Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk
hidup tanpa dirinya.
Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali
di antara mereka selama sehari..
Si istri berkata kepada suaminya itu, “Bila kamu bisa melewati itu,
aku akan mencintaimu selamanya”.
...
Dan… sang suami pun setuju…. Dia tidak sms atau telpon istrinya
seharian..
Tanpa dia ketahui bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk
hidup, karena dia terkena kanker..
Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah.
Air matanya pun tiba2 menetes melihat istrinya sudah terbaring
dengan surat di tangan yang bertuliskan,
“Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari??
Renungan :
Jangan Pernah kehilangan kontak dengan seseorang yang Anda
cintai.
Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada hari
berikutnya, atau hari setelah itu ..
Bahkan satu” hi “atau” selamat pagi “Sebelum Anda tahu bahwa
seseorang sudah tidak ada lagi ….”
Dan ingatlah..
Jangan Cintai Seseorang Setinggi Langit Karena Langit Bisa Runtuh..
Jangan Cintai Seseorang Sedalam Lautan Karena Lautan Bisa Surut..
Jangan Cintai Seseorang Sebesar Dunia Karena Dunia Bisa Hancur..
Cukup Cintai Seseorang Seujung Kuku,…. Walau Kecil,…. Walau
Selalu Dipotong,…. Ia Akan Selalu Tumbuh..
Berbagi Pengetahuan, not me at aLL, dan jangan Lupa tinggalkan komentar saudara... !
Friday, July 26, 2013
WANITA TAK PERNAH MENUNTUT BANYAK KECUALI PENGERTIAN
Kadang Wanita terlihat manja
Dan banyak maunya
Atau mungkin di mata pria ..
Wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan
Tapi ketahuilah ..
Bahwa wanita masih tetap berdiri tegar
... Meski pria telah menghantamnya dengan banyak rasa sakit
yang mendera.
Wanita masih tetap seperti orang yang sama
Ketika pria berusaha pergi dan menghindar
Lantas datang kembali membawa asa.
Meski wanita terlihat tidak peduli
Meski Wanita terlihat mengacuhkan.
Tapi percayalah jauh dilubuk hatinya
Wanita punya sejuta doa untuk pria.
Dan banyak maunya
Atau mungkin di mata pria ..
Wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan
Tapi ketahuilah ..
Bahwa wanita masih tetap berdiri tegar
... Meski pria telah menghantamnya dengan banyak rasa sakit
yang mendera.
Wanita masih tetap seperti orang yang sama
Ketika pria berusaha pergi dan menghindar
Lantas datang kembali membawa asa.
Meski wanita terlihat tidak peduli
Meski Wanita terlihat mengacuhkan.
Tapi percayalah jauh dilubuk hatinya
Wanita punya sejuta doa untuk pria.
Belajar Banyak,, Banyak Belajar
Belajarlah BERSYUKUR.
Walau kita KEKURANGAN.
Belajarlah IKHLAS.
Walau kita TAK RELA.
Belajarlah TAAT.
Walau kita BERAT.
Belajarlah MEMAHAMI.
... Walau kita TAK SEHATI.
Belajarlah SETIA.
Walau kita BANYAK GODAAN.
Belajarlah MEMBERI.
Walau kita TAK SEBERAPA.
Belajarlah MENGASIHI.
Walau kita DISAKITI.
Belajarlah TENANG.
Walau kita sedang GELISAH.
Belajarlah PERCAYA.
Walaupun kita SUSAH.
⊙ Percayalah bahwa ALLAH SWT selalu bersama kita dan Insya Allah akan indah pada waktunya. Aamiin.
Walau kita KEKURANGAN.
Belajarlah IKHLAS.
Walau kita TAK RELA.
Belajarlah TAAT.
Walau kita BERAT.
Belajarlah MEMAHAMI.
... Walau kita TAK SEHATI.
Belajarlah SETIA.
Walau kita BANYAK GODAAN.
Belajarlah MEMBERI.
Walau kita TAK SEBERAPA.
Belajarlah MENGASIHI.
Walau kita DISAKITI.
Belajarlah TENANG.
Walau kita sedang GELISAH.
Belajarlah PERCAYA.
Walaupun kita SUSAH.
⊙ Percayalah bahwa ALLAH SWT selalu bersama kita dan Insya Allah akan indah pada waktunya. Aamiin.
Jadi Cewek??
-Jadi cewek itu jgn mau kaya buah mangga,
belum beli dah dipegang pegang,di pijit
pijit,di
cium cium ga jadi beli, eh ditinggalin..
-Kalo jadi cewek tu kaya durian.. mau dicium
kena durinya,mau di pegang kena durinya ,,,
Kalo mau nyium atau makan isinya ya harus
beli ya beli disini adalah pernikahan.
... Jadi... pacaran ya pacaran untuk kita saling
mengenal bukan saling memasukan
maksudnya
memasukkan ke lembah dosa Mengenal sifat
bukan mengenal isi dalam sempak sayang ya
sayang tapi ada waktunya cinta ya cinta tapi
nunggu halalnya mau ya mau tapi tunggu
dulu Ke KUA dulu baru ku turuti apa maumu...
belum beli dah dipegang pegang,di pijit
pijit,di
cium cium ga jadi beli, eh ditinggalin..
-Kalo jadi cewek tu kaya durian.. mau dicium
kena durinya,mau di pegang kena durinya ,,,
Kalo mau nyium atau makan isinya ya harus
beli ya beli disini adalah pernikahan.
... Jadi... pacaran ya pacaran untuk kita saling
mengenal bukan saling memasukan
maksudnya
memasukkan ke lembah dosa Mengenal sifat
bukan mengenal isi dalam sempak sayang ya
sayang tapi ada waktunya cinta ya cinta tapi
nunggu halalnya mau ya mau tapi tunggu
dulu Ke KUA dulu baru ku turuti apa maumu...
Yang dan Tidak
Yang membuat kita Kuat adalah Do'a.
Yang membuat kita Dewasa adalah Masalah.
Yang membuat kita Maju adalah Usaha Keras.
Yang membuat kita Hancur adalah Putus Asa.
Yang membuat kita Semangat adalah Harapan dan Impian.
Yang membuat kita menjadi yang Terbaik adalah mengakrabkan diri dgn keheningan jiwa dan memperbanyak Sujud dan mengingat Allah Azza Wa Jalla.
Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecu...ali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi shadaqah kecuali niat yang ikhlas.
Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan keamanan.
Yang membuat kita Dewasa adalah Masalah.
Yang membuat kita Maju adalah Usaha Keras.
Yang membuat kita Hancur adalah Putus Asa.
Yang membuat kita Semangat adalah Harapan dan Impian.
Yang membuat kita menjadi yang Terbaik adalah mengakrabkan diri dgn keheningan jiwa dan memperbanyak Sujud dan mengingat Allah Azza Wa Jalla.
Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecu...ali dengan amalan.
Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan.
Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan.
Tidak ada kebaikan bagi shadaqah kecuali niat yang ikhlas.
Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan keamanan.
YANG SULIT DIUNGKAPKAN WANITA
Ketika seorang wanita berbicara denganmu sambil menatapmu, secara tidak
langsung dia ingin mengatakan kepadamu bahwa dia ingin memasuki
kehidupanmu dan ada di hari2mu.
Ketika seorang wanita tidak
bosan2nya mengingatkanmu untuk makan, mengingatkanmu untuk hal2 yang
menurutmu sepele dia tidak sedang berusaha menjadi ibu yang
... ingin selalu mengaturmu, dia hanya ingin memberimu perhatian.
Ketika seorang wanita mulai jengkel saat kamu terlalu asik dengan hobi
atau dengan teman2mu dia tidak sedang menjadi seorang yang egois, dia
hanya ingin sedikit perhatian darimu.
Ketika seorang wanita
mulai marah2 tanpa sebab dan berbicara tidak karuan dia sedang
menginginkan sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana cara mengatakannya
kepadamu.
Ketika seorang wanita mulai berteman dekat dengan
teman2mu dia tidak sedang berniat ingin tahu dan mencampuri urusanmu,
dia hanya ingin mengenal lingkunganmu dan ingin merasa diterima oleh
teman2mu.
Ketika seorang wanita mulai dekat dengan pria lain
dan dia secara terang-terangan memberitahumu dia tidak sepenuhnya ingin
meninggalkan atau melupakanmu. Dia hanya sedang mencari sosok dirimu
dalam diri orang lain. Dan sebenarnya dia hanya ingin kamu merasa
sedikit cemburu.
Ketika seorang wanita ingin kamu melakukan
sesuatu untuknya dan menyuruhmu berjanji untuknya dia ingin melihat
kesungguhanmu untuk benar2 menepati janjimu, bukan orang lain, bahkan
bila orang lain bisa memberikan yang lebih darimu.
Ketika
seorang wanita menertawakan kesalahan atau kekonyolanmu, dia tidak
sedang menertawakan kebodohanmu, dia hanya mencoba mengenal dan melihat
sisi lain dari dirimu, dan mencoba menerima kekuranganmu.
Ketika seorang wanita melihat seseorang yang disayanginya sedang
berjuang meraih sesuatu dia sebenarnya tidak akan hanya diam. Dia
mengkhawatirkan keadaanmu. Dia berusaha menjadi penyemangatmu,
membangunkanmu terlalu pagi, dan tidak pernah berhenti berdoa untuk
keberhasilanmu.
Ketika wanita sedang menghadapi masalah dan
yang bisa dia lakukan hanyalah diam yang dia butuhkan sebenarnya bukan
kata2 penghibur darimu. Yang benar2 dia inginkan hanyalah kamu ada
bersamanya dan menemaninya di sampingnya.
Saturday, July 13, 2013
Puasa adalah Jihad di Jalan Allah
Dalam terminologi fiqh, jihad artinya memerangi orang kafir demi
menegakkan syariat Islam. Jihad juga bisa diartikan memerangi hawa
nafsu. Ada hubungan yang sangat erat antara perintah puasa dan perintah
jihad. Perintah puasa jatuh pada tahun yang sama dengan diturunkannya
perintah berjihad (perang melawan kaum musyrik) yaitu pada saat
Rasulullah s.a.w. menghadapi perang Badar tahun kedua Hijriah.
Yang pertama kali turun adalah perintah puasa dalam firman Allah SWT: "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "(QS Al-Baqarah : 183 ). Kemudian beberapa waktu turunlah ayat: "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." ( QS Al-Baqarah : 190).
Apa hikmah diturunkannya perintah puasa terlebih dahulu dalam waktu yang tidak berjauhan kemudian diturunkan perintah Jihad dan kenapa kedua-duanya diturunkan pada tahun yang sama? Hikmahnya adalah, bahwa kedua ibadah tersebut menuntut persiapan mental yang sangat besar. Keduanya menuntut pengosongan jiwa dari dominasi keduniaan demi terciptanya kesucian ibadah dan keihlasan. Sahabat Usman bin Madh'un r.a. pernah datang kepada Rasulullah s.a.w. minta izin "Wahai Rasulullah izinkan aku menjadi pertapa (yaitu orang yang meninggalkan dunia sama sekali dengan bertapa dan mengasingkan diri) jawab Rasulullah "Tidak ada di antara umatku yang boleh menjadi pertapa, sesungguhnya bertapanya umatku adalah puasa", lalu Uzman berkata "Izinkan aku menjadi pengembara", jawab Rasulullah "Pengembaraan umatku adalah Jihad di jalan Allah", lalu Usman berkata lagi "Izinkan aku melakukan semedi", Rasulullah menjawab "Semedinya umatku adalah duduk di masjid menunggu Sholat" (Sharh Sunnah, Baghawi).
Puasa dan Jihad sama-sama ibadah yang berisi peperangan. Puasa adalah ibadah berperang melawan kejahatan metafisik, yaitu hawa nafsu dan penyakit-penyakit hati. Musuh kita saat berpuasa tidak tampak karena kebanyakan berada dalam diri kita. Benar apa yang dipesankan Rasulullah s.a.w. "Sesungguhnya musuh sejatimu, bukanlah yang kalau ia membunuhmu lalu Allah memasukkanmu sorga, kalau kamu membunuhnya mendapatkan penghargaan. Tetapi musuh yang sejati adalah nafsumu yang ada di dalam dirimu dan kadang perempuan yang tidur bersamamu" (Amtsal, Askari). Sedangkan Jihad adalah ibadah berperang melawan kejahatan fisik (kaum musyrik) atau musuh yang tampak di luar diri kita.
Agama kita mengajak kita untuk memerangi musuh yang bersifat fisik dan metafisik, musuh yang nyata dan musuh yang ada dalam diri kita, yaitu hawa nafsu. Perang melawan musuh yang metafisik ini justru lebih penting karena kita tidak akan menang melawan musuh yang sifatnya fisik sebelum kita bisa mengalahkan musuh yang nyata kelihatan. Maka seakan-akan Allah hendak berkata kepada umat Islam, "Wahai umat Islam, jika seandainya kamu telah mampu mengalahkan hawa nafsumu, yang padahal ia adalah musuh yang tak tampak pada diri kamu, maka alangkah lebih mudahnya bagi kamu untuk mengalahkan musuh-musuh kamu yang nyata tampak di depan kamu.
Maka sejatinya ibadah puasa Ramadhan ini adalah bentuk lain dari Jihad di jalan Allah. Itu karena di dalam ibadah puasa mengandung peperangan yang maha dahsyat, yaitu perang melawan hawa nafsu, perang melawan penyakit-penyakit hati dan perang melawan busuknya mentalitas kita. Maha benar ungkapan Rasulullah s.a.w. ketika pulang dari perang Badar, "Kalian baru saja kembali dengan sebaik-baik kepulangan, kalian baru saja kembali dari satu jihad kecil (perang) untuk menuju kepada jihad yang lebih besar, yaitu pertempuran hamba melawan hawa nafsunya". Rasulullah s.a.w. juga menegaskan "Sebaik-baik Jihad adalah perangnya seorang lelaki melawan nafsunya di jalan Allah" (h.r. Ibnu Najjar).
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1285:puasa-adalah-jihad-di-jalan-allah&catid=15:pengajian&Itemid=63
Yang pertama kali turun adalah perintah puasa dalam firman Allah SWT: "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "(QS Al-Baqarah : 183 ). Kemudian beberapa waktu turunlah ayat: "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." ( QS Al-Baqarah : 190).
Apa hikmah diturunkannya perintah puasa terlebih dahulu dalam waktu yang tidak berjauhan kemudian diturunkan perintah Jihad dan kenapa kedua-duanya diturunkan pada tahun yang sama? Hikmahnya adalah, bahwa kedua ibadah tersebut menuntut persiapan mental yang sangat besar. Keduanya menuntut pengosongan jiwa dari dominasi keduniaan demi terciptanya kesucian ibadah dan keihlasan. Sahabat Usman bin Madh'un r.a. pernah datang kepada Rasulullah s.a.w. minta izin "Wahai Rasulullah izinkan aku menjadi pertapa (yaitu orang yang meninggalkan dunia sama sekali dengan bertapa dan mengasingkan diri) jawab Rasulullah "Tidak ada di antara umatku yang boleh menjadi pertapa, sesungguhnya bertapanya umatku adalah puasa", lalu Uzman berkata "Izinkan aku menjadi pengembara", jawab Rasulullah "Pengembaraan umatku adalah Jihad di jalan Allah", lalu Usman berkata lagi "Izinkan aku melakukan semedi", Rasulullah menjawab "Semedinya umatku adalah duduk di masjid menunggu Sholat" (Sharh Sunnah, Baghawi).
Puasa dan Jihad sama-sama ibadah yang berisi peperangan. Puasa adalah ibadah berperang melawan kejahatan metafisik, yaitu hawa nafsu dan penyakit-penyakit hati. Musuh kita saat berpuasa tidak tampak karena kebanyakan berada dalam diri kita. Benar apa yang dipesankan Rasulullah s.a.w. "Sesungguhnya musuh sejatimu, bukanlah yang kalau ia membunuhmu lalu Allah memasukkanmu sorga, kalau kamu membunuhnya mendapatkan penghargaan. Tetapi musuh yang sejati adalah nafsumu yang ada di dalam dirimu dan kadang perempuan yang tidur bersamamu" (Amtsal, Askari). Sedangkan Jihad adalah ibadah berperang melawan kejahatan fisik (kaum musyrik) atau musuh yang tampak di luar diri kita.
Agama kita mengajak kita untuk memerangi musuh yang bersifat fisik dan metafisik, musuh yang nyata dan musuh yang ada dalam diri kita, yaitu hawa nafsu. Perang melawan musuh yang metafisik ini justru lebih penting karena kita tidak akan menang melawan musuh yang sifatnya fisik sebelum kita bisa mengalahkan musuh yang nyata kelihatan. Maka seakan-akan Allah hendak berkata kepada umat Islam, "Wahai umat Islam, jika seandainya kamu telah mampu mengalahkan hawa nafsumu, yang padahal ia adalah musuh yang tak tampak pada diri kamu, maka alangkah lebih mudahnya bagi kamu untuk mengalahkan musuh-musuh kamu yang nyata tampak di depan kamu.
Maka sejatinya ibadah puasa Ramadhan ini adalah bentuk lain dari Jihad di jalan Allah. Itu karena di dalam ibadah puasa mengandung peperangan yang maha dahsyat, yaitu perang melawan hawa nafsu, perang melawan penyakit-penyakit hati dan perang melawan busuknya mentalitas kita. Maha benar ungkapan Rasulullah s.a.w. ketika pulang dari perang Badar, "Kalian baru saja kembali dengan sebaik-baik kepulangan, kalian baru saja kembali dari satu jihad kecil (perang) untuk menuju kepada jihad yang lebih besar, yaitu pertempuran hamba melawan hawa nafsunya". Rasulullah s.a.w. juga menegaskan "Sebaik-baik Jihad adalah perangnya seorang lelaki melawan nafsunya di jalan Allah" (h.r. Ibnu Najjar).
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1285:puasa-adalah-jihad-di-jalan-allah&catid=15:pengajian&Itemid=63
Puasa dan Pendidikan
Puasa pada hakikatnya adalah riyadah dan mujahadah (upaya latihan dan
perjuangan dan terapi penahanan nafs diri atau jiwa) dari
ketidakseimbangan pendayagunaan tiga potensi, yaitu akal, kemarahan, dan
syahwat. Akal yang tidak didayagunakan secara baik akan melahirkan
manusia yang sombong dan durhaka, kemarahan yang tidak digunakan dengan
baik akan membawa manusia kesembronoan tindakan, dan syahwat yang tidak
terkendali akan membawa manusia pada pemuasan nafsu kebinatangan.
Keseimbangan potensi akal, marah, dan syahwat akan membawa manusia pada
keutamaan jiwa atau empat kebajikan utama yang meliputi kebijaksanaan,
keberanian, keterjagaan diri dan moderasi ketiga potensi itu akhirnya
membawa pada keadilan sikap. Manusia yang memiliki keempat sifat ini
dinyatakan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Mizan al-‘Amal sebagai orang
yang berakhlak baik, dan pada gilirannya akan membawanya pada
kebahagiaan.
Apakah kemudian keutamaan akhlak yang membawa kebahagiaan ini dengan mudahnya dapat dicapai oleh seorang muslim yang berpuasa? Jika ia berpuasa dengan baik, dalam pengertian manusia benar-benar menghayati terapi pembiasaan, pelatihan dan penahanan diri ini, niscaya jawabannya adalah “iya”, insya Allah.
Kebahagiaan merupakan tuntutan dan tujuan manusia dari sejak dahulu hingga akhir zaman. Kebahagiaan dengan demikian adalah capaian yang niscaya. Namun kenyataannya, sebagian manusia hanya mengejar kebahagiaan atau kenikmatan jasad yang meliputi kesehatan, kekuatan, keelokan, dan panjang umur, kebahagiaan eksternal yang meliputi harta, keluarga, kemuliaan dan kehormatan keturunan, namun melupakan kebahagiaan akhirat, dan kenikmatan taufik Allah. Disangkanya kesempurnaan, keterpenuhan hasrat perut, dan seksualitas adalah tujuan dan puncak kebahagiaan. Padahal, ketika manusia lupa pada tujuan penciptaannya, maka hakikatnya pada saat itu ia tidak berbeda dengan binatang ternak yang dikuasai dorongan-dorongan biologisnya.
Puncak kebahagiaan dunia adalah kemuliaan, kedudukan, kekuasaan, dan keterlepasan dari kesedihan dan kegundahan, dan senantiasa dalam kesenangan dan kegembiraan. Sementara itu kebahagiaan akhirat sebagai kebahagiaan puncak adalah keterlepasan dari kesedihan dan kegundahan, dan senantiasa dalam kesenangan dan kegembiraan untuk selama-lamanya. Namun untuk mencapai kesemuanya pun menurut Al-Ghazali harus pula dengan ilmu dan ‘aktifitas’ amal.
Dihubungkan dengan kebahagiaan puncak, maka empat kebajikan utama yang berasal dari moderasi diri atau kebahagiaan jiwa merupakan prasyarat utama menuju kebahagiaan puncak tersebut. Karena subjek utama kebahagiaan itu adalah jiwa. Sebagaimana ditegaskan Nabi Muhammad sebagai berikut. Dari Nu’man ibn Basyir berkata : saya mendengar Rasulullah bersabda yang artinya: “Ingatlah bahwa sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal daging, ketika ia baik, baik pula seluruh jasad itu, dan ketika rusak, rusak pula seluruh jasad itu, ingatlah ia adalah hati (H.R. al-Bukhari).
Mencapai kebahagiaan mutlak menghajatkan penyempurnaan jiwa dan hal itu meniscayakan untuk mengetahui keutamaan-keutamaan jiwa. Dinyatakan oleh Mahmud Zaqzuq bahwa keutamaan itu adalah kesiapan terus menerus untuk mengerjakan kebaikan.
Menurut al-Ghazali, dalam Mizan al-‘Amal, kebahagiaan itu dapat dicapai dengan mensucikan jiwa serta menyempurnakannya dengan riyadah, mujahadah dan tabattul (beribadah menghadap penuh pada Allah) dengan cara mencapai keutamaan-keutamaan jiwa. Keutamaan jiwa ini dalam pandangan Al-Ghazali juga termasuk pokok-pokok agama atau ushul al-din.
Yang dimaksudkan al-Ghazali sebagai amal yang membawa kebahagiaan tidak lain adalah latihan atau riyadah memerangi syahwat diri. Dengan meminimalkan godaan shahwat itu juga akan meminimalkan sebab-sebab atau faktor kegundahan. Dan memang tidak ada jalan untuk melenyapkan hal itu, kecuali dengan riyadah atau mujahadah (latihan dan perjuangan). Kesemuanya ini disebut ‘amal’ yang mengantarkan pada kebahagiaan. Al-Ghazali menyatakan:
Adapun yang dimaksud dengan ‘amal’ tidak lain adalah melatih syahwat nafsaniyah, memperbaiki atau memenjarakan kemarahan dan memotong sifat- sifat ini, sehingga tunduk pada akal dan tidak dapat menguasai akal itu, juga menundukkannya untuk memenuhi kehendak. Barangsiapa yang mampu menundukan syahwat, maka dialah manusia merdeka sejati, bahkan pemilik atau raja. Meminimalkan shahwat berarti juga meminimalkan sebab- sebab atau sarana kegelisahan kesedihan dan tidak ada jalan untuk memalingkan syahwat kecuali dengan riyadah dan mujahadah (inilah yang disebut ‘amal).
Dalam halaman lain al-Ghazali menyatakan bahwa yang dimaksud dengan amal itu adalah memecah syahwat dengan cara memalingkan kekeruhan jiwa menuju dimensi vertikal, agar terhapus dari pengaruh jiwa kotor, hubungan rendah yang terkait dengan dimensi rendah.
Amal dapat pula dimaknakan dan dikaitkan atau dikembalikan dengan mujahadat al-nafs dengan menghilangkan sesuatu yang tidak sepatutnya. Tentang arti mujahadah dikatakan oleh al-Ghazali bahwa ia adalah mengobati jiwa dengan cara mensucikannya untuk memperoleh kebahagiaan.
Hal tersebut sesuai dengan Al-Qur’an surat Al-Syams ayat 9-10 yang mendeskripsikan keberuntungan manusia yang mensucikan jiwanya, dan kerugian manusia yang mengotori jiwanya (Qad Aflaha Man Zakkaha wa Qad Khaba Man Dassaha).
Dalam amatan al-Ghazali ada tiga kategori manusia dalam memerangi hawa nafsu. Pertama manusia yang dikalahkan dan dikuasai hawa nafsunya. Kedua, terjadi pertarungan antara jiwa dengan nafsu silih berganti, kadang nafsu menguasai dan kadang dikuasai. Ketiga, dapat mengalahkan dan menguasai hawa nafsu laksana raja. Hendaknya manusia jenis pertama dapat mencapai derajat kedua, dan derajat kedua dapat mencapai derajat ketiga.
Al-Ghazali kemudian menyangkal dugaan sementara manusia yang menyatakan bahwa akhlak itu tidak dapat diubah. Al-Ghazali berargumentasi bahwa seandainya akhlak itu tidak dapat diubah, niscaya kita tidak akan diperintahkan untuk memperbagus akhlak kita, sebagaimana sabda Nabi Muhammad, “Hassinu Akhlaqakum” dan akan sia-sia aneka wasiat nasehat motivasi berbuat baik dan teguran. Bukankah hewan pun dapat dididik menjadi lebih baik.
Menurut Al-Ghazali segala yang diciptakan Allah itu tidak lepas dari dua kemungkinan. Pertama, tidak dapat diubah dengan perbuatan atau usaha manusia, seperti langit, bintang,dan anggota badan kita. Kedua, ciptaan Allah yang menerima kesempurnaan setelah ditemukan syarat-syarat pendidikan dengan memaksimalkan ikhtiar. Proses demikian dapat diamati misalnya dari biji kurma yang berubah menjadi pohon kurma dengan pemeliharaan. Konteks puasa sebagai upaya penundukan nafsu ammarah (kemarahan dan syahwat) adalah dalam rangka perbaikan atau pendidikan akhlak ini.
Memang melepaskan akhlak tercela yaitu syahwat dan amarah (ghadab) tidak akan tercapai seketika. Namun jika manusia berkehendak mengendalikan dan memaksa syahwat dan ghadab itu dengan mujahadah dan riyadah yang tujuannya adalah untuk menyempurnakan jiwa dan juga membersihkannya, niscaya manusia akan mampu.
Nah, semoga dengan puasa yang kita jalankan selama sebulan di tiap tahun ini, kita dapat memaknai pendidikan riyadah dan mujahadah ini dengan lebih baik, sehingga dapat mengantarkan kita pada kebahagian jiwa yang pada gilirannya nanti membawa pada kebahagiaan akhirat. Amin.
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1288:puasa-dan-pendidikan&catid=15:pengajian&Itemid=63
Apakah kemudian keutamaan akhlak yang membawa kebahagiaan ini dengan mudahnya dapat dicapai oleh seorang muslim yang berpuasa? Jika ia berpuasa dengan baik, dalam pengertian manusia benar-benar menghayati terapi pembiasaan, pelatihan dan penahanan diri ini, niscaya jawabannya adalah “iya”, insya Allah.
Kebahagiaan merupakan tuntutan dan tujuan manusia dari sejak dahulu hingga akhir zaman. Kebahagiaan dengan demikian adalah capaian yang niscaya. Namun kenyataannya, sebagian manusia hanya mengejar kebahagiaan atau kenikmatan jasad yang meliputi kesehatan, kekuatan, keelokan, dan panjang umur, kebahagiaan eksternal yang meliputi harta, keluarga, kemuliaan dan kehormatan keturunan, namun melupakan kebahagiaan akhirat, dan kenikmatan taufik Allah. Disangkanya kesempurnaan, keterpenuhan hasrat perut, dan seksualitas adalah tujuan dan puncak kebahagiaan. Padahal, ketika manusia lupa pada tujuan penciptaannya, maka hakikatnya pada saat itu ia tidak berbeda dengan binatang ternak yang dikuasai dorongan-dorongan biologisnya.
Puncak kebahagiaan dunia adalah kemuliaan, kedudukan, kekuasaan, dan keterlepasan dari kesedihan dan kegundahan, dan senantiasa dalam kesenangan dan kegembiraan. Sementara itu kebahagiaan akhirat sebagai kebahagiaan puncak adalah keterlepasan dari kesedihan dan kegundahan, dan senantiasa dalam kesenangan dan kegembiraan untuk selama-lamanya. Namun untuk mencapai kesemuanya pun menurut Al-Ghazali harus pula dengan ilmu dan ‘aktifitas’ amal.
Dihubungkan dengan kebahagiaan puncak, maka empat kebajikan utama yang berasal dari moderasi diri atau kebahagiaan jiwa merupakan prasyarat utama menuju kebahagiaan puncak tersebut. Karena subjek utama kebahagiaan itu adalah jiwa. Sebagaimana ditegaskan Nabi Muhammad sebagai berikut. Dari Nu’man ibn Basyir berkata : saya mendengar Rasulullah bersabda yang artinya: “Ingatlah bahwa sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal daging, ketika ia baik, baik pula seluruh jasad itu, dan ketika rusak, rusak pula seluruh jasad itu, ingatlah ia adalah hati (H.R. al-Bukhari).
Mencapai kebahagiaan mutlak menghajatkan penyempurnaan jiwa dan hal itu meniscayakan untuk mengetahui keutamaan-keutamaan jiwa. Dinyatakan oleh Mahmud Zaqzuq bahwa keutamaan itu adalah kesiapan terus menerus untuk mengerjakan kebaikan.
Menurut al-Ghazali, dalam Mizan al-‘Amal, kebahagiaan itu dapat dicapai dengan mensucikan jiwa serta menyempurnakannya dengan riyadah, mujahadah dan tabattul (beribadah menghadap penuh pada Allah) dengan cara mencapai keutamaan-keutamaan jiwa. Keutamaan jiwa ini dalam pandangan Al-Ghazali juga termasuk pokok-pokok agama atau ushul al-din.
Yang dimaksudkan al-Ghazali sebagai amal yang membawa kebahagiaan tidak lain adalah latihan atau riyadah memerangi syahwat diri. Dengan meminimalkan godaan shahwat itu juga akan meminimalkan sebab-sebab atau faktor kegundahan. Dan memang tidak ada jalan untuk melenyapkan hal itu, kecuali dengan riyadah atau mujahadah (latihan dan perjuangan). Kesemuanya ini disebut ‘amal’ yang mengantarkan pada kebahagiaan. Al-Ghazali menyatakan:
Adapun yang dimaksud dengan ‘amal’ tidak lain adalah melatih syahwat nafsaniyah, memperbaiki atau memenjarakan kemarahan dan memotong sifat- sifat ini, sehingga tunduk pada akal dan tidak dapat menguasai akal itu, juga menundukkannya untuk memenuhi kehendak. Barangsiapa yang mampu menundukan syahwat, maka dialah manusia merdeka sejati, bahkan pemilik atau raja. Meminimalkan shahwat berarti juga meminimalkan sebab- sebab atau sarana kegelisahan kesedihan dan tidak ada jalan untuk memalingkan syahwat kecuali dengan riyadah dan mujahadah (inilah yang disebut ‘amal).
Dalam halaman lain al-Ghazali menyatakan bahwa yang dimaksud dengan amal itu adalah memecah syahwat dengan cara memalingkan kekeruhan jiwa menuju dimensi vertikal, agar terhapus dari pengaruh jiwa kotor, hubungan rendah yang terkait dengan dimensi rendah.
Amal dapat pula dimaknakan dan dikaitkan atau dikembalikan dengan mujahadat al-nafs dengan menghilangkan sesuatu yang tidak sepatutnya. Tentang arti mujahadah dikatakan oleh al-Ghazali bahwa ia adalah mengobati jiwa dengan cara mensucikannya untuk memperoleh kebahagiaan.
Hal tersebut sesuai dengan Al-Qur’an surat Al-Syams ayat 9-10 yang mendeskripsikan keberuntungan manusia yang mensucikan jiwanya, dan kerugian manusia yang mengotori jiwanya (Qad Aflaha Man Zakkaha wa Qad Khaba Man Dassaha).
Dalam amatan al-Ghazali ada tiga kategori manusia dalam memerangi hawa nafsu. Pertama manusia yang dikalahkan dan dikuasai hawa nafsunya. Kedua, terjadi pertarungan antara jiwa dengan nafsu silih berganti, kadang nafsu menguasai dan kadang dikuasai. Ketiga, dapat mengalahkan dan menguasai hawa nafsu laksana raja. Hendaknya manusia jenis pertama dapat mencapai derajat kedua, dan derajat kedua dapat mencapai derajat ketiga.
Al-Ghazali kemudian menyangkal dugaan sementara manusia yang menyatakan bahwa akhlak itu tidak dapat diubah. Al-Ghazali berargumentasi bahwa seandainya akhlak itu tidak dapat diubah, niscaya kita tidak akan diperintahkan untuk memperbagus akhlak kita, sebagaimana sabda Nabi Muhammad, “Hassinu Akhlaqakum” dan akan sia-sia aneka wasiat nasehat motivasi berbuat baik dan teguran. Bukankah hewan pun dapat dididik menjadi lebih baik.
Menurut Al-Ghazali segala yang diciptakan Allah itu tidak lepas dari dua kemungkinan. Pertama, tidak dapat diubah dengan perbuatan atau usaha manusia, seperti langit, bintang,dan anggota badan kita. Kedua, ciptaan Allah yang menerima kesempurnaan setelah ditemukan syarat-syarat pendidikan dengan memaksimalkan ikhtiar. Proses demikian dapat diamati misalnya dari biji kurma yang berubah menjadi pohon kurma dengan pemeliharaan. Konteks puasa sebagai upaya penundukan nafsu ammarah (kemarahan dan syahwat) adalah dalam rangka perbaikan atau pendidikan akhlak ini.
Memang melepaskan akhlak tercela yaitu syahwat dan amarah (ghadab) tidak akan tercapai seketika. Namun jika manusia berkehendak mengendalikan dan memaksa syahwat dan ghadab itu dengan mujahadah dan riyadah yang tujuannya adalah untuk menyempurnakan jiwa dan juga membersihkannya, niscaya manusia akan mampu.
Nah, semoga dengan puasa yang kita jalankan selama sebulan di tiap tahun ini, kita dapat memaknai pendidikan riyadah dan mujahadah ini dengan lebih baik, sehingga dapat mengantarkan kita pada kebahagian jiwa yang pada gilirannya nanti membawa pada kebahagiaan akhirat. Amin.
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1288:puasa-dan-pendidikan&catid=15:pengajian&Itemid=63
Memulai Perubahan dengan Terapi Ramadan
Manusia pada dasarnya
tidak setia atas kemandekan dan kebekuan, karena dalam dorongan terdalam
hatinya menginginkan adanya suatu perubahan. Manusia yang mau berusaha
baik tentu saja tidak akan mau atas semua jenis perubahan. Ia hanya
ingin perubahan yang lebih baik. Dalam Ramadan sebulan penuh ini, Allah Ta’ala
dengan kemahabijaksanaan-Nya mendorong dan mendukung semangat fitrah
perubahan manusia itu dengan terapi paket puasa beserta amaliah ibadah
Ramadan lainnya.
Pertama,
puasa sendiri yang dalam pengertian dasarnya adalah sebagai upaya
menahan diri, adalah piranti efektif untuk menundukkan ”musuh” utama
manusia, yaitu berperang melawan diri sendiri yang dalam bahasa
Rasulullah Muhammad shallallah ’alaih wasallam disebut Jihad Akbar dan Jihadun Nafs (perang melawan hawa nafsu). Bahkan dinyatakan oleh Rasulullah, jihad ini lebih utama dari jihad perang.
Kedua, ibadah puasa adalah ibadah istimewa perlambang keikhlasan hamba, sehingga dinyatakan oleh Allah Ta’ala sebagai ibadah untuk-Nya, disebabkan kekhususan penisbatannya kepada Allah. Sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits qudsi :
”Setiap perbuatan kebaikan memperoleh pahala sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa : ia adalah milik (untuk)-Ku, dan Aku-lah yang menentukan besar pahalanya. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
”Setiap perbuatan kebaikan memperoleh pahala sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa : ia adalah milik (untuk)-Ku, dan Aku-lah yang menentukan besar pahalanya. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
Ketiga,
kegiatan yang dilakukan secara bersama adalah elemen penting perubahan
itu. Ilustrasinya sederhana saja. Kadang atau mungkin juga kerap kali,
ketika kita melakukan ibadah sendirian, terasa kurang semarak dan
semangat jika dibanding melakukannya secara bersama, berjama’ah. Inilah
barangkali alasan mengapa banyak pesantren dan sekolah yang menerapkan
kebijakan salat Dhuha berjamaah, padahal dalam kaca mata Fiqh
shalat ini tidak dianjurkan dilakukan secara berjam’ah. Alasan untuk
memotivasi siswa atau sarana pendidikan yang dengan pembiasaan itu akan
melahirkan semangat beribadah adalah hal yang diharapkan efektif. Nah,
dalam Ramadan ada beberapa kegiatan dan ibadah yang biasa dilaksanakan
secara bersama, antara lain, salat Tarawih berjama’ah, Tadarus Quran
bersama, buka bersama, sahur bersama dalam suasana kekeluargaan.
Keempat, Ramadan di mana Al-Quran turun pada bulan mulia ini, adalah bulan motivasi beribadah. Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah bersabda:
"Telah
datang kepadamu bulan Ramadan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu
pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan
mengabulkan do'a. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini
dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada
Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah
yang tidak mendapatkan rahmatAllah di bulan ini. " (HR. Ath-Thabarani)
Dalam Ramadan pula ada satu malam yang paling utama di sisi Allah yang selalu diburu hamba-Nya, yaitu datangnya malam Lailatul Qadr yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Qadr.
”Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah
kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS al-Qadr [97]: 1-5)
Abu
Hurairah berkata, bersabda Rasulullah:“Siapa saja yang bangun pada
malam Qadr karena dorongan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka
diampuni dosanya yang lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kelima,
Ramadan mengajarkan awal kebiasaan baru dan kedisiplinan selama
sebulan penuh. Awal perubahan adalah jika kita mau bertekad dalam hati
untuk menampilkan kebiasaan baru dengan teratur disiplin. Ramadan
menawarkan hal penting ini lebih dari hari-hari dalam bulan lainnya.
Selama satu bulan, selalu berbuka puasa sebelum maghrib, sahur sebelum
munculnya fajar shadiq shubuh, dan bertarawih.Yang istimewa, jika sebagian kita selama ini tidak membiasakan diri bangun malam untuk shalat malam, Qiyamul Lail, pada Ramadan kebiasaan baru tersebut diawali dengan menumbuhkan kebiasaan salat tahajjud berbareng dengan waktu sahur.
Nuansa
Ramadan sebagaimana tergambar di atas adalah suguhan Allah untuk kita
semua. Kemudian semuanya kembali pada pribadi kita masing- masing untuk
mengetuk dan mau membuka diri dalam memaknai Ramadan ini. Layaklah untuk
kita sambut dan jemput dengan gempita peluang berharga yang
dihadiahkan Allah Ta’ala ini. Amin.
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1296:memulai-perubahan-dengan-terapi-ramadan&catid=15:pengajian&Itemid=63
Etika Perut dan Kemaluan
Imam Ghozali dalam kitab Bidayatul Hidayah menjelaskan:
Beberapa etika perut adalah sbb:
1. Jagalah dari mengkonsumsi makanan haram dan berusahalah hanya mengkonsumsi makanan halal. Sekiranya kamu menemukan makanan halal maka makanlah jangan sampai kekenyangan. Kekenyangan membuat keras hati, merusak perasaan, mengganggu hafalan, menyebabkan badan berat untuk beribadah dan menuntut ilmu. Kekenyangan juga merangsang syahwat dan membantu godaan setan.
2. Apabila kamu merasa cukup dalam satu tahun dengan satu baju baru yang tidak terlalu bagus, merasa cukup dalam sehari semalam dengan dua roti Khoskar, kamu menghindari berlebih-lebihan dengan lauk pauk, maka sejatinya kamu sudah tidak perlu tambahan lagi dari perkara halal, sesungguhnya perkara halal itu banyak.
3. Kamu tidak perlu menyelidiki perkara yang tidak kelihatan, tetapi cukup bagimu yakin bahwa yang kamu konsumsi adalah bukan produk haram melalui pengamatanmu. Sesuatu yang bersifat haram sangat jelas. Adapun perkara yang diyakini haram contohnya adalah harta penguasa dan pejabatnya (yang melebihi dari gajinya), harta orang yang pekerjaannya hanya tukang ratap (dulu ada orang yang disewa untuk meratapi dan menangisi orang yang meninggal, khususnya apabila yang meninggal dari kalangan berpengaruh. Pekerjaan ini diharamkan), penjual minuman keras, riba dan pemain musik yang diharamkan agama seperti seruling dll. Orang yang kamu yakini sebagian besar hartanya haram, maka apa yang kamu peroleh darinya kemungkinan besar haram. Andaikan itu halal pasti sangat kecil kemungkinannya.
4. Termasuk harta haram murni adalah harta yang dimakan dari barang wakaf tanpa syarat yang diperbolehkan oleh pelaku wakaf. Barangsiapa yang bekerja tanpa upah yang disepakati , maka apa yang dia ambil dari madrasah adalah haram, barangsiapa banyak melakukan maksiat maka kesaksiannya ditolak. Apa yang diambil atasnama lembaga tasawuf maka itu haram.
Etika Kemaluan
Adapun kemaluan kalian, maka jagalah dari apa yang diharamkan Allah. Jadilah seperti apa yang difirmankan Allah swt “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, sesungguhnya mereka tiada tercela”.
Menjaga kemaluan tidak akan terwujud tanpa menjaga mata dari maksiat, menjaga hati dari fikiran kotor, menjaga perut dari perkara syubhat dan kekenyangan, itulah yang memperkuat syahwat dan sumber-sumbernya.
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1306:etika-perut-dan-kemaluan&catid=15:pengajian&Itemid=63
Beberapa etika perut adalah sbb:
1. Jagalah dari mengkonsumsi makanan haram dan berusahalah hanya mengkonsumsi makanan halal. Sekiranya kamu menemukan makanan halal maka makanlah jangan sampai kekenyangan. Kekenyangan membuat keras hati, merusak perasaan, mengganggu hafalan, menyebabkan badan berat untuk beribadah dan menuntut ilmu. Kekenyangan juga merangsang syahwat dan membantu godaan setan.
2. Apabila kamu merasa cukup dalam satu tahun dengan satu baju baru yang tidak terlalu bagus, merasa cukup dalam sehari semalam dengan dua roti Khoskar, kamu menghindari berlebih-lebihan dengan lauk pauk, maka sejatinya kamu sudah tidak perlu tambahan lagi dari perkara halal, sesungguhnya perkara halal itu banyak.
3. Kamu tidak perlu menyelidiki perkara yang tidak kelihatan, tetapi cukup bagimu yakin bahwa yang kamu konsumsi adalah bukan produk haram melalui pengamatanmu. Sesuatu yang bersifat haram sangat jelas. Adapun perkara yang diyakini haram contohnya adalah harta penguasa dan pejabatnya (yang melebihi dari gajinya), harta orang yang pekerjaannya hanya tukang ratap (dulu ada orang yang disewa untuk meratapi dan menangisi orang yang meninggal, khususnya apabila yang meninggal dari kalangan berpengaruh. Pekerjaan ini diharamkan), penjual minuman keras, riba dan pemain musik yang diharamkan agama seperti seruling dll. Orang yang kamu yakini sebagian besar hartanya haram, maka apa yang kamu peroleh darinya kemungkinan besar haram. Andaikan itu halal pasti sangat kecil kemungkinannya.
4. Termasuk harta haram murni adalah harta yang dimakan dari barang wakaf tanpa syarat yang diperbolehkan oleh pelaku wakaf. Barangsiapa yang bekerja tanpa upah yang disepakati , maka apa yang dia ambil dari madrasah adalah haram, barangsiapa banyak melakukan maksiat maka kesaksiannya ditolak. Apa yang diambil atasnama lembaga tasawuf maka itu haram.
Etika Kemaluan
Adapun kemaluan kalian, maka jagalah dari apa yang diharamkan Allah. Jadilah seperti apa yang difirmankan Allah swt “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, sesungguhnya mereka tiada tercela”.
Menjaga kemaluan tidak akan terwujud tanpa menjaga mata dari maksiat, menjaga hati dari fikiran kotor, menjaga perut dari perkara syubhat dan kekenyangan, itulah yang memperkuat syahwat dan sumber-sumbernya.
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1306:etika-perut-dan-kemaluan&catid=15:pengajian&Itemid=63
Tatacara Puasa Syawal
Rasulullah
saw. bersabda: "Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan
puasa enam hari di bulan Syawwal, berarti dia telah berpuasa satu
tahun." (HR. Imam Muslim dan Abu Dawud). Dan masih hadits yang sama
dengan perawi lain. (HR. Ibn Majah).
Dalam hadits tersebut diterangkan, bahwa pahala orang yang berpuasa Ramadhan dan enam hari di bulan Syawwal sama pahala d
http://www.dar-alifta.org/ViewFatwa.aspx?ID=2877&LangID=5&MuftiType=1
Yth. Syeh Dr. Ali Jumah, apakah boleh puasa Qadla Ramadhan dan puasa enam hari bulan syawal dengan satu niat?
Jawab:
Menurut pendapat banyak dari ulama, boleh memasukkan niat puasa sunnah ke dalam niat puasa wajib, dan tidak boleh sebaliknya, yakni tidak boleh memasukkan puasa wajib ke dalam puasa sunnah. Dengan demikian, boleh bagi perempuan untuk mengqadla hutang puasa Ramadhan di bulan Sywal, dan cukup baginya dengan puasa Qadla dan telah mendapatkan puasa sunnah syawal, karena puasa yang dilakukannya jatuh pada bulan Syawal. Itu sama dengan seseorang yang masuk masjid lalu sholat fardlu dua rakaat sebelum duduk dengan niat solat fardlu atau rawatib, maka dia juga mendapatkan pahala solat tahiyyatul masjid, karena dia telah melakukan solat dua rakaat sebelum duduk.
Bujairami mengatakan: ia berhak mendapatkan pahala tadi meskipan melakukan solat duar akaat dan lebih, meskipun niat atau tidak sesuai hadist Bukhari Muslim: Apabila kalian masuk ke dalam masjid maka janganlah duduk sebelum sholat dua rakaat. Hadist tersebut menjelaskan bahwa yang penting ada sholat dua rakaat sebelum duduk.
Dalam masalah puasa, Imam Suyuti dalam Asybah wan Nadlair 22 mengatakan andaikan puasa di hari Arafah untuk qadla, kaffarah dan nadzar dan niat juga puasa Arafah, maka telah berfatwa Barizi bahwa dia mendapatkan pahala dsan sah puasanya untuk keduanya.
Namun demikian, diingatkan bahwa yang dimaksud dengan pahala dari 6 hari bulan puasa adalah pahala puasa sunnah, bukan pahala sempurna yang menyamai puasa satu tahun. Imam Ramli dalam Nihayatul Muhtaj 3/208 mengatakan: Sekiranya seseorang puasa di bulan Syawal untuk qadla atau nadzar atau lainnya misalnya qadla puasa Asyura, maka ia mendapatkan pahala sunnah. Ini sesuai fatwa Aalmrhum Ayahanda dengan mengikuti pendapat Barizi, Asfuni, Nasyiri, Ali bin Shalih al-Hadrami dan lainnya. Tetapi ia tidak mendapatkan pahala sempurna layaknya pasa enam hari Syawal untuk melengkapi bulan Ramadhan sehingga pahalanya menyamai puasa satu tahun penuh. Wallahu a'lam
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1305:tatacara-puasa-syawal&catid=15:pengajian&Itemid=63
Dalam hadits tersebut diterangkan, bahwa pahala orang yang berpuasa Ramadhan dan enam hari di bulan Syawwal sama pahala d
engan
puasa setahun. Karena satu pahala kebaikan nilainya sama dengan sepuluh
kali kebaikan (QS. Al-An' am:160). Jika satu kebaikan dihitung sepuluh
pahala, berarti puasa Ramadhan selama satu bulan dihitung sepuluh bulan.
Dan puasa enam hari di bulan Syawwal dihitung dua bulan. Jadi total
jumlahnya adalah satu tahun.
Sebagian ulama memperbolehkan tidak harus berturut-turut enam hari, namun pahalanya sama dengan yang melaksanakannya secara langsung setelah Hari Raya. Puasa Syawal juga boleh dilakukan di pertengahan atau di akhir bulan Syawwal.
Hikmah disyari'atkannya puasa enam hari di bulan Syawwal adalah sebagai pengganti puasa Ramadhan yang dikhawatirkan ada yang tidak sah. Demikian juga untuk menjaga agar perut kita tidak lepas kontrol setelah sebulan penuh melaksanakan puasa, kemudian diberi kesempatan luas untuk makan dan minum. Lebih dari itu, puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh ajaran agama kita.
Imam Malik menghukumi makruh puasa tersebut. Karena ditakutkan adanya keyakinan dan anggapan bahwa puasa enam hari di bulan Syawwal masuk puasa Ramadhan.
Apabila tidak ada kekhawatiran seperti alasan Imam Malik di atas, maka disunahkan puasa enam hari. Berlomba-lomba untuk memperbanyak pahala.
Qadla Ramadhan Sambil Puasa Syawal, sahkah?
Permasalahan menggabung dua niyat dalam ssatu ibadah juga berlaku bagi mereka yang ingin melakukan puasa qadla Ramadhan sambil melakukan sunnah Syawal. Apakah puasanya sah?
Ulama berbeda pendapat dalam masalah tersebut. Ada yang mengatakan jadi puasa qadla dan puasa syawalnya tidak sah. Ada yang mengatakan yang sah puasa sunnahnya dan hutangnya belum gugur. Ada juga yang mengatakan yang melakukan qadla Ramadhan di bulan Syawal otomatis dapat pahala puasa Syawal walaupun tanpa niat. Bahkan ada yang mengatakan tidak sah keduanya dan amalnya sia-sia. [lihat Bghyatul Mustarsyidin 1/235]
Imam Ramli salah seorang ulama besar madzhab Syafii berfatwa [fatawa Ramli 2/330] ketika ditanyai tentang seseroang yang qadla Ramadhan di bulan Syawal sambil niat puasa enam hari bulan Syawal apakah sah? Beliau menjawab, gugur baginya hutang puasa dan kalau dia berniat juga sunnah syawal maka baginya pahala puasa sunnah tersebut. Alasannya karena tujuaannya adalah terjadinya puasa tersebut sesuai waktu yang disunnahkan maka berhak pahala.
Akhirnya, bagi yang mampu dan kuat, maka sebaiknya niat itu satu-satu. Artinya kalau mampu, maka puasa qadla dulu baru melakukan sunnah syawal. Atau kalau kurang mampu, maka puasa syawal dulu karena waktunya pendek hanya sebulan, lalu mengqadla Ramadhan di bulan lain karena waktunya fleksibel selama setahun hingga Ramadhan berikutnya. (Kalau terlambat terkena denda fidyah). Kalau merasa kurang mampu juga, maka baru bisa melirik pendapat imam Ramli tadi. Wallahu a'lam bissowab.
Sebagian ulama memperbolehkan tidak harus berturut-turut enam hari, namun pahalanya sama dengan yang melaksanakannya secara langsung setelah Hari Raya. Puasa Syawal juga boleh dilakukan di pertengahan atau di akhir bulan Syawwal.
Hikmah disyari'atkannya puasa enam hari di bulan Syawwal adalah sebagai pengganti puasa Ramadhan yang dikhawatirkan ada yang tidak sah. Demikian juga untuk menjaga agar perut kita tidak lepas kontrol setelah sebulan penuh melaksanakan puasa, kemudian diberi kesempatan luas untuk makan dan minum. Lebih dari itu, puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh ajaran agama kita.
Imam Malik menghukumi makruh puasa tersebut. Karena ditakutkan adanya keyakinan dan anggapan bahwa puasa enam hari di bulan Syawwal masuk puasa Ramadhan.
Apabila tidak ada kekhawatiran seperti alasan Imam Malik di atas, maka disunahkan puasa enam hari. Berlomba-lomba untuk memperbanyak pahala.
Qadla Ramadhan Sambil Puasa Syawal, sahkah?
Permasalahan menggabung dua niyat dalam ssatu ibadah juga berlaku bagi mereka yang ingin melakukan puasa qadla Ramadhan sambil melakukan sunnah Syawal. Apakah puasanya sah?
Ulama berbeda pendapat dalam masalah tersebut. Ada yang mengatakan jadi puasa qadla dan puasa syawalnya tidak sah. Ada yang mengatakan yang sah puasa sunnahnya dan hutangnya belum gugur. Ada juga yang mengatakan yang melakukan qadla Ramadhan di bulan Syawal otomatis dapat pahala puasa Syawal walaupun tanpa niat. Bahkan ada yang mengatakan tidak sah keduanya dan amalnya sia-sia. [lihat Bghyatul Mustarsyidin 1/235]
Imam Ramli salah seorang ulama besar madzhab Syafii berfatwa [fatawa Ramli 2/330] ketika ditanyai tentang seseroang yang qadla Ramadhan di bulan Syawal sambil niat puasa enam hari bulan Syawal apakah sah? Beliau menjawab, gugur baginya hutang puasa dan kalau dia berniat juga sunnah syawal maka baginya pahala puasa sunnah tersebut. Alasannya karena tujuaannya adalah terjadinya puasa tersebut sesuai waktu yang disunnahkan maka berhak pahala.
Akhirnya, bagi yang mampu dan kuat, maka sebaiknya niat itu satu-satu. Artinya kalau mampu, maka puasa qadla dulu baru melakukan sunnah syawal. Atau kalau kurang mampu, maka puasa syawal dulu karena waktunya pendek hanya sebulan, lalu mengqadla Ramadhan di bulan lain karena waktunya fleksibel selama setahun hingga Ramadhan berikutnya. (Kalau terlambat terkena denda fidyah). Kalau merasa kurang mampu juga, maka baru bisa melirik pendapat imam Ramli tadi. Wallahu a'lam bissowab.
http://www.dar-alifta.org/ViewFatwa.aspx?ID=2877&LangID=5&MuftiType=1
Yth. Syeh Dr. Ali Jumah, apakah boleh puasa Qadla Ramadhan dan puasa enam hari bulan syawal dengan satu niat?
Jawab:
Menurut pendapat banyak dari ulama, boleh memasukkan niat puasa sunnah ke dalam niat puasa wajib, dan tidak boleh sebaliknya, yakni tidak boleh memasukkan puasa wajib ke dalam puasa sunnah. Dengan demikian, boleh bagi perempuan untuk mengqadla hutang puasa Ramadhan di bulan Sywal, dan cukup baginya dengan puasa Qadla dan telah mendapatkan puasa sunnah syawal, karena puasa yang dilakukannya jatuh pada bulan Syawal. Itu sama dengan seseorang yang masuk masjid lalu sholat fardlu dua rakaat sebelum duduk dengan niat solat fardlu atau rawatib, maka dia juga mendapatkan pahala solat tahiyyatul masjid, karena dia telah melakukan solat dua rakaat sebelum duduk.
