Kamis, 16 Mei 2013

Peran Promosi kesehatan PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


  • PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
PHBS Di Rumah Tangga  adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat 
Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga dalam rumah tangga
  • Pasangan usia subur
  • Ibu hamil atau ibu menyusui
  • Anak dan remaja
  • Usia lanjut
  • Pengasuh anak

MANFAAT PHBS DI RUMAH TANGGA
 
  • Setiap anggota keluarga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
  • Anak tumbuh sehat dan cerdas
  • Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat
  • Pengeluaran biaya rumah tangga dapat difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga
  •  
PERAN KADER DALAM PEMBINAAN PHBS,KESEHATAN IBU & ANAK DAN GIZI DI RUMAH TANGGA 
Pembinaan PHBS
  • Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak baru lahir, ibu menyusui, anak balita yang ada diwilayahnya dengan menggunakan kartu PHBS
  • Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah & tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan pembinaan PHBS àADVOKASI
  • Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma
    èBINA SUASANA
  • Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga, kelompok, massa àPENGGERAKAN MASYARAKAT
Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak 
  • Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan pentingnya persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
  • Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya menggerakkan masy. Dalam kegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti : Dasolin, Tabulin, Ambulans desa, calon donor darah, warga dan suami Siaga
  • Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan selama masa nifas (sedikitnya 3 x : minggu pertama, ketiga dan keenam setelah melahirkan)
  • Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai umur 6 bulan ( ASI Ekslkusif)
  • Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui di Posyandu tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif
  • Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak datang ke Posyandu dan menganjurkan agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya
  • Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk menimbang balitanya di Posyandu
  • Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan pentingnya penimbangan bayi & balita. Penyuluhan di Posyandu, arisan, pengajian, kunjungan rumah
  • Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar rutin menimbang bayi & balitanya di Posyandu

  • Mengadakan kegiatan yang menarik seperti lomba bayi & balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat, kegiatan makan bersama balita.
Ø      PHBS : PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN 
Persalinan atas kesadaran dan permintaan
si Ibu ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter,
bidan dan para medis lainnya) dirumah atau
disarana kesehatan
Target : 58% ( 2009)
Capaian : 61.7% ( 2007)  
Angka Kematian Ibu : 250 dari 100.000 KH
Penyebab Utama : Anemia, 3T, bukan Nakes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar