PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang Masalah
Melihat kemajuan perfilman
Indonesia sekarang ini, yang perkembangannya cukup mengalami peningkatan.
Memang selama beberapa tahun lalu perfilman Indonesia mengalami kelesuan dalam
decade tahun 1990-1999. Namun, apabila dapat analisis lebih mendalam film-film
yang sering muncul beberapa tahun belakangan ini terkesan kurang memberikan
pesan-pesan yang bermanfaat bagi masyarakat karena selama ini kebanyakan film-
film yang bertemakan cinta, horror dan seks.
Tidak semua kalangan dapat
menontonnya terutama pada anak- anak yang sangat rentan terhadap hal-hal baru.
Sangat jarang sekali ditemukan film yang bertemakan pendikakan dan moral. Hanya
beberapa film saja ,salah satunya yaitu film Laskar Pelangi.
Tidak banyak film yang bisa menawarkan sesuatu
yang berbeda pada penontonnya. Jarang sekali yang memberikan pesan yang bermanfaat
bagi semua kalangan seperti moral, pendidikan dan agama. Dan pada film Laskar
Pelangi, ada banyak hal atau pesan-pesan yang dapat kita ambil manfaatnya. Film
ini tidak hanya memberikan Pure daripada pemainnya, seakan-akan kita
juga terlarut pada keadaan tersebut. Suasana sekolah yang senantiasa
memperjuangkan pentingnya pendidikan terutama pada masyarakat yang kurang mampu
yang bermata pencaharian sebagai buruh pabrik dan nelayan. Tetapi mereka tidak
ingin anak-anak bernasib sama, mereka harus mendapat pendidikan yang lebih
layak guna untuk meraih ilmu setinggi-tingginya serta masa depan yang lebih
baik. Selain melihat keadaan sekolah pada saat itu, terutama pada daerah-daerah
terpencil seperti Belitung yang sangat memprihatinkan, di mana bangunannya
sudah tidak layak untuk dipakai sebagai tempat belajar, fasilitas sekolah pun
tidak ada, sarana dan pra sarana tidak lengkap dan tidak memadai. Terlihat juga
pada guru yang mengajar hanya 3 orang yang senantiasa memberikan ilmunya agar
mereka dapat mencapai cita-citanya dengan memiliki 10 siswa saja. Tetapi hal
tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap bersekolah dengan
keadaan yang serba terbatas.
Di film ini mengajarkan bahwa mengeyam pendidikan
itu adalah segala-galanya, terutama pada gurunya karena tidak selamanya sesuatu
dapat diukur dengan uang. Selain itu juga bagaimana komunikasi yang efektif
dapat dilakukan oleh guru dan para siswanya. Keterkaitan individu terhadap
organisasi yaitu siswa, guru terhadap sekolah sehingga visi dan misi yang
diinginkan dapat tercapai. Banyak amanat-amanat yang kita dapat petik pada film
ini dan layak untuk ditonton oleh semua kalangan karena dapat memompa semangat
kita.
b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pola organisasi yang terbentuk pada film Laskar Pelangi,
formal/ informal?
2. Bagaimana keterkaitan antara individu
dengan organisasi?
3. Jalinan atau komunikasi seperti apa yang
terbentuk pada film laskar pelangi ini?
PEMBAHASAN
a.
Diskripsi atau pencitraan
Film ini bercerita tentang sebuah sekolah islam
yang berada di desa terpencil di Gantung,
Belitung Timur. Sekolah ini bernama SD Muhamadiyah Gantung. Cerita ini diawali
ketika sekolah SD Muhammadiyah, sekolah kecil swasta dengan sarana dan pra
sarana yang sangat terbatas bahkan minus yang tidak layak pakai, membuka
pendaftaran untuk murid baru kelas satu. Sekolah ini didirikan oleh Pak Harfan.