Bujairami mengatakan: ia berhak mendapatkan pahala tadi meskipan melakukan solat duar akaat dan lebih, meskipun niat atau tidak sesuai hadist Bukhari Muslim: Apabila kalian masuk ke dalam masjid maka janganlah duduk sebelum sholat dua rakaat. Hadist tersebut menjelaskan bahwa yang penting ada sholat dua rakaat sebelum duduk.
Dalam masalah puasa, Imam Suyuti dalam Asybah wan Nadlair 22 mengatakan andaikan puasa di hari Arafah untuk qadla, kaffarah dan nadzar dan niat juga puasa Arafah, maka telah berfatwa Barizi bahwa dia mendapatkan pahala dsan sah puasanya untuk keduanya.
Namun demikian, diingatkan bahwa yang dimaksud dengan pahala dari 6 hari bulan puasa adalah pahala puasa sunnah, bukan pahala sempurna yang menyamai puasa satu tahun. Imam Ramli dalam Nihayatul Muhtaj 3/208 mengatakan: Sekiranya seseorang puasa di bulan Syawal untuk qadla atau nadzar atau lainnya misalnya qadla puasa Asyura, maka ia mendapatkan pahala sunnah. Ini sesuai fatwa Aalmrhum Ayahanda dengan mengikuti pendapat Barizi, Asfuni, Nasyiri, Ali bin Shalih al-Hadrami dan lainnya. Tetapi ia tidak mendapatkan pahala sempurna layaknya pasa enam hari Syawal untuk melengkapi bulan Ramadhan sehingga pahalanya menyamai puasa satu tahun penuh. Wallahu a'lam
Source: http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1305:tatacara-puasa-syawal&catid=15:pengajian&Itemid=63
Dari Puasa Konsumtif ke Puasa Produktif
Sebagian
besar kita telah menjalankan ibadah puasa berulah-berulang dalam
hidupnya. Sebagian bahkan telah melaksanakan ibadah tersebut sejak
kecil. Dalam tradisi keislaman di Indonesia, para orang tua mendidik dan
melatih anaknya berpuasa secara bertahap, yaitu disesuaikan dengan
waktu sholat di siang hari, mulai dari puasa Dhuhur, Ashar lalu maghrib.
Biasanya Puasa Dhuhur atau puasa sampai waktu adzan sholat Dhuhur untuk
melatih berpuasa anak-anak yang masih kecil berumur 6 atau 7 tahun,
lalu puasa Ashar untuk anak-anak yang lebih besar dan seterusnya
sehingga seorang anak mampu melaksanakan puasa sampai sehari penuh.
Menjalankan
kewajiban rukun Islam dan demi mendapatkan pahala dari Allah s.w.t.
adalah tujuan berpuasa yang selalu kita tanamkan dalam benak dan
kesadaran kita. Tujuan lain yang senantiasa kita ulang-ulang dalam
pelajaran fiqh puasa setiap tahun adalah bahwa puasa untuk membangun
rasa solidaritas terhadap kaum fakir miskin dengan ikut merasakan
pedihnya lapar dan dahaga. Itu semua adalah hasil dan manfaat ibadah
puasa yang sifatnya spiritual.
Namun
lebih dari itu sudahkah puasa yang kita lakukan menghasilkan sesuatu
yang riel dalam kehidupan sehari-hari kita? Pertanyaan tersebut sangat
penting untuk menggugah kesadaran kita, akan sejauh mana dampak ibadah
puasa yang kita laksanakan terhadap kehidupan kita sehari-hari. Banyak
dari puasa kita yang sejatinya hanyalah rasa lapar dan dahaga, sedangkan
manfaatnya belum kita rasakan. Rasulullah s.a.w. dalam sebuah hadist
yang diriwayatkan sahabat Abu Hurairah mengingatkan “Banyak dari orang
yang berpuasa, tetapi ia mendapatkan dari puasanya hanyalah rasa lapar
dan dahaga, dan banyak orang yang bangun malam mendirikan sholat tetapi
ia mendapatkan dari sholatnya tersebut hanyalah begadang dan bangun
malam” [h.r. Ahmad]
Dalam
kesempatan lain Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barangsiapa tidak bisa
meninggalkan perkataan kotor dan tidak bisa menjauhi pekerjaan tercela,
maka tidak adsa gunanya baginya meninggalkan makan dan minum demi
Allah”. [h.r. Bukhari]
Kedua
pesan Rasulullah s.a.w. tersebut menegaskan bahwa dalam ibadah puasa
haruslah dihasilkan sesuatu yang riel dan positif bagi kehidupan ini.
Puasa haruslah mendatangkan pengaruh positif terhadap pelakunya, baik
pada dirinya pribadi, lingkungannya dan kehidupannya secara umum. Puasa
yang tidak menghasilkan apa-apa adalah puasa yang pasif.
Bahkan
sering kita dapati, selain pasif puasa kita juga konsumtif. Puasa yang
konsumtif adalah manakala pelaksanaan ibadah puasa justru mendongkrak
perilaku konsumerisme kita, sementara produktifitas kita menurun atau
stagnan. Nilai dan volume belanja kita melonjak tajam ketika bulan
Ramadhan, entah itu untuk kebutuhan makanan dan minuman maupun kebutuhan
lainnya, sedangkan kita cenderung malas-malasan bekerja, memperbanyak
tidur di siang hari dan kurang semangat melakukan aktifitas yang
bermanfaat. Perilaku konsumerisme yang berlebihan ini yang secara tidak
langsung menaikkan inflasi sehingga memberatkan masyarakat kecil yang
kurang mampu serta di lain pihak mengikis rasa empati yang selayaknya
tumbuh subur dengan beribadah puasa.
Maka
selayaknya kita melakukan transformasi dari puasa kita yang masih
konsumtif menuju puasa yang produktif. Puasa yang produktif menakala
ibadah puasa kita menghasilan hal-hal positif yang riel dan dirasakan
oleh sekeliling kita. Puasa kita menghasilkan perilaku-perilaku yang
lebih baik dalam pola hidup masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan
mereka. Puasa yang produktif manakala mampu menghembuskan semangat dan
etos kerja yang tinggi di kalangan usahawan dan pekerja muslim. Dan
puasa yang produktif manakala individu-individu muslim mampu memberikan
kontribusi positif untuk lingkungan dan kehidupannya.
Membangun Etika Pergaulan melalui Puasa
Dalam
pandangan Islam, syahwat terhadap lawan jenis merupakan salah satu
kesenangan hidup dan karunia Allah yang diberikan kepada manusia. Dalam
surah Ali Imran: 14 dikatakan: “Dihiasi kepada manusia kecintaan kepada
apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang
banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak
dan
sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik [surga].
Menyalurkan syahwat sesuai aturan merupakan sunnah Rasul dan pekerjaan yang terpuji. Oleh karenanya Islam mensyariatkan pernikahan dan mengharamkan perzinahan. Salah satu tujuan pernikahan adalah agar penyaluran syahwat birahi manusia tidak menyimpang dari ajaran agama dan agar melindungi keturunan manusia. Sedangkan perzinahan adalah tindakan yang sangat tercela dalam dan Islam dan merupakan dosa besar bahkan diancam dengan hukuman yang sangat berat. Tidak hanya perzinahan, hubungan sesama jenis atau penyimpangan seksual yang tidak wajar lainnya juga dilarang agama. Itu menunjukkan bahwa diperlukan manajemen yang baik dalam menyalurkan hasrat birahi agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang diharamkan. Banyaknya kasus perselingkuhan dalam rumah tangga, hamil di luar nikah, pergaulan bebas dan perilaku asusia lainnya di masyarakat, adalah juga karena banyaknya masyarakat kita yang melupakan ajaran agama tentang manajeman syahwat tersebut. Akibatnya, institusi pernikahan sering tidak terlalu disakralkan lagi dan hal itu diperparah oleh pengaruh media yang bebas. Salah satu cara untuk melatih dan mendidik kita dalam melakukan manajeman syahwat tersebut adalah melalui ibadah puasa. Dengan berpuasa, kemampuan untuk mengendalikan syahwat birahi bisa ditingkatkan. Rasulullah s.a.w. pernah berpesan “Wahai para pemuda barangsiapa memiliki kemampuan, maka hendaklah ia menikah, karena itu akan meredam mata dan menjaga kemaluan. Barangsiapa tidak mampu, hendaklah ia berpuasa karena itu bisa meredamkan (hasrat birahi)[Muslim] Selama puasa, hubungan badan suami istri di siang hari bulan Ramadhan diharamkan dan membatalkan puasanya. Begitu juga aktifitas seksual seperti onani, juga membatalkan puasa. Hanya pada malam hari hubungan suami istri tetap diperbolehkan hingga fajar menyingsing. Puasa mengharuskan seseorang melakukan pembatasan dalam menyalurkan syahwat seksualnya yang halal. Itu merupakan penyadaran kepada kita bahwa di sana ada etika, ada rambu-rambu dan ada peraturan-peraturan yang harus diikuti dalam hubungan lawan jenis, baik di dalam kehidupan rumah tangga maupun di masyarakat. Hubungan badan yang diperbolehkan hanyalah melalui ikatan pernikahan. Agama melarang berduaan lawan jenis yang bukan muhrim. Begitu juga agama mencela ikhtilat, yaitu percampuran lelaki perempuan yang tanpa asas manfaat yang diperbolehkan agama. Aturan dan etika tersebut harus senantiasa kita promosikan dan sosialisasikan di masyarakat kita, tidak hanya pada bulan Ramadhan. Terutama lagi kepada kaum remaja kita, agar mereka memahami etika dan rambu-rambu agama yang mengatur hubungan dan pergaulan antar jenis. Dengan begitu kita ikut membentengi mereka dari terbawa arus pergaulan bebas yang dibawa oleh kebebasan media saat ini. Semoga nilai-nilai puasa Ramadhan dapat senantiasa kita amalkan dalam kehidupan dan masyarakat kita. |
Friday, July 12, 2013
Mengenal Perbandingan Versi-Versi Windows 7
Windows 7 sudah
resmi dirilis hampir dua tahun yang lalu, tetapi mungkin sebagian belum
tahu tentang beberapa versi Windows 7 yang banyak beredar. Tidak jarang
Laptop baru disertakan dengan Windows 7 Starter. Tahukah apa beda edisi ini dengan yang lain? Terdapat paling tidak ada 6 versi Windows 7, yaitu : Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Profesional, Enterprise dan Ultimate, lalu apa perbedaannya?
Dengan windows 7 starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows. Pada awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, sehingga pengguna tetap bisa menjalankan banyak program dalam satu waktu, dibatasi jumlah memory saja.
Untuk edisi 32 bit, semua windows selain windows starter mempunyai batas maksimal RAM atau Memory 4 GB. Untuk edisi 64 bit, lebih tinggi dan berbeda-beda.
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.
Meskipun terdapat 6 versi yang berbeda, 3 versi yang paling banyak beredar adalah Windows Home Premium,
Professional dan Ultimate. Sebenarnya versi apapun, semua fitur windows
7 sudah ada didalamnya, hanya saja fitur-fitur tersebut hanya
diaktifkan menyesuaikan edisi-nya. Untuk mengupgrade ke fitur atasnya,
tidak perlu menggunakan DVD baru tetapi bisa menggunakan Windows Anytime Upgrade.
Untuk mempermudah mengetahui perbedaan masing-masing, berikut penjelasan singkat masing-masing versi Windows 7.
