29.251 penumpang di Stasiun Lempuyangan.

“Secara keseluruhan, penumpang yang tiba di seluruh stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta termasuk Stasiun Solo Balapan, Wates, Purwosari, dan lainnya sejak 19 Desember hingga 23 Desember pukul 08.00 sudah mencapai 140.586 penumpang. Angka tersebut belum termasuk layanan Commuter Line di Area VI Yogyakarta pada periode 19-22 Desember yang menghantarkan 117.891 pengguna, serta KA Bandara di wilayah Yogyakarta yang menghantarkan 39.926 penumpang,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Sebagai stasiun integrasi, selain kedatangan penumpang kereta jarak jauh, Stasiun Yogyakarta juga mencatat 29.956 pengguna Commuter Line dan 39.926 pengguna KA Bandara dari 19 hingga 22 Desember 2024 tiba. Hal ini menjadikan Stasiun Yogyakarta sebagai salah satu stasiun integrasi yang banyak disinggahi penumpang kereta api.

“Kami bangga menyambut ratusan ribuan wisatawan yang menjadikan Yogyakarta sebagai pilihan utama selama Nataru. Kota ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakatnya,” ujar Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo pada kesempatan terpisah.

Pameran “Menelisik Batik, Merawat Riwayat” menampilkan 30 koleksi batik Vorstenlanden yang menggambarkan filosofi mendalam dari seni tradisional. Berkolaborasi dengan Lawasan Batik dan Esca Design Studio, pameran ini mengintegrasikan seni instalasi dalam desain interior dengan narasi sejarah kereta api.

“Stasiun Yogyakarta sebagai salah satu stasiun tertua di Indonesia, menjadi lokasi strategis untuk menyampaikan pesan pelestarian budaya kepada generasi muda. Kereta api bukan hanya alat transportasi, tetapi juga penghubung antartradisi. Melalui pameran ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk mencintai sejarah dan warisan budaya Indonesia yaitu batik,” tambah Bambang.

Selama pameran berlangsung pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan musik klasik, akustik, dan harmonika, hingga sesi Nyanting & Healing yang mengajak pengunjung merasakan proses membatik secara langsung. Ragam acara ini dirancang untuk mempererat hubungan generasi muda dengan seni dan budaya Nusantara.

“Sebagai salah satu kota wisata, Yogyakarta tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga warisan budaya seperti seni batik, gamelan, dan tarian tradisional. Pameran ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya Indonesia yang hadir di Stasiun Yogyakarta,” tutup Bambang.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

  Siaran Pers
23 Desember 2024

 

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Peluncuran Fitur Carbon Footprint oleh KAI, Solusi Transportasi Efisien dan Ramah Lingkungan



KAI terus memperkuat dedikasinya dalam menyediakan moda transportasi yang ramah lingkungan. Sebagai bagian dari langkah konkret tersebut, hari ini KAI meluncurkan fitur terbaru Bernama Carbon Footprint yang dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI. Peresmian fitur ini berlangsung di Stasiun Gambir pada Senin (23/12), yang dihadiri Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran direksi KAI Group, dan stakeholder KAI  lainnya.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan apresiasinya atas inovasi terbaru KAI ini yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.

“Fitur Carbon Footprint merupakan salah satu terobosan penting dalam mendukung efisiensi dan keberlanjutan transportasi di Indonesia. Langkah ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus menghadirkan solusi transportasi yang inovatif dan ramah lingkungan,” ujar Kartika.

Kartika juga menambahkan bahwa KAI terus menghadirkan berbagai layanan unggulan seperti kereta Whoosh, LRT Jabodebek, dan layanan kereta kompartemen yang memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang.

“Berbagai inovasi ini menunjukkan bahwa KAI tidak hanya fokus pada keberlanjutan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan untuk masyarakat luas,” imbuhnya.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa fitur Carbon Footprint merupakan inovasi yang mengintegrasikan edukasi lingkungan ke dalam layanan transportasi.

“Keberlanjutan dan pelestarian lingkungan adalah prioritas utama dalam pembangunan. Melalui fitur ini, kami ingin menegaskan bahwa kereta api tidak hanya menjadi solusi transportasi yang efisien tetapi juga ramah lingkungan. Inovasi ini adalah langkah nyata KAI untuk mendukung target pembangunan berkelanjutan dan Net Zero Emisi,” jelas Didiek.

KAI juga terus memperkuat komitmen untuk penerapan praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia. Hasil rating ESG S&P Global untuk KAI telah resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2024 dengan skor 41. Sebagai tahun pertama KAI mengikuti rating ini, skor tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik dan menempatkan KAI di posisi yang kompetitif secara global.

“Dengan capaian skor sebesar 41 tersebut, KAI termasuk dalam 20% teratas sektor Transportasi dan Infrastruktur Transportasi di tingkat global. Keberhasilan ini mencerminkan keseriusan dan dedikasi KAI dalam memulai perjalanan keberlanjutan di tahun pertama proses penilaian ESG. Skor ini juga menjadi dasar yang kuat bagi KAI untuk terus memperbaiki kinerja ESG, membangun reputasi sebagai perusahaan transportasi massal yang berkelanjutan, dan berkontribusi pada target keberlanjutan global,” ujar Didiek.

Fitur Carbon Footprint kini telah tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI (versi 6.9.11) yang dapat diunduh di Play Store dan App Store. Fitur ini memberikan estimasi emisi karbon setiap perjalanan yang dilakukan pelanggan.

Pada kesempatan yang sama, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan fitur ini memberikan edukasi nyata bahwa kereta api adalah moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan moda lain seperti mobil pribadi.

“Dengan fitur ini, pelanggan dapat memahami dampak positif dari penggunaan kereta api dalam mengurangi emisi karbon. Hal ini diharapkan mendorong kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih transportasi yang lebih berkelanjutan,” jelas Anne.

Anne menambahkan bahwa fitur Carbon Footprint juga menjadi alat transparansi.

“Kami ingin memastikan bahwa pelanggan memahami kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan. Fitur ini sekaligus menjadi referensi untuk program loyalitas pelanggan dan perhitungan emisi perjalanan dengan kereta api,” jelasnya.

Ia mencontohkan, emisi karbon perjalanan menggunakan KA Probowangi dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Stasiun Ketapang adalah sebesar 2,94 kg CO₂e. Sementara itu, perjalanan dengan mobil pribadi di rute yang sama menghasilkan emisi karbon sebesar 8,79 kg CO₂e, hampir tiga kali lipat lebih besar.

Perhitungan emisi karbon pada fitur Carbon Footprint mengacu pada regulasi nasional seperti SNI ISO 14064-1:2018, serta pedoman internasional seperti Kyoto Protocol dan GHG Protocol. Validasi dilakukan melalui studi literatur, benchmarking, dan konsultasi dengan ahli transportasi, konsultan carbon accounting, serta lembaga pemerintah terkait.

“Inovasi fitur Carbon Footprint ini melengkapi berbagai langkah KAI dalam mendukung keberlanjutan. Sebelumnya, KAI telah menghadirkan teknologi face recognition untuk mengurangi sampah kertas dan menyediakan water station guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai serta penggunaan alat makan berbahan kayu (wooden cutlery) pada layanan makan di atas kereta,” ujar Anne.

Anne menegaskan bahwa fitur ini adalah salah satu wujud nyata KAI dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission.

 “Kami mengajak masyarakat untuk beralih ke kereta api, menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Mari bersama-sama menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

  Siaran Pers
23 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Apel Gelar Pasukan, KAI Siap Hadirkan Pengalaman Perjalanan Nataru Seru yang Aman, Nyaman, dan Berkelanjutan


Menyambut liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), KAI mengawali masa operasionalnya dengan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru di Halaman Parkir Stasiun Gambir pada Senin (23/12). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang bertindak sebagai pembina apel menyampaikan pentingnya sinergi, kewaspadaan, dan pelayanan optimal dalam operasional kereta api selama Nataru.

“Apel ini adalah awal dari komitmen bersama untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat. Dengan meningkatnya volume penumpang selama libur Nataru, kesiapan armada, personel, serta prasarana sangatlah penting untuk memastikan operasional yang aman dan lancar. Kami percaya, dengan kerja sama yang solid di antara seluruh jajaran KAI, kita mampu memberikan pelayanan prima yang tidak hanya aman tetapi juga nyaman bagi seluruh pelanggan,” ujar Kartika.

Ia juga menekankan peran penting pengawasan dan peningkatan kewaspadaan, khususnya di daerah rawan bencana serta perlintasan sebidang.

“Keberhasilan Posko Nataru tidak hanya diukur dari kelancaran perjalanan tetapi juga dari upaya kita meminimalkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, seluruh Insan KAI diharapkan menjalankan tugas dengan penuh disiplin dan tanggung jawab. Semoga masa angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini berjalan dengan sukses, lancar, dan aman bagi semua pihak,” tambahnya.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo turut menekankan pentingnya tiga hal yaitu safety, sustainability, dan inovasi pelayanan dalam mendukung kelancaran operasional Nataru.

“Seperti yang kita ketahui bersama, masa angkutan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu momen tersibuk dan terpenting dalam operasional KAI. Keberhasilan KAI selama tahun ini menjadi dasar kuat bagi kita untuk menyambut tantangan Nataru. Hingga November 2024, kita telah mengangkut 421 juta penumpang dan meningkatkan angkutan barang menjadi 63 juta ton, yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, tingkat ketepatan waktu kereta api juga membanggakan, dengan on-time performance keberangkatan penumpang mencapai 99,76% dan kedatangan 96,20%, sementara kereta barang mencapai 95% untuk keberangkatan dan 90,36% untuk kedatangan,” ujar Didiek.

Ia menambahkan, melalui disiplin, komunikasi keselamatan yang baik, serta budaya keselamatan yang kuat, KAI akan terus berupaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman bagi semua pelanggan.

“Keselamatan adalah prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar. KAI telah mencapai level proaktif dalam menjamin keselamatan perjalanan, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati terus diperkuat. Melalui tanggung jawab, disiplin, komunikasi keselamatan, dan budaya keselamatan yang kuat, kita akan mewujudkan perjalanan yang aman bagi pelanggan,” kata Didiek.

Untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan selama periode Nataru yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI telah mempersiapkan berbagai langkah strategis. KAI mengoperasikan 56 KA tambahan yang terdiri dari 52 kereta jarak menengah dan jauh kelas Komersial, 2 kereta jarak jauh PSO, serta 2 kereta lokal Komersial, dengan total kapasitas tambahan 491.976 tempat duduk untuk kereta jarak menengah dan jauh, 10.600 tempat duduk untuk kereta PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk kereta lokal Komersial.

Sebagai upaya mendukung kelancaran operasional, KAI juga menambah 777 personel operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus). Selain itu, 170 Customer Service Mobile (CSM) akan bertugas di 39 stasiun di berbagai wilayah operasional untuk memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan.

“Penambahan personel ini termasuk 145 petugas kebersihan stasiun, 198 On-Train Cleaning (OTC), dan 147 petugas pencucian kereta. Langkah ini memastikan kebersihan tetap terjaga optimal di tengah peningkatan jumlah perjalanan kereta,” jelas Didiek.

KAI juga menempatkan personel siaga di lokasi strategis, termasuk perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi, serta mengerahkan petugas perawatan prasarana yang siap 24 jam. KAI memperkuat kerja sama dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, petugas keamanan internal, serta aparat TNI dan Polri, guna menjaga ketertiban selama periode Nataru.

Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, KAI terus mengimplementasikan berbagai inisiatif ramah lingkungan. Salah satunya adalah penyediaan water station di stasiun, penerapan teknologi face recognition, serta penggunaan alat makan berbahan kayu (wooden cutlery) dalam layanan makan di atas kereta. Selain itu, KAI meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI mulai hari ini untuk mendukung kesadaran lingkungan.

“Dengan berbagai inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, KAI terus memperkuat peranannya sebagai moda transportasi ramah lingkungan. Kami berharap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan selama masa liburan ini,” tegas Didiek.

KAI juga menghadirkan layanan baru selama Nataru seperti Java Priority dan Direct Train, untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih istimewa bagi pelanggan.

“Dengan kolaborasi dan kerja keras seluruh insan KAI, kami berkomitmen untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman. Mari kita bersama-sama mewujudkan layanan terbaik selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan zero accident,” tutup Didiek.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

  Siaran Pers
23 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

KAI Luncurkan Track-Mod dan Smart Rail untuk Tingkatkan Keselamatan Prasarana Kereta Api



KAI melalui Direktorat Keselamatan dan Keamanan resmi meluncurkan dua inovasi terbaru dalam pemeliharaan prasarana kereta api, Track-Mod dan Smart Rail, yang diserah terimakan kepada Direktorat Pengelolaan Prasarana KAI di Stasiun Bandung, Jumat (20/12). Peluncuran kedua produk inovasi ini diawali dengan demonstrasi di Emplasemen Stasiun Bandung.

Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI Dadan Rudiansyah mengatakan bahwa inovasi ini akan memberikan dampak positif terhadap keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan kerja. "Dengan inovasi ini, kami berharap dapat menjawab tantangan terkait kondisi prasarana serta memenuhi regulasi dan standar yang ada," ujarnya.

Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto menambahkan bahwa pemeliharaan prasarana, khususnya kondisi jalan rel, merupakan faktor krusial dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. "Inovasi ini bukan sekadar teknologi baru, tetapi solusi yang benar-benar berdampak pada peningkatan keselamatan operasional kereta api," jelasnya.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa Track-Mod dan Smart Rail merupakan hasil karya pegawai KAI yang telah dikembangkan sejak awal tahun 2024 untuk memperkuat digitalisasi dan meningkatkan keselamatan di sektor prasarana kereta api.

"Track-Mod adalah alat ukur geometri jalur yang mampu mengumpulkan data secara real-time dengan validitas tinggi dalam pemeriksaan. Alat ini dirancang khusus untuk memantau dan mengukur parameter geometri jalur kereta api 1.067 mm dengan presisi tinggi," ujar Anne.

Lebih lanjut Anne menjelaskan keunggulan Track-Mod meliputi efisiensi, presisi, hemat biaya, pemeliharaan optimal, serta kemampuan mendeteksi kerusakan secara dini. Alat ini dapat dioperasikan oleh Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) atau diintegrasikan dengan Lori Kendaraan Pemeriksa Jalur (KPJ).

Sementara itu, Smart Rail hadir sebagai alat ukur portabel yang dirancang untuk mengukur kondisi jalan rel kereta api berdasarkan parameter goyangan keras. "Smart Rail menggunakan sensor pengukuran deteksi tiga sumbu yang terintegrasi dengan aplikasi smartphone Android, sehingga memberikan data yang lebih objektif dan efisien dalam pemeliharaan serta deteksi anomali," tambah Anne.

Sebelum diimplementasikan, kedua inovasi ini telah melalui serangkaian riset dan uji coba ketat untuk memastikan kualitas dan kehandalannya dalam memenuhi kebutuhan prasarana kereta api.

"Inovasi ini tidak hanya berfokus pada efisiensi operasional dan penghematan biaya, tetapi juga pada peningkatan keselamatan perjalanan kereta api. Dengan kemampuan mendeteksi kerusakan secara dini dan memberikan data yang lebih akurat, Track-Mod dan Smart Rail membantu memastikan kondisi prasarana tetap terjaga dengan baik sehingga mitigasi risiko terhadap gangguan perjalanan kereta api dapat diminimalisir," tutup Anne.



Anne Purba
Vice President Public Relations KAI

  Siaran Pers
21 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Friday, December 20, 2024

Hari Pertama Masa Angkutan Nataru 2024/2025, KAI Berhasil Menghantarkan 101.427 Penumpang di Jawa dan Sumatera



Hari pertama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kamis (19/12/2024) kemarin, KAI berhasil menghantarkan 101.427 pelanggan dari dan menuju kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, angka tersebut terdiri dari 80.101 penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh dan Menengah serta 21.326 penumpang KA Lokal.

“Selama masa Natal dan Tahun Baru dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 berdasarkan pantauan data yang terekap pada Jumat, 20 Desember 2024 Pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.577.892 penumpang telah melakukan pemesanan tiket,” ungkap Anne.

Dari 1.577.892 penumpang tersebut, 1.442.671 di antaranya merupakan penumpang KA Jarak Jauh dan Menengah atau sebanyak 52,07% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 2.770.864. Sedangkan 135.221 penumpang lainnya menggunakan KA Lokal, atau sebanyak 16,87% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 801.724.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," tambah Anne.


Tanggal dengan Volume Pemesanan Tertinggi Selama Masa Nataru 2024/2025:

-    H-4 (21 Desember 2024) sebanyak 151.429 penumpang

-    H-5 (20 Desember 2024) sebanyak 149.726 penumpang


-    H-3 (22 Desember 2024) sebanyak 134.582 penumpang

-    H-2 (23 Desember 2024) sebanyak 116.937 penumpang

-    H (25 Desember 2025) sebanyak 113.078 penumpang


KAI berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi para pelanggan selama periode Nataru.

“Tiket liburan Natal dan Tahun Baru sudah mulai banyak dipesan. Bagi masyarakat yang ingin berlibur, disarankan segera memesan tiket agar tidak kehabisan dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan asik dengan kereta api,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
20 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

 

Thursday, December 19, 2024

Komitmen Jaga Keamanan dan Keselamatan, KAI Amankan Barang Tertinggal Pelanggan Senilai Lebih dari 13,2 Miliar Selama Periode Januari –November 2024



KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan Lost and Found (barang tertinggal). Layanan ini memungkinkan pelanggan yang kehilangan barang di kereta api atau di stasiun untuk melapor kepada petugas atau melalui Contact Center KAI 121 agar dapat segera diambil langkah-langkah pengembalian barang.

Selama periode Januari hingga November 2024, KAI berhasil mengamankan 8.239 barang temuan dengan estimasi nilai total mencapai Rp13.256.674.215. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, di mana KAI mengamankan 5.434 barang dengan estimasi nilai Rp6.655.984.900.

“Dari 8.239 barang yang ditemukan 3.576 di antaranya merupakan barang-barang berharga, seperti peralatan elektronik, perhiasan, dokumen penting, hingga uang tunai. Sebagian besar barang tersebut sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya, namun ada juga yang masih kami simpan karena pemiliknya belum mengambilnya,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne menambahkan bahwa petugas di stasiun dan kereta api secara rutin mengingatkan para pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tidak tertinggal.

“Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pelanggan, kami berusaha memberikan layanan terbaik dengan membantu mengamankan barang yang tertinggal baik di kereta maupun di stasiun. Kami ingin memastikan agar barang yang tertinggal dapat kembali ke pemiliknya dengan aman,” jelas Anne.

Beberapa pengalaman positif pelanggan mengenai layanan Lost and Found KAI juga banyak dibagikan melalui media sosial. Salah satunya adalah komentar akun facebook Lutfi Muhamad Yoga yang mengomentari postingan akun Kereta Api Kita terkait layanan Lost and Found pada 6 Desember 2024.

 “Jadi inget ketinggalan HP, langsung lapor, dan besoknya udah dikembalikan. KAI emang terbaik,” komentar akun facebook Lutfi Muhamad Yoga.  

Pengalaman serupa juga dibagikan akun facebook Hana Shaluna yang mengatakan “catett bgt 121!! Btw sebelum liat postingan ini pernah bgt ketinggalan hp di loket tiket wkwkwk dan langsung dicariin sama petugasnya ketemu, sampe akua bis dari kamar mandi ditungguin buat ngasih hp. Bener2 makasiiih bgt bapa petugas waktu ituuu di Stasiun Parungkuda.”

Komitmen KAI dalam menyediakan layanan Lost and Found merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan. Layanan ini menjadi prioritas dalam memastikan kepuasan pelanggan dan mendukung pengalaman perjalanan yang lebih baik.

“KAI berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan. Dengan fokus pada inovasi dan pelayanan responsif, kami berharap dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang aman, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
12 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

KAI Siapkan Layanan Prima Selama 18 Hari Operasional Nataru 2024/2025


KAI telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan pelayanan optimal bagi penumpang selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Masa operasional Nataru KAI tetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial. Dimana terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA Lokal Komersial.

"Kami telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera," ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional. CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien.

“Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal,” kata Didiek.

Dari segi fasilitas KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun.

“Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” ungkap Didiek.

Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru, KAI menyiapkan petugas perawatan prasarana yang siap sedia 24 jam untuk mengawal perjalanan KA dan menambahkan personil siaga yang ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).

Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif.

Berdasarkan data hari Jumat, 13 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.030.313 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. Dari 1.030.313 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.008.384 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 36,39% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal mencapai 21.929 tiket atau 2,74% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," tutup Didiek.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
13 Desember 2024

 

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Merajut Harmonisasi, KAI Sambut Nataru 2024/2025 dengan Semangat Keberagaman



KAI menggelar perayaan Natal 2024 dengan penuh semangat kebersamaan, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan suasana harmonis dan toleransi selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Acara ini berlangsung di Auditorium Brawijaya, Kantor KAI Daop 8 Surabaya, pada Jumat (13/12).

Perayaan ini menjadi wujud nyata dari penerapan nilai budaya perusahaan KAI, yaitu AKHLAK, khususnya nilai Harmonis yang bermakna saling peduli dan menghargai perbedaan. Harmonis mencerminkan pentingnya menciptakan hubungan yang sinergis dan saling menghormati, baik di antara pegawai insan KAI Group yang beragam maupun dalam melayani masyarakat luas. Sebelum perayaan malam Natal, KAI juga memberikan sumbangan untuk anak-anak di Panti Asuhan Bukti Kasih Surabaya, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan inspiratif dalam sambutannya mengatakan, "Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita. Namun, kita menjadi istimewa dalam penglihatan mereka yang mencintai kita."

Selain menyampaikan sambutan, Komisaris Utama KAI juga menyapa para tokoh agama yang hadir dari berbagai latar belakang agama. Ia juga mengatakan, bahwa kita semua merupakan saudara. Hal ini menunjukkan simbol harmoni dan keberagaman yang menjadi kekuatan utama KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, yang turut hadir secara daring dalam acara ini, menyampaikan sambutan penuh makna. Dalam sambutannya, Ia mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani di KAI Group, seraya menekankan pentingnya suka cita dalam perayaan Natal tahun ini.

"Tema Natal KAI Group tahun ini adalah Biarlah Terang Kristus Bersinar Melalui Hidup Kita. Semoga Natal kali ini menjadi semangat dan inspirasi bagi kita semua sebagai insan KAI untuk menjadi terang yang menginspirasi. Bekerjalah dengan hati, junjung tinggi integritas, dan berkolaborasilah untuk melayani yang terbaik di bidang transportasi," ujar Didiek.

Ia menegaskan bahwa Natal mengajarkan nilai-nilai hidup berdampingan dengan damai, yang sejalan dengan aspek Harmonis dalam core value AKHLAK. Nilai ini menjadi pondasi penting dalam mendukung kinerja positif perusahaan.

"Forum kekeluargaan antarumat beragama seperti ini sangat saya dukung. Keberagaman adalah implementasi nyata dari nilai Harmonis dalam AKHLAK, untuk berkolaborasi memberikan layanan kereta api terbaik kepada masyarakat," tambahnya.

Didiek juga mengingatkan bahwa periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, adalah momentum penting bagi insan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan keselamatan sebagai prioritas utama.

"Mari kita pastikan layanan yang diberikan berlandaskan prinsip keselamatan. Ini adalah bentuk kasih kepada sesama, menghantarkan masyarakat kepada keluarganya dengan kereta api. Bentuk kasih lainnya adalah upaya KAI Group dalam mengurangi jejak karbon, meningkatkan efisiensi, dan mendukung transportasi yang lebih hijau," tuturnya.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk menjadikan Natal sebagai inspirasi dalam melayani masyarakat.

