Apa Perbedaan MUHRIM dan MAHRAM?
Muhrim dan mahram, adalah dua istilah yang
sering terbalik-balik dalam percakapan masyarakat. Terutama mereka yang kurang
perhatian dengan bahasa Arab. Padahal dua kata ini artinya jauh berbeda. Memang
teks arabnya sama, tapi harakatnya beda. Teks arabnya:
محرم
Penggunakan kata untuk menyatakan saudara
yang tidak boleh/haram dinikahi, apakah "muhrim" atau
"mahram". manakah yang tepat? Berikut ini pembahasannya:
1. "Muhrim" adalah kata subjek (pelaku) dari
"ihram" yaitu orang yang telah mengenakan pakaian ihram untuk haji
atau umrah.
2. "Mahram" adalah orang yang diharamkan untuk dinikahi
baik karena nasab (keturunan) atau persusuan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi
wasallam- bersabda :
لاَ تُسَافِرْ امْرَأَةٌ إلاَّ مَعَ ذِي
مَحْرَمٍ
Artinya : "Tidaklah (boleh) seorang wanita bepergian kecuali bersama mahram."
Jadi jika ingin menyebut saudara yang haram dinikahi maka kata "mahram" lah yang tepat. sedangkan kata "muhrim" sebagaimana disebutkan diatas adalah orang yang telah melakukan ihram untuk haji atau umrah.
Artikel: www.solusiislam.com
No comments:
Post a Comment