Sekolah ini terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika tidak mencapai
siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru hanya ada 9 anak yang mendaftar
yang datang menghadiri upacara pembukaan, mereka adalah Ikal, Lintang, Sahara,
Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek aka Samson, Trapani. Hal ini membuat
salah seorang guru kecewa, dia adalah Ibu Muslimah yang baru pertama kali
menjadi pengajar. Akan tetapi tepat ketika Pak Harfan sebagai pendiri sekolah
serta menjabat sebagai kepala sekolahnya hendak berpidato menutup sekolah
karena tidak memenuhi siswa sebanyak 10 anak, tiba-tiba ada seorang anak dan
ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil, serba terbatas dan sederhana
di desa Gantung tersebut. Dia adalah Harun, dengan bertambahnya satu anak lagi
sehingga sekolah ini dapat didirikan dengan kondisi sekolah yang tidak layak
untuk di gunakan sebagai tempat belajar untuk menuntut ilmu. Jika tidak ada
Harun, seorang anak yang berusia 15 tahun dengan keterbelakangan mental yang di
sekolahkan ibunya mungkin SD Muhamadiyah ini tidak dapat didirikan. Kebanyakan
anak-anak yang bersekolah di SD Muhamadiyah Gantong ini berasal dari kalangan
bawah yaitu anak seorang buruh dan nelayan. Mereka pergi ke sekolah tidak
memakai seragam sekolah sebagaimana anak-anak lain dan tidak memakai sepatu,
hanya beralaskan sandal saja. Dengan keadaan seperti itu tidak membuat mereka
malas untuk bersekolah tetapi mereka tetap bersemangat untuk belajar seperti
anak-anak yang bersekolah di tempat yang serba mewah dan tersedia.
Dari sinilah sekolah SD Muhammadiyah Gantong tersebut
mulai dapat didirikan. Dalam sekolah tersebut hanya ada 3 guru yang mendampingi dan mendidik mereka semua, guru
tersebut bernama Pak Harfan yang selalu menanamkan nilai-nilai agama dalam
setiap memberikan pengajarannya, Bu Muslimah yang senantiasa membimbing dan
menyayangi mereka semua, dan Pak Bahri. Setelah sekolah tersebut dapat di
dirikan, para guru dan murid memulai mengatur tempat duduk masing-masing anak,
pertemuan mereka dengan kepala sekolah, perkenalan sesama murid-murid. SD Muhamadiyah Gantong
dipandang sebelah mata oleh masyarakat, karena tidak ada satu pun prestasi yang
didapat oleh sekolah ini, sehingga tidak ada orang tua yang mempercayakan
anaknya untuk bersekolah di SD Muhamadiyah ini. Tetapi tidak selamanya
pandangan orang itu benar. Walaupun, keadaan sekolah ini yang sangat memprihatinkan,
namun anak-anak seperti Lintang yang
memiliki semangat begitu besar untuk mencapai cita-citanya. Lintang merupakan
seorang anak cerdas dalam bidang sains, dia bisa berhitung tanpa harus di
orat-oret dalam kertas tetapi hanya dipikirkan dalam otaknya saja, dia dapat
menemukan jawabannya. Dia adalah anak
seorang nelayan miskin. Setiap hari dia menempuh perjalanan yang cukup
jauh dengan sepedanya pulang pergi dari rumah ke sekolahnya serta melewati
sarang buaya hanya untuk bisa datang ke sekolah. Lintang merupakan seorang anak yang pantang
menyerah, kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang
diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar,
pengalaman cinta pertama Ikal kepada seorang gadis keturunan Tionghoa anak
pemilik toko Sinar Harapan yang bernama A Ling, yang di awali dari rutinitas membeli kapur
tulis di toko yang jauh dari sekolah. Ikal pun merasa patah hati ketika gadis keturunan Tionghoa yang bernama A
Ling pergi ke jakarta untuk tinggal bersama Bibinya. Ikal merasa kesepian dan
sedih ketika ditinggal oleh pujaan hatinya, tetapi hal tersebut dapat diatasi
ketika Ikal diberi sebuah kotak yang bergambar menara Eiffel. Ikal pun menanyakan
kepada Lintang, dan Lintang memberikan nasihat agar tetap bersemangat dan tidak
berlarut-larut dalam kesedihan.