"Momentum Natal ini juga mengingatkan kita bahwa KAI Group adalah rumah bagi individu dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan suku. Keberagaman ini adalah kekuatan kita untuk bersama-sama mencapai visi perusahaan. Mari jadikan Natal sebagai inspirasi untuk menjunjung tinggi keselamatan, keberlanjutan, dan semangat melayani pada Natal 2024," pungkasnya.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan terpisah mengatakan, KAI telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan pelayanan optimal bagi penumpang selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Masa operasional Nataru KAI tetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI akan mengoperasikan KA tambahan yang terdiri dari 52 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial. Dimana terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 491.976 tempat duduk untuk KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 tempat duduk untuk KA Lokal Komersial.

“Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan pelanggan, KAI juga menambah 170 Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di 39 stasiun di Daerah Operasi dan Divisi Regional. CSM ini siap membantu pelanggan dengan informasi dan layanan langsung untuk memastikan kebutuhan terpenuhi secara cepat dan efisien,” kata Anne.

Selain itu, Ia mengatakan KAI akakn menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal.

“Dari segi fasilitas KAI telah melakukan persiapan secara maksimal, mencakup area stasiun, perjalanan di atas kereta, hingga flow penumpang keluar area stasiun. Kebersihan stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, dan kereta terus dijaga demi memberikan kenyamanan bagi pelanggan,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
14 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

Dari Januari 2024, KAI Tertibkan 796.602,89 m² Lahan dan Bangunan Perusahaan, Selamatkan Aset Negara Senilai Lebih dari 1 Triliun



KAI terus menunjukkan komitmen dalam menjaga dan mengoptimalkan aset negara berupa tanah dan bangunan yang diamanahkan pemerintah. Langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab KAI dalam memastikan pengelolaan aset negara dilakukan secara transparan, efektif, dan bermanfaat.

“Selain bergerak di jasa angkutan kereta api, KAI juga terus mengoptimalkan aset berupa tanah dan bangunan melalui berbagai bentuk kerja sama komersial. Pada tahun 2022, KAI berhasil menertibkan 933.058,21 m² lahan dan bangunan dengan nilai aset Rp1.696.107.018.408. Pada tahun 2023, KAI kembali berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 729.680,32 m² senilai Rp2.086.050.525.471. Dari Januari hingga 13 Desember 2024, KAI telah menertibkan aset seluas 796.602,89 m² dengan nilai Rp1.034.477.721.248 (satu triliun tiga puluh empat miliar empat ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus dua puluh satu ribu dua ratus empat puluh delapan rupiah),” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Anne mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara KAI dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan, TNI, Kepolisian, serta pihak lainnya. Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan proses penertiban aset berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Proses penertiban tentunya bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbaru terjadi pada penertiban aset di Daop 7 Madiun, di mana terdapat aksi kekerasan yang dilakukan penghuni ilegal terhadap karyawan KAI. Rumah yang ditempati secara ilegal tersebut sebelumnya memiliki perjanjian sewa yang telah berakhir pada 2020, namun penghuni tidak melakukan pembayaran sewa sejak itu. Upaya hukum hingga pengkajian oleh Komnas HAM membuktikan bahwa rumah tersebut adalah aset sah milik KAI,” ungkap Anne.

Anne mengatakan, rumah milik KAI tersebut ditempati oleh pihak yang tidak memiliki hak. KAI telah melakukan prosedur sesuai aturan, termasuk berkoordinasi dengan Kejari Kota Madiun untuk memastikan penertiban berjalan tertib.

Selain menertibkan aset, KAI juga terus meningkatkan nilai aset melalui berbagai upaya komersialisasi. Langkah ini mencakup kerja sama branding di stasiun, kereta, dan hak penamaan (naming rights). Saat ini, KAI telah menjalin kerja sama untuk hak penamaan di empat stasiun, yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun BNI City, Stasiun LRT Jabodebek Pancoran Bank BJB, dan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas BNI.

“Upaya komersialisasi ini memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi pendapatan perusahaan, tetapi juga bagi negara melalui pajak dan dividen. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses penertiban dan pengelolaan aset KAI. Ini adalah komitmen bersama untuk menjaga dan mengoptimalkan aset negara yang diamanahkan kepada kami,” tutup Anne Purba.

Dengan berbagai langkah ini, KAI terus memperkuat kontribusinya untuk negara dan masyarakat melalui pengelolaan aset yang optimal dan berkelanjutan.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
15 Desember 2024

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

Cek Kesiapan Nataru, Menko IPK didampingi Menhub, Menteri ATR/BPN dan Wamen BUMN Gunakan Direct Train Relasi Jakarta – Yogyakarta



KAI menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangungan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Stasiun Gambir pada Senin (16/12) malam. Kunjungan kerja ini menggunakan layanan uji coba Direct Train (Kereta Langsung) relasi Gambir - Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan seluruh moda sarana serta prasarana transportasi khususnya stasiun, terminal bus, dan jalan tol fungsional di Provinsi D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, ketika menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025).

Rombongan menggunakan rangkaian uji coba Direct Train relasi Gambir – Yogyakarta yang secara eksklusif tersedia pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024, berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 05.28 WIB bersama penumpang umum lainnya. Sebelum menaiki kereta, rombongan juga berkesempatan menyapa penumpang di Ruang Tunggu Stasiun Gambir.

Menko IPK menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memastikan kesiapan moda transportasi selama periode Nataru. "Kami hadir untuk meyakinkan semua moda transportasi, semua ruas jalan yang akan digunakan. Termasuk kita ingin memastikan jalur-jalur kereta api. Malam hari ini kita akan mencoba Direct Train dari Gambir menuju Stasiun Tugu Yogyakarta yang kurang lebih menempuh waktu 6 jam saja, yang nyaman untuk digunakan dan menjadi alternatif transportasi yang sangat baik,” ujar Menko IPK.

Menko IPK menambahkan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan merupakan prioritas utama transportasi terutama selama Nataru. “Dukungan penuh dari pihak kepolisian juga diberikan untuk memastikan masyarakat memiliki rasa aman, nyaman, selamat sampai tujuan. Ini merupakan tujuan paling penting penyiapan Nataru, disamping aspek ekonomi yang mudah-mudahan tumbuh baik dari sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menhub mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta api sebagai alternatif transportasi, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi. “Layanan kereta seperti Direct Train ini dapat menjangkau kota-kota besar dengan lebih cepat dan nyaman, sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa Direct Train Gambir – Yogyakarta memangkas waktu perjalanan sekitar 20 menit dibandingkan layanan kereta reguler. “Di momen Nataru ini, kami mempersiapkan segala aspek, terutama keselamatan. Uji coba ini dapat menjadi pembelajaran bagi KAI, untuk terus melakukan perubahan dalam rangka meningkatan value bagi masyarakat seperti yang disampaikan Pak Menko tadi,” kata Didiek.

Sebagai informasi, KAI sebelumnya telah melakukan ujicoba layanan Direct Train rute Jakarta – Semarang pada 9 dan 10 Desember 2024 dengan memberikan diskon 50%, kemudian dilanjutkan dengan uji coba Direct Train rute Jakarta – Yogyakarta pada 16 dan 17 Desember 2024 dengan diskon 25%. Hasil uji coba kereta langsung Jakarta – Semarang dan Jakarta – Yogyakarta ini nantinya akan dievaluasi untuk menentukan kemungkinan pengoperasian layanan Direct Train selama masa angkutan Nataru 2024/2025.


Vice President of Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
17 Desember 2024

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Penjualan Tiket KA Nataru 2024/2025 Tembus 1,18 Juta



Berdasarkan data hari Selasa, 17 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.254.601 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

Dari 1.254.601 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.180.974 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 42,62% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal mencapai 73.627 tiket atau 9,18% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

“Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," tambah Anne.


Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 51.251 penumpang.
2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 47.985 penumpang.
3. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 29.804 penumpang.
4. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 28.306 penumpang.
5. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 27.715 penumpang.
6. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.348 penumpang
7. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.213 penumpang.
8. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.007 penumpang.
9. Relasi Stasiun Pasar Senen - Stasiun Purwokerto sebanyak 26.735 penumpang.
10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 23.254 penumpang.

“Tiket liburan Natal dan Tahun Baru sudah mulai banyak dipesan. Bagi masyarakat yang ingin berlibur, disarankan segera memesan tiket agar tidak kehabisan dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan asik dengan kereta api,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Sekilas Info
17 Desember 2024

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Penjualan Tiket KA Nataru 2024/2025 Tembus 1,33 Juta




Berdasarkan data hari Rabu, 18 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 1.338.680 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

Dari 1.338.680 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.268.173 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 45,77% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal mencapai 70.507 tiket atau 8,79% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

“Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," tambah Anne.


Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 53.523 penumpang.
2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 50.188 penumpang.
3. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 30.824 penumpang.
4. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 29.241 penumpang.
5. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 28.032 penumpang.
6. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.908 penumpang
7. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.684 penumpang.
8. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 27.225 penumpang.
9. Relasi Stasiun Pasar Senen - Stasiun Purwokerto sebanyak 27.018 penumpang.
10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 23.423 penumpang.

“Tiket liburan Natal dan Tahun Baru sudah mulai banyak dipesan. Bagi masyarakat yang ingin berlibur, disarankan segera memesan tiket agar tidak kehabisan dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan asik dengan kereta api,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Sekilas Info
18 Desember 2024

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 


KAI Kembali Raih Predikat Badan Publik Informatif



KAI kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan keterbukaan informasi publik dengan meraih predikat Badan Publik Informatif untuk kategori BUMN pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Informasi Pusat RI dalam acara yang berlangsung di Mövenpick Hotel, Jakarta, Selasa (17/12). Ini adalah penghargaan kelima berturut-turut yang diraih KAI sejak tahun 2020.

Penghargaan diterima oleh Direktur SDM dan Umum KAI Rosma Handayani, yang diserahkan oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat bidang Kelembagaan Handoko Agung Saputro. Tahun ini, KAI berhasil meraih skor 98,00, naik dari tahun 2023 yang mencapai 97,61.

Penilaian dilakukan melalui monitoring evaluasi (monev) yang diikuti oleh 363 badan publik, di mana sebanyak 162 badan publik atau sekitar 44,63% berhasil meraih predikat tertinggi, yaitu "Informatif".

Pada kategori BUMN, dari 65 perusahaan yang mengikuti monev, sebanyak 36 perusahaan berhasil mendapatkan predikat "Informatif".

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen KAI dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance dan menyediakan akses informasi yang inklusif untuk seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Saat ini, KAI juga memberikan layanan keterbukaan informasi yang inklusif. Tujuannya, agar semua kalangan dapat memperoleh informasi, termasuk penyandang disabilitas. Keterbukaan informasi publik secara transparan dijamin oleh negara berdasarkan Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 tahun 2008. Hal ini juga merupakan implementasi terhadap Peraturan Komisi Informasi RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik,” kata Anne.
 
Anne mengatakan berbagai inovasi KAI lakukan untuk memudahkan para disabilitas yaitu penyediaan jalur khusus bagi tunanetra dan jalur kursi roda bagi tunadaksa untuk dapat masuk ke kantor Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) KAI.

"KAI juga telah menyediakan formulir permintaan informasi publik dan pengajuan keberatan braille," ungkap Anne.
 
Bagi disabilitas yang ingin mengajukan permohonan informasi secara online, KAI telah membuat website PPID dengan menu khusus aksesibilitas untuk memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas tunanetra dan disabilitas lainnya. Pada website tersebut juga menampilkan video layanan dengan penerjemah bahasa isyarat untuk membantu penyandang tunarungu dalam mendapatkan informasi publik. Layanan ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya KAI untuk memberikan akses informasi yang setara, sehingga seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dapat terlayani dengan baik.
 
"Inovasi-inovasi KAI ini memberikan kesetaraan bagi penyandang disabiltas dalam mendapatkan informasi publik baik saat datang langsung ke kantor PPID KAI maupun ketika mengakses website PPID KAI," ujar Anne.
 
Sampai dengan 25 November 2024, jumlah pemohon informasi ke PPID KAI telah mencapai 624 orang, dengan rata-rata waktu jawab tujuh hari kerja. Periode jawab ini lebih cepat dari ketentuan yang diwajibkan yaitu maksimal 10 + 7 hari kerja.
 
"Penghargaan ini tidak membuat kami terlena. KAI akan terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik dan menghadirkan inovasi baru untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat,” tutup Anne.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
18 Desember 2024

 sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI untuk Edukasi Peran Pelanggan Mengurangi Emisi Karbon



KAI terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan dengan mendukung upaya penurunan jejak karbon (carbon footprint) melalui inovasi berkelanjutan. Salah satu langkah konkretnya adalah menyediakan fitur perhitungan emisi karbon pada tiket penumpang.

“Fitur ini kini tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI yaitu versi 6.9.11 yang telah dirilis untuk pengguna Android di Play Store dan Iphone di App Store. Dengan fitur carbon footprint, pengguna dapat dengan mudah memantau estimasi emisi karbon perjalanan mereka sebagai bentuk dukungan mendorong ekosistem transportasi ramah lingkungan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Dengan mencantumkan informasi carbon footprint pada tiket penupang di aplikasi Access by KAI, Anne mengatakan KAI memberikan data nyata yang menunjukkan bahwa kereta api adalah pilihan transportasi yang jauh lebih efisien secara pengeluaran karbon dibandingkan moda lainnya seperti mobil. Edukasi ini penting untuk mendorong kesadaran dan perubahan perilaku bertransportasi masyarakat.

“Perhitungan emisi karbon menunjukkan keunggulan kereta api sebagai moda transportasi ramah lingkungan. Sebelumnya, KAI juga telah mengembangkan inovasi lain seperti teknologi face recognition untuk mengurangi sampah kertas dari cetak tiket dan penyediaan water station untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” ungkap Anne.

Sebagai contoh, Anne menjelaskan perbandingan emisi karbon antara kereta api dan mobil pribadi pada rute yang sama.

“Perjalanan seseorang menggunakan KA Probowangi dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) ke Stasiun Ketapang (KTG) menghasilkan emisi karbon sebesar 2,94 kg CO₂e. Sementara itu, perjalanan dengan mobil pribadi di rute yang sama menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih tinggi, yakni 8,79 kg CO₂e, atau hampir tiga kali lipat lebih besar,” jelas Anne.

Perhitungan emisi karbon ini mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia serta pedoman internasional seperti Kyoto Protocol, GHG Protocol, dan SNI ISO 14064-1:2018. Metode perhitungan ini mencakup emisi penggunaan energi serta emisi refrigeran pada moda transportasi. Validasi perhitungan dilakukan melalui studi literatur, benchmarking, dan diskusi dengan para ahli transportasi, konsultan carbon accounting, serta lembaga pemerintah terkait.

“Melalui aplikasi Access by KAI penumpang kini dapat melihat estimasi emisi karbon yang dihasilkan perjalanan mereka langsung di fitur Carbon Footprint. Dengan fitur ini, KAI berharap dapat meningkatkan kesadaran pelanggan mengenai dampak positif penggunaan kereta api terhadap pengurangan emisi carbon,” tukas Anne.

Anne menambahkan bahwa fitur ini tidak hanya menjadi alat edukasi, tetapi juga bentuk transparansi untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memahami kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan.

“KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan. KAI terus melakukan pengembangan pada aplikasi Access by KAI demi memberikan kemudahan bagi pelanggan. Salah satunya melalui fitur Carbon Footprint,” tutup Anne.

Note: Ayo update Access by KAI di handphone-mu sekarang dan mulai pesan tiket kereta untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan!


VP Public Relations KAI
Anne Purba

  Siaran Pers
18 Desember 2024

 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release 

Finalisasi GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api), KAI Informasikan Pembaruan Pemesanan Tiket KA Pada Februari 2025



KAI menginformasikan terkait belum dapat dilayaninya pemesanan tiket kereta api untuk perjalanan Februari 2025. Hal ini terjadi karena KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub tengah melakukan finalisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025. Gapeka  merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukan stasiun, waktu, jarak, kecepatan dan posisi perjalanan KA dari mulai berangkat, bersilang, bersusulan dan berhenti, dimana digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan KA.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa dalam proses finalisasi GAPEKA 2025 terdapat beberapa penyesuaian perjalanan dan jadwal kereta api yang memerlukan perhatian khusus.

“Kami memahami bahwa pelanggan membutuhkan kepastian jadwal perjalanan, finalisasi GAPEKA ini bertujuan untuk  meningkatkan pelayanan operasional sesuai kebutuhan masyarakat kedepannya,” ujar Anne Purba.

Saat ini, proses penyesuaian jadwal perjalanan untuk Februari 2025 masih berlangsung. Pemesanan tiket kereta api untuk perjalanan bulan Februari kemungkinan akan mulai dilayani minggu pertama Januari atau H-30 sebelum keberangkatan.  Hal ini disebabkan oleh rencana pemberlakuan GAPEKA baru yang akan efektif mulai 1 Februari 2025. Perlu dicatat, tidak semua jadwal perjalanan kereta api akan langsung tersedia pada hari pertama pembukaan pemesanan tiket.

KAI akan terus memberikan informasi terkini terkait proses ini. Para pelanggan diimbau untuk terus memantau update melalui saluran informasi resmi KAI pada website resmi kai.id, serta media sosial resmi KAI @KAI121.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan, dan kami berharap finalisasi GAPEKA 2025 ini dapat mendukung peningkatan kualitas layanan secara menyeluruh,” tambah Anne Purba.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121 atau media sosial resmi KAI.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

  Siaran Pers
19 Desember 2025


sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release

Ayo Sambut Libur Nataru! KAI Hadirkan Lebih Banyak Kereta Api New Generation dengan Fasilitas Modern





KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan menghadirkan lebih banyak rangkaian Kereta Api (KA) New Generation. Peningkatan sarana kereta api ini salah satunya dilakukan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dengan peningkatan ini, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan modern.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa KAI konsisten meningkatkan kualitas sarana dan prasarana demi memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.

“Kami menghadirkan lebih banyak rangkaian kereta api New Generation dengan fasilitas terbaru dan kenyamanan lebih tinggi. Peningkatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api sebagai moda transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Anne.

Berikut adalah jadwal dan rute terbaru Kereta Api yang akan melayani pelanggan dengan rangkaian sarana baru:


1. KA Argo Merbabu (KA 19F-20F) mulai 10 Desember 2024: Rute Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir (PP).

2. KA Gaya Baru Malam Selatan (KA 105) mulai 12 Desember 2024: Rute Surabaya Gubeng – Pasarsenen.

3. KA Gaya Baru Malam Selatan (KA 106) mulai 13 Desember 2024: Rute Pasarsenen – Surabaya Gubeng.

4. KA Kamandaka (KA 155-158, KA 157-156) mulai 15 Desember 2024: Rute Purwokerto – Semarang Tawang Bank Jateng (PP).

5. KA Joglosemarkerto (KA 159-160) mulai 15 Desember 2024: Rute Purwokerto – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan.

6. K Joglosemarkerto (KA 161- KA 162- KA 163) mulai 15 Desember 2024: Rute Solo Balapan – Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto – Solo Balapan – Semarang Poncol.

7. KA Kamandaka (KA 165-164) mulai 15 Desember 2024: Rute Semarang Poncol – Tegal – Purwokerto.

8. KA Joglosemarkerto (KAb167-166) mulai 15 Desember 2024: Rute Solo Balapan – Purwokerto – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan.

9. Banyubiru (KA 208A-209A) mulai 15 Desember 2024: Rute Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (PP).


“Kami juga melakukan pembaruan sarana kereta pada sejumlah layanan. Untuk KA Gaya Baru Malam Selatan, kereta ekonomi kami tingkatkan dari jenis Ekonomi New Generation Modifikasi menjadi Ekonomi Stainless Steel New Generation, sedangkan pada kelas eksekutif kereta tersebut dari jenis Eksekutif Mild Steel menjadi Eksekutif Stainless Steel New Generation. Pembaruan juga dilakukan pada KA Kamandaka dan Joglosemarkerto, di mana jenis ekonomi Ekonomi Long Seat diganti menjadi Ekonomi New Generation Modifikasi. Untuk Argo Merbabu, kereta eksekutif kami tingkatkan dari jenis Eksekutif Mild Steel menjadi Eksekutif New Image, sementara KA Banyubiru juga beralih ke jenis Ekonomi New Generation Modifikasi,” jelas Anne.


Berikut daftar perjalanan kereta api yang sebelumnya juga sudah menggunakan Kereta New Generation dan Stainless Steel New Generation:

1.    Kereta Ekonomi New Generation:

- ⁠KA Jayabaya (Pasarsenen-Malang / PP), sejak 26 September 2023
- ⁠KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen-Surabaya Gubeng / PP), sejak 14 Maret 2024.
- ⁠KA Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Ketapang / PP), sejak 30 Maret-April 2024.
- KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen-Ketapang / PP), sejak 18-19 Juni 2024.
- KA Jaka Tingkir 221 (Purwosari-Pasar Senen), sejak 25 Juli 2024.
- ⁠KA Jaka Tingkir 222A (Pasar Senen-Purwosari), sejak 26 Juli 2024.
- KA Menoreh (Semarangtawang - Pasarsenen / PP), sejak 1 September 2024- KA Brantas (Blitar - Pasarsenen / PP), sejak 17 Oktober 2024
- KA Dharmawangsa (Surabaya Pasarturi - Pasarsenen / PP),  sejak 17 Oktober 2024
- KA Ranggajati (Cirebon - Jember / PP), sejak 1 Nopember 2024.

2.    Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

- KA Majapahit (Pasarsenen-Malang /PP), sejak 25 Maret 2024.
- KA Logawa (Purwokerto-Jember / PP),  sejak 18 September 2024.
- KA Progo (Lempuyangan – Pasarsenen / PP), Sejak 15 Oktober 2024.

3.    Kereta Eksekutif  Stainless Steel New Gen dan Luxury New Generation

- KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan / PP), sejak 13 Desember 2023.
- KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan / PP), sejak 18 Desember 2023.
- KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta /PP), sejak 18 Januari 2024.

4.    Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation

- KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi /PP) – sejak 29 Maret 2024.

5.    Kereta Eksekutif SS New  Gen dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

- KA Lodaya TS 1 (Bandung-Solo Balapan / PP), sejak 1 Mei 2024.
- KA Lodaya TS 2 (Bandung-Solo Balapan / PP), sejak 1 September 2024.
- KA Jayabaya ( Malang - Pasarsenen / PP), Sejak 16 Oktober 2024).

Kereta New Generation hadir dengan fasilitas unggulan yang meningkatkan kenyamanan dan pengalaman perjalanan penumpang. Setiap kursi kini dilengkapi dengan captain seat yang ergonomis dan fitur reclining, memungkinkan penumpang untuk bersantai dengan nyaman selama perjalanan. Ruang kaki yang luas serta susunan kursi yang menghadap ke depan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, bebas rasa pusing, dan pandangan lebih baik sepanjang perjalanan.

Selain itu, rangkaian Kereta Api New Generation dilengkapi dengan fasilitas modern seperti pintu geser elektrik, interior elegan, dan Passenger Information Display System (PIDS) untuk informasi perjalanan real-time. Fasilitas tambahan lainnya mencakup musala, kereta makan, toilet modern, serta meja ganti popok bayi untuk kenyamanan keluarga. Dengan peningkatan ini, KAI berharap dapat terus memenuhi harapan pelanggan dalam menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan.

Anne menambahkan bahwa hingga saat ini, KAI telah mengganti 21 rangkaian kereta ekonomi menjadi New Generation.

“Sampai akhir 2024, kami menargetkan mengganti total 60 rangkaian kereta sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas layanan. Kami ingin memastikan penumpang mendapatkan kenyamanan maksimal saat bepergian dengan kereta api, terutama di masa liburan Nataru,” tutup Anne.

Dengan adanya peningkatan fasilitas ini, KAI berharap masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang ekonomis, aman, dan ramah lingkungan.


VP Public Relations KAI
Anne Purba

 Siaran Pers
19 Desember 2024
 

sumber : https://www.kai.id/information/news/press-release