Windows 7 Starter Edition
Target : Seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru (laptop/netbook).
Fitur Utama (kunci) :
Taskbar, Jump list, Windows Media Player, Backup & restore, Action
Center, Device Stage, Play to, Fax anda Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan : tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi
desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home
group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, tidak
terseda versi 64bit.
Dengan windows 7 starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows. Pada awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, sehingga pengguna tetap bisa menjalankan banyak program dalam satu waktu, dibatasi jumlah memory saja.
Untuk edisi 32 bit, semua windows selain windows starter mempunyai batas maksimal RAM atau Memory 4 GB. Untuk edisi 64 bit, lebih tinggi dan berbeda-beda.
Windows 7 Home Basic
Target : Untuk Wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
Fitur Utama (kunci) : Multiple monitor, fast user switching
(berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network
printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan : Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak
disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch,
premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan
Windows Aero tidak penuh.
Windows 7 Home Premium
Target : Global.
Fitur Utama (kunci) : Aero Glass, Aero Background, Windows
Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan
pembuatan, premium games dan Mobility Center.
Keterbatasan : Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.
Windows 7 Professional
Target : Pengguna IT menengah keatas.
Fitur Utama (kunci) : Windows XP Mode, Domain Join, Remote
desktop host, location aware printing, mobility center, presentation
mode, offline folder.
Keterbatasan : BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.
Windows 7 Enterprise
Target : Pelanggan Bisnis ( volume-licenses).
Fitur Utama (kunci) : BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan : Lisensi Retail. Selain perbedaan mengenai lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.
Windows 7 Ultimate
Target : Retail market, ketersediaan terbatas.
Fitur Utama (kunci) : semua fitur windows 7 edisi sebelumnya
ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access,
Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from
VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Keterbatasan : Volume Licensing.
Diatas adalah beberapa fitur utama atau penting yang bisa dijadikan
gambaran. Tiap edisi windows diatasnya menyertakan semua fitur edisi
windows dibawahnya. Semoga bermanfaat.
source :
fastncheap.com
source :
Menganalisa Kerusakan Laptop
Mati atau Power Failure
Untuk kasus seperti ini, yang perlu di cek pertama kali adalah baterai laptop. Kemungkinan baterai habis total. Coba lakukan pengisian dan tunggu kira-kira 1/2 jam. Penyebab lain adalah adaptor yang tidak berfungsi. Kamu dapat cek dengan lampu indikator charger di laptop menyala ketika dihubungkan dengan adaptor. Jika lampu indikator tidak nyala, ada kemungkinan adaptor yang rusak, konektor power board yang rusak atau board laptopnya yang rusak. Kemungkinan lain board laptop mati total sehingga menyebabkan laptop mati total sama sekali.
Lampu power nyala tapi layar LCD tidak menampilkan gambar
Coba cek dengan memasang monitor eksternal pada port VGA di laptop, kemudian hidupkan. Jika laptop masih mati, kemungkinan kerusakannya adalah VGA, Prosessor, mainboard, IC BIOS, atau RAM yang kotor atau rusak. Coba lakukan cek satu per satu.
Dan jika monitor eksternal hidup dan tampil gambar dengan normal, kemungkinan kerusakan ada di inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun LCD monitor anda. Jika kerusakan ada di Layar LCD, maka anda harus mengganti Layar LCD tersebut, karena layar LCD tidak bisa diperbaiki.
Masalah Pendinginan Laptop
Permasalahan umum yang sering dihadapi pemakai laptop adalah masalah panas. Bagaimanapun juga panas adalah musuh utama dari laptop. Hampir 75 % kerusakan laptop disebabkan panas yang berlebihan. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Masalah yang sering muncul dibagian ini adalah tersumbatnya saluran pembuangan panas pada heatsink karena tertutup oleh debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya suhu di dalam laptop meningkat dari yang seharusanya diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip, Procesor, dan komponen mainboard laptop yang lain.
Masalah Port dan Konektor Power
Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri. Solusinya adalah melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan.
source :
fastncheap
Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Hardisk
Bad Sector atau Bad Block adalah istilah teknis yang digunakan menggambarkan sebuah area pada harddisk yang rusak. Bad Sector secara fisik terjadi karena adanya keruksakan pada bagian hardware plate harddisk yang bisa terjadi karena harddisk terkena debu, harddisk terjatuh, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan Bad Sector secara software bisa terjadi ketika harddisk sedang sibuk tiba-tiba komputer mati, misalnya karena mati listrik. Jika kerusakan ini disebabkan oleh hardware misalnya gesekan yang terjadi pada piringan harddisk maka ini tidak dapat diperbaiki. Jika kerusakannya disebabkan oleh software yang diinstall maka masih bisa diperbaiki.
1. Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Hardisk dengan Program Windows
Secara internal sebenarnya Windows memiliki tools sederhana yang include dalam sistem operasi Windows. Caranya adalah;
- Double-click pada [My Computer] untuk membuka jendela baru.
- Pilih disk yang akan di-diagnose dan repair.
- Klik kanan pada disk/drive tersebut dan pilih [Properties].
- Pilih tab [Tools].
- Klik pada tombol [Check Now] dibawah Error Checking Status.
- Tergantung pada versi Windows Anda, pilih salah satu [Thorough] atau [Scan for and Attempt Recovery of Bad Sectors]
- Klik [Start] dan tunggu hingga proses selesai.
- Setelah selesai, sebaiknya anda restart komputer.
2. Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Harddisk dengan beberapa tools
Ada beberapa tools aplikasi yang dapat
kita gunakan untuk memperbaiki bad sector harddisk yang rusak secara
software. Pada artikel ini saya hanya memperkenalkan tools-nya dan
silahkan dipelajari cara penggunaannya. Tool yang dimaksud yaitu :
HDD LLF Low Level Format Tool
Sebelum menggunakan tool HDD LLF Low
Level Format Tool ini pastikan data yang diperlukan di-backup terlebih
dahulu. Hal ini karena tool bersangkutan akan membersihkan data-data
yang sangat pribadi atau rahasia secara permanen. Progam Low Level
Format adalah tool yang berfungsi untuk menghapus seluruh informasi baik
partisi, data didalam hardisk serta informasi bad sector pada bagian
yang rusak. Setelah menjalankan tools ini maka kondisi hardisk akan
benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan HDD Low Level Format Tool:
- Download program HDD Low Level Format di http://hddguru.com/software/HDD-LLF-Low-Level-Format-Tool/
- Install dan jalankan program HDD Low Level Format tools sehingga muncul tampilan seperti dibawah.
- Pilih hardisk yang akan di-format, kemudian klik [Continue].
- Klik tab [LOW-LEVEL FORMAT] lalu klik [FORMAT THIS DEVICE]
- Tunggu hingga proses selesai, biasanya prosesnya akan memakan waktu cukup lama jadi silahkan gelar tikar dan minum kopi. HDD Low Level Format Tool selain untuk hardisk (SATA, IDE atau SCSI), bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash Card dkk.
3. Bad Block Recovery Softwares dari Vendor Hardisk
Beberapa vendor hardisk mengeluarkan software / tool diagnostic untuk melakukan analisa dan maintenance hardisk, seperti :
- Fujitsu IDE Low level Format Utility. Software untuk memperbaiki hardisk bad sektor dari Fujitsu, dapat di download di: www.fujitsu-europe.com/support/disk/software/erase.zip
- Seagate’s Seatools for Windows dan Seagate’s Seatools for DOS. Diagnostic Tools dari Seagate yang dapat digunakan untuk hardisk merek Seagate, Maxtor ataupun hardisk dari vendor lain, dapat di download di: http://www.seagate.com/www/en-us/support/downloads.
- Western Digital Data Lifeguard Diagnostics. Merupakan tools untuk maintenance dan repair hardisk, khusus untuk Hardisk dari Western Digital dapat Anda download di: http://www.softpedia.com/get/System/Hard-Disk-Utils/Western-Digital-DLG-Diagnostics.shtml
source :
agussale.com
Tips Merawat Printer Inkjet Modifikasi (Printer Infus)
Salah satu model printer yang paling diminati adalah printer inkjet yang telah di modif sehingga memungkinkan printer dapat mencetak lebih banyak karena cadangan tinta yang lebih besar daripada tinta di cartridge bawaan printer tersebut. Printer inkjet yang telah dimodifikasi memudahkan pengguna untuk melakukan isi ulang (refill) tinta daripada harus membeli cartridge baru karena inktank tinta berada diluar body printer itu sendiri (sistem refill infus).
Namun, jika tidak dirawat dengan baik maka akan menyebabkan printer macet dan tidak dapat digunakan secara maksimal. Adapun cara melakukan perawatan printer inkjet modif adalah sebagai berikut :
- Taruhlah tabung tinta dan printer dalam keadaan sejajar, karena posisi tabung yang tidak sejajar akan menyebabkan modifikasi printer bermasalah.
- Saat memindahkan printer ke tempat lain, jepitlah selang tinta dengan karet gelang atau sejenisnya.
- Sebelum menyalakan/menggunakan printer, bukalah semua tutup tabung tinta.
- Disarankan menghidupkan printer selama 24 jam meskipun tidak melakukan pencetakan, watt printer biasanya kecil, jadi jangan khawatir atas pembengkakan rekening listrik.
- Setiap hari usahakan melakukan cleaning menggunakan software yang telah terinstal di komputer.
- Setiap minggu usahakan melakukan pencetakan gambar atau tulisan yang mengandung semua warna.
- Jangan sekali kali menaruh tabung tinta di atas badan printer.
- Isi ulanglah menggunakan tinta refill dengan merk yang sama untuk tetap mempertahankan kwalitas hasil cetakan dan menghindari bercampurnya tinta dengan merk yang tidak sama karena akan menyebabkan kwalitas tinta menurun.
- Bersihkan printer dari debu.
tips-komputer
Cara Mendeteksi dan Mengatasi Virus DNS Changer
1. Kunjungi http://www.dcwg.org.
DCWG merupakan kepanjangan dari DNS Changer Working Group, sebuah situs yang dibangun ahli keamanan untuk memantau virus DNS Changer.
2. Klik tombol hijau "Detect" di pojok kiri atas.
3. Anda akan diarahkan ke halaman baru seperti gambar di bawah ini. Klik tautan http://www.dns-ok.us/ pada posisi yang telah Kompas Tekno lingkari dengan warna merah.
4. Jika komputer Anda tidak terinfeksi, di monitor akan muncul logo besar berwarna hijau dengan pesan, "DNS Resolution = GREEN". Maka, Anda tidak perlu melakukan apa pun.
