Senin, 07 Oktober 2013

Berkeliling Jogja


Berkeliling Yogyakarta
Berkeliling di Yogyakarta busa dilakukan dengan cara yang bervariatif. Mulai dari berjalan kaki, bersepeda, sepeda motor, mobil dan tentu saja transportasi umum.
Transportasi Umum
Bus
Jaringan bus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mencakup wilayah kota Yogyakarta dan wilayah di sekitarnya. Di kota Yogyakarta layanan bus terdiri dari dua macam yakni :
TransJogja
Beroperasi dari jam 06:00 hingga jam 22:00. TransJogja hanya busa Anda naiki ataupun berhenti di tempat-tempat yang telah ditentukan (halte). Tiket dapat dibeli langsung di halte dan biaya untuk sekali perjalanan adalah Rp 3.000. Saat ini telah tersedia lebih dari 70 halte, dengan 6 rute perjalanan.
Bus reguler
Biasanya beroperasi dari jam 06:00 hingga jam 17:00, tetapi beberapa rute tertentu dan juga pada hari tertentu mereka memperpanjang waktu operasional hingga jam 21:00. Pada umumnya bus reguler akan dijalankan oleh sopir dan seorang kernet. Kernet ini bertugas untuk membantu penumpang yang akan naik/turun dan juga akan meminta ongkos perjalanan kepada para penumpang. Bus reguler dapat menaikkan dan menurunkan penumpang di sepenjang rute tanpa harus melakukannya di halte seperti TransJogja. Jika akan naik bus ini, Anda cukup melambaikan tangan maka sopir akan berhenti dan Anda tinggal naik. Jika akan turun, Anda cukup memberitahu sopir atau kernet dengan kata “kiri” atau “stop”. Biaya untuk satu kali perjalanan adalah sebesar Rp. 2.500 tanpa memperhitungkan jarak. Saat ini bus reguler dalam kota dilayani oleh operator seperti Aspada, Damri, Kopata, Puskopkar.
Rute bus kota reguler dapat Anda lihat di sini.
Rute reguler bus Antarkota dalam provinsi  (AKDP) dapat dilihat disini.
Taksi
Taksi di Yogyakarta menggunakan sistem penghitungan harga melalui argo. Tarif buka pintu adalah Rp 5.500 dan sebagian besar perjalanan di sekitar pusat kota berbiaya tidak lebih dari Rp 15.000. Untuk malam hari tarif minimum taksi adalah Rp 10.000 bahkan jika di argo tertera kurang Rp 10.000. Operator taksi di Yogyakarta dapat Anda klik di (direktori taksi)
Ojek
Salah satu alternatif transportasi adalah taksi motor alias ojek.Keunggulan dari ojek adalah lebih fleksibilitas dalam menghadapi kemacetan lalu lintas dan juga jangkauan hingga daerah terpencil di mana kendaraan roda empat tidak dapat melakukan perjalanan. Calon penumpang harus melakukan tawar-menawar dengan pengemudi untuk biaya.
Becak
Merupakan alat transportasi yang ada di Yogyakarta. Becak dapat dengan mudahnya Anda temukan di seluruh kota Yogyakarta, terutama di sekitar pusat kota juga di sekitar tempat wisata. Anda dapat berkeliling mengunjungi obyek wisata atau sekedar berkeliling kota dengan biaya yang relatif murah. Kelebihan dari transportasi becak adalah Anda dapat lebih santai dan lebih busa menikmati suasana di sekitar Anda. Satu buah becak di Yogyakarta secara umum dapat dinaiki oleh penumpang maksimal 2 (dua) orang dewasa dan mungkin beberapa dapat ditambah lagi oleh 1 (satu) penumpang anak-anak.
Andong
Selain becak, alat transportasi tradisonal yang ada di Yogyakarta adalah andong. Andong dapat Anda temukan di seluruh kota Yogyakarta, terutama di sepanjang Jalan Malioboro dan juga di ekitar tempat wisata. Berkeliling kota ataupun mengunjungi obyek wisata dengan menggunakan andong khas Yogyakarta akan menjadi pengalaman tersendiri bagi Anda. Andong secara umum dapat dinaiki oleh penumpang maksimal sebanyak 5 (lima) orang dewasa dan dapat ditambah lagi beberapa penumpang anak-anak.
Transportasi pribadi
Mobil
Berkeliling ke tempat wisata dengan menggunanakan mobil adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang mengunjungi Yogyakarta bersama dengan keluarga atau rombongan dalam jumlah yang tidak banyak. Anda memiliki keleluasaan tersendiri dan dapat menyesuaikan waktu seperti yang Anda rencanakan. Jika Anda tidak membawa mobil pribadi, Anda dengan sangat mudahnya dapat menyewa mobil dengan ataupun tanpa sopir.
Sepeda motor
Yogyakarta dapat dikatakan juga sebagai kota sepeda motor. Kendaraan jenis ini paling mendominasi transportasi di Yogyakarta. Berkeliling dengan sepeda motor sangat direkomendasikan bagi Anda yang berwisata dengan cara backpacking juga bagi Anda yang sangat menyenangi dunia petualangan. Keuntungan berwisata dengan mengendarai sepeda motor adalah efektivitas waktu dan juga keunggulan dalam hal kemudahan melewati jalan-jalan yang sulit dilewati dengan mobil.
Sepeda
Dewasa ini di seluruh dunia sedang giat-giatnya dikampanyekan “Kembali ke alam” dan juga semangat “Go Green”, termasuk di bidang transportasi. Berkeliling dengan sepeda belakangan ini menjadi sesuatu yang sangat populer di kalangan wisatawan, termasuk juga di Yogyakarta. Di kota ini pengendara sepeda memiliki keistimewaan tersendiri, karena selain banyaknya komunitas sepeda di kota ini mnggunakan sepeda merupakan tradisi lama yang hingga kini masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Yogyakarta.

http://www.yogyakartatourism.com/tourism-info/keliling-jogja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar