Mubyarto (1989), lahan sebagai salah satu faktor produksi yang merupakan pabriknya hasil pertanian yang mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap usahatani. Besar kecilnya produksi dari usahatani antara lain dipengaruhi oleh luas sempitnya lahan yang digunakan. Meskipun demikian, Soekartawi (1993) menyatakan bahwa bukan berarti semakin luas lahan pertanian maka semakin efisien lahan tersebut. Bahkan lahan yang sangat luas dapat terjadi inefisiensi yang disebabkan oleh :
1. Lemahnya pengawasan terhadap penggunaan faktor produksi seperti
bibit, pupuk, obat - obatan dan tenaga
kerja.
2. Terbatasnya persediaan tenaga
kerja di sekitar
daerah itu yang
pada akhirnya akan mempengaruhi
efisiensi usaha pertanian tersebut.
3. Terbatasnya persediaan modal untuk membiayai usaha pertanian
tersebut. (Soekartawi, 1993)
Sebaliknya dengan lahan yang luasnya relatif sempit, upaya
pengawasan terhadap penggunaan faktor
produksi semakin baik, penggunaan tenaga kerja tercukupi dan modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
mantab artikelnya gan. lanjutkan.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.
Delete