5. Namun, jika yang muncul di monitor Anda adalah logo merah, tampaknya komputer Anda terinfeksi DNS Changer.
Ambil langkah secepatnya untuk menjaga aman komputer dan data kamu jika salah satu tes menunjukkan bahwa komputer kamu mungkin terinfeksi DNS Changer. Jika Situs Check-Up menunjukkan bahwa kamu terinfeksi, maka ikuti petunjuk di situs tersebut atau gunakan salah satu alat gratis berikut tercantum di bawah ini untuk menghapus DNSChanger dan ancaman yang terkait :
Name of the Tool | URL |
Hitman Pro (32bit and 64bit versions) | http://www.surfright.nl/en/products/ |
Kaspersky Labs TDSSKiller | http://support.kaspersky.com/faq/?qid=208283363 |
McAfee Stinger | http://www.mcafee.com/us/downloads/free-tools/stinger.aspx |
Microsoft Windows Defender Offline | http://windows.microsoft.com/en-US/windows/what-is-windows-defender-offline |
Microsoft Safety Scanner | http://www.microsoft.com/security/scanner/en-us/default.aspx |
Norton Power Eraser | http://security.symantec.com/nbrt/npe.aspx |
Trend Micro Housecall | http://housecall.trendmicro.com |
MacScan | http://macscan.securemac.com/ |
Avira | http://www.avira.com/en/support-for-home-knowledgebase-detail/kbid/1199 |
source :
yugo21
Cara Manajemen Data pada Windows 7
Data merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dengan komputer. Data tersebut kita gunakan dalam beraktivitas sehari-hari menggunakan komputer. Bisa berupa data musik, gambar, video, ebook, dokumen kantor, dan sebagainya. Begitu banyak data yang tersebar pada harddisk komputer jika tidak menajemen dengan baik akan menyulitkan pengguna dalam mencarinya. Bayangkan jika kita meletakkan sebuah benda ke dalam kamar yang berantakan, lalu jika suatu saat ingin mengambil benda tersebut tentu akan memakan waktu untuk mencarinya diantara benda-benda lain yang tidak tertata dengan rapi. Kasus tersebut juga bisa terjadi pada data yang ada pada komputer. Untuk itu kita perlu melakukan manajemen data khususnya pada pengguna Windows.
Bagi Partisi Sesuai Kebutuhan
Partisi harddisk bisa diibaratkan dengan ruangan atau kamar untuk menampung data. Windows itu setidaknya minimal memiliki 1 partisi yaitu partisi C sebagai data sistem Windows itu sendiri. Pesan penulis jangan meletakkan data pada partisi tersebut karena dikhawatirkan jika sistem mengalami kerusakan, maka dapat mempengaruhi data yamg tersimpan pada partisi tersebut.
Bagi partisi menjadi beberapa bagian. Bisa dua atau tiga partisi sesuai dengan kebutuhan, tapi terlalu banyak juga kurang baik. Mudahnya pengaturan partisi dilakukan pada saat instalasi, atau bisa juga menggunakan software partisi lainnya. Kebiasaan penulis adalah membagi menjadi 3 partisi, yaitu selain partisi C untuk sistem, satu partisi yang biasa digunakan untuk data umum seperti musik, gambar, master software, dan lainnya. Dan partisi terakhir untuk dokumen-dokumen pribadi.
Membagi Folder sesuai Kategori
Membagi partisi juga tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pembagian folder sesuai dengan kategorinya. Misalkan folder musik untuk menampung semua data musik, atau folder foto untuk menampung foto-foto yang kita simpan. Dengan membagi folder, kitaa bisa merapikan data sehingga memudahkan untuk navigasi ke data yang diinginkan.
Selain itu pengguna lain yang menggunakan komputer juga dapat dengan mudah mencari data apa yang diinginkan karena kategori folder sudah tertata dan rapi. Untuk itu pembagian dilakukan seefektif mungkin pada seluruh partisi yang ada.
Gunakan Libraries pada Windows Explorer
Setelah membagi folder menjadi kategori-kategori yang kita inginkan, selanjutnya adalah memanfaatkan fitur Libraries yang ada pada Windows Explorer.
Libraries ini dapat digunakan untuk mempermudah akses kepada suatu folder sehingga sangat berguna untuk menghemat waktu pencarian khususnya pada folder-folder yang sering kita akses. Secara default Libraries tersebut tidak mengarahkan kita pada folder yang kita inginkan, namun kita bisa melakukan pengaturan untuk itu. Klik kanan pada salah satu Library > Properties > Include a folder.
Masukkan folder yang diinginkan sesuai dengan kategori library yang dipilih tadi. Dengan begitu kita bisa mengakses folder melalui fitur Libraries tadi. Kitaa juga bisa menambahkan library baru dengan cara klik kanan Libraries > New > beri Nama Library sesuai keinginan.
Manfaatkan Preview Pane
Dalam Windows Explorer, terdapat fitur Preview Pane yang berfungsi untuk menampilkan preview dari file yang kita pilih pada panel yang sudah tersedia. Untuk mengaktifkannya pilih Menu Organize pada Windows Explorer > Layout > Preview Pane.
Dengan memanfaatkan Preview Pane, akses file bisa lebih mudah karena kita tidak perlu membuka satu per satu file hanya untuk mengetahui apa isi dari file tersebut. Fitur ini kompatibel dengan banyak tipe file dari gambar, musik, office, teks, dan video.
Berbagi Folder dalam Jaringan
Berbagi data dalam jaringan adalah suatu hal yang lumrah karena lebih mudah dilakukan daripada harus menggunakan media lain seperti flasdisk yang memiliki ukuran terbatas. Jika kita terhubung pada suatu jaringan internal, kita dapat membagi folder agar seluruh pengguna jaringan bisa mengakses folder yang kita bagi. Caranya adalah klik kanan pada Folder > Properties > buka tab Sharing.
Klik tombol Share lalu tentukan pengguna yang bisa mengakses folder dan tentukan Permission Level-nya. Beri akses Read saja agar pengguna lain tidak bisa melakukan perubahan terhadap isi folder yang sudah dibagi. Untuk menonaktifkan folder sharing, pilih Advanced Sharing pada tab Sharing, lalu hilangkan tanda centang pada bagian Share this folder.
Backup Data
Begitu pentingnya data yang kita miliki sehingga nilainya bisa jadi lebih besar daripada nilai komputer itu sendiri. Lakukan backup secara berkala agar data penting selalu aman. Backup bisa memanfaatkan media penyimpanan eksternal seperti harddisk portable atau bahkan menitipkan data ke komputer teman. Selain itu bisa juga memanfaatkan storage online seperti Dropbox, Google Drive, dan media cloud lainnya. Dengan memanfaatkan internet, data lebih aman dan meminimalisasi resiko kehilangan data.
source :
bisa komputer
Cara Sederhana Menghemat Kapasitas Harddisk
Tak bisa dipungkiri bahwa semakin lama data yang kita pakai untuk kebutuhan komputer akan semakin besar. Jika dahulu menggunakan harddisk berkapasitas 20GB sudah mencukupi, tapi saat ini 120GB pun rasanya kurang untuk menampung data kita. Data yang paling banyak menghabiskan kapasitas harddisk biasanya film, musik, foto, aplikasi-aplikasi, dan game. Dengan keterbatasan kapasitas harddisk yang kita punya, manajemen data pada Windows 7 pun belum begitu bisa untuk menekan penggunaan kapasitas harddisk yang berlebihan sehingga diperlukan suatu cara untuk menghemat penggunaan kapasitas harddisk.
Menggunakan Compress Drive
Windows 7 menyediakan fitur untuk kompresi drive dengan tujuan bisa memberikan ruang ekstra harddisk bagi pengguna. Ini bisa berguna jika kita benar-benar kehabisan ruang harddisk dan tidak ingin menghapus data-data yang ada pada drive atau partisi terkait. Caranya, buka Windows Explorer > Klik kanan salah satu partisi atau drive > Properties.
Pada tab General, beri tanda centang di bagian Compress this drive to save disk space lalu klik Apply. Nanti akan muncul jendela konfirmasi apakah bagian yang dikompres meliputi file dan subfolder atau drive saja. Pilih Compress Drive beserta subfolder dan file yang berarti seluruh isi partisi kita kompres dengan harapan bisa memberi ruang ekstra. Tapi ingat, khusus drive C Windows jangan dikompres karena bisa mengakibatkan sistem tidak berfungsi sehingga Windows tidak bisa booting.
Proses kompresi bisa berjalan lama sesuai dengan banyak dan besarnya data yang tersimpan pada partisi tersebut. Daripada menunggu, lebih baik kita memanfaatkan waktu untuk aktivitas lain.
Menggunakan Compress Folder
Jika Compress Drive bisa digunakan untuk kompresi seluruh folder yang ada pada partisi terkait, kita juga dapat melakukan kompresi pada folder tertentu yang diinginkan. Misalkan hanya ingin mengompres folder film dan musik yang kapasitasnya terlalu membengkak, cukup klik kanan pada folder tersebut lalu pilih properties. Pada tab General pilih Advanced, selanjutnya beri tanda centang pada bagian Compress contents to save disk space.
Akan muncul jendela konfirmasi lagi, pilih kompresi untuk seluruh subfolder dan file yang ada pada folder tersebut. Tunggu hingga proses kompresi selesai.
Bersihkan Junk File
Harddisk penuh bisa jadi ada junk file atau penimbunan file tidak penting yang memenuhi harddisk terutama pada partisi Windows. Manfaatkan fitur Cleanup disk untuk membersihkan junk file sehingga bisa mendapatkan kapasitas ekstra walau hanya beberapa megabyte saja. Caranya klik kanan pada drive atau partisi > Properties > Disk cleanup.
Windows akan melakukan pengecekan apakah file yang tidak diperlukan masih ada di dalam partisi, setelah itu muncul jendela yang bisa kita manfaatkan untuk memilih jenis file apa saja yang ingin dihapus.
Ada baiknya pilih dengan hati-hati, karena walaupun junk file tapi bisa jadi ada jenis file yang tidak ingin kita hapus seperti restore point dan lainnya. Selain menggunakan fasilitas Disk cleanup, kita juga bisa menggunakan aplikasi lain seperti TuneUp Utilities atau CCleaner untuk membantu membersihkan junk file lebih baik lagi.
Arsipkan Folder yang Jarang Dipakai
Ada kemungkinan data yang kita miliki sudah jarang atau tidak pernah dipakai lagi. Ada baiknya data tersebut dijadikan arsip karena selain menjaga data agar lebih aman, mengarsipkan data folder juga bisa mengecilkan ukurannya melalui kompresi yang disediakan archiver. Untuk archiver, penulis lebih nyaman menggunakan Winrar karena kemudahan yang dimiliki. Cara mengarsipkan sebuah folder adalah klik kanan folder lalu pilih Add to archive.
Pada window parameter, buka compression method dan pilih Best. Anda dapat memberikan opsi Delete files after archiving untuk menghapus file secara otomatis setelah diarsip. Cara ini memang hanya sedikit menghemat ruang harddisk tapi cukup memberi ruang ekstra jika kita mengarsipkan folder cukup banyak.
Manfaatkan Cloud Storage
Punya koneksi internet? Manfaatkan cloud storage atau media penyimpanan online yang sekarang banyak tersedia di internet. Selain bisa mengamankan data, cloud storage juga bisa jadi alternatif penyimpanan selain harddisk. Untuk akun gratis saja kita sudah mendapat jatah hingga 5GB dan jika mempunyai banyak akun di cloud storage otomatis ada banyak juga jatah penyimpanan milik kita. Sebagai referensi cloud storage, coba baca review 7 layanan cloud storage pada artikel sebelumnya.
Itu tadi beberapa tips sederhana untuk menghemat penggunaan kapasitas harddisk. Perlu diperhatikan bahwa cara-cara di atas bisa saja beresiko terhadap data penting kita. Jadi, ada baiknya jika kita menyiapkan backup data penting agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
source :
bisa komputer
Subscribe to:
Posts (Atom)