Terjadi suatu guncangan yang begitu hebat menerpa
batin Bu Muslimah ketika Pak Harfan meninggal dunia, karena Pak Harfan sudah
dianggap sebagai pengganti orang tuanya yang sudah tidak ada. Pak Harfan
merupakan teman mendiang ayahnya Bu Muslimah. Bu Muslimah tidak tau apa yang
harus ia lakukan, apa ia mampu meneruskan perjuangan SD Muhamadiyah, seperti
apa menjadi keinginan Pak Harfan. Ibu Muslimah untuk beberapa hari tidak datang
ke sekolah untuk mengajar, karena hatinya masih belum bisa untuk menghadapi
kenyataan ini. Anak-anak SD Muhamadiyah Gantong merasakan kehilangan sosok Pak
Harfan yang sudah meninggal, kecuali Lintang karena ia tidak mau melihat
teman-temannya berlarut dalam kesedihan. Ia mulai mengajak teman-temannya untuk
berangkat sekolah agar tetap bersemangat belajar biarpun tidak ada guru.
Akhirnya teman-teman bisa di bujuk oleh Lintang untuk masuk sekolah. Ibu
Muslimah pun merasa terharu pada perjuangan dan semangat mereka yang sangat
besar ditengah diliputi juga kesedihan atas kepergian Pak Harfan. Ibu Muslimah
mendapat nasehati salah seorang sahabat Pak Harfan yang bernama Pak Agus agar
tidak boleh terlarut terus menerus pada kesedihan yang mendalam sehingga
melupakan kewajiban untuk mengajar, walaupun sendirian dan tidak melupakan anak
didiknya yang sebentar lagi akan menghadapi ujian dimana ia dibutuhkan oleh
anak-anak. Pada akhirnya Bu Muslimah masuk sekolah setelah mendapat nasehat dan
anak-anak pun menyambut kedatangan Bu Muslimah dengan gembira.
Bu Muslimah memberikan nama ke sepuluh anak
tersebut dengan nama Laskar Pelangi. Nama itu diberikan karena kesenangan
mereka akan pelangi. SD Muhamadiyah pertama kali mengikuti festival dan Ibu
Muslimah mempercayakan segala sesuatunya kepada Mahar, tentang apa yang harus
ditampilkan pada acara tersebut dengan berbagai ide-ide karena Mahar menyukai
seni. Mahar mempunyai ide yang unik yaitu dengan menampilkan tarian yang
berasal dari Papua dengan kostum daun-daunan yang membuat juri dan penonton
merasa senang. Dan akhirnya SD Muhamadiyah menang menjadi juara, mengalahkan SD
PN Timah. Hal itu menarik perhatian salah seorang murid SD PN Timah untuk
pindah ke SD Muhamadiyah setelah menonton penampilannya pada festival tersebut.
Pada lain kesempatan, SD Muhamadiyah Gantong mencoba untuk ikut serta dalam
lomba cerdas cermat. Anak-anak melakukan segala sesuatunya untuk mempersiapkan
perlombaan. Ada 3 anak yang mewakili lomba ini yaitu Lintang yang ahli di
bidang sains, Ikal yang menyukai pelajaran tentng pengetahuan sosial dan Mahar
sangat menyukai tentang hal-hal yang berbau seni. Ketika anak-anak dan guru mau
berangkat, Lintang yang ditunggu-tunggu sejak tadi oleh Bu Muslimah dan
anak-anak ternyata tidak datang-datang juga. Akhirnya Bu Muslimah bersama anak-anak lain memutuskan
untuk berangkat lebih dahulu dan Pak Agus yang menunggu Lintang di sekolah.
Ketika Lintang ingin berangkat ke sekolah, ia
di hadangi oleh seekor buaya yang tinggal di muara dekat rumahnya. Buaya
tersebut menghalangi jalan, dan Lintang tidak berani untuk melewatinya. Setelah
Lintang beberapa lama menunggu buaya
tersebut tidak pergi-pergi juga, dan Lintang mulai gelisah. Namun, ada seorang
penduduk yang menolong Lintang dan mengusir buaya tersebut. Akhirnya Lintang
datang tepat pada waktu di mulainya perlombaan
tersebut. Anak-anak lain merasa lega atas kedatangan Lintang. Perlombaan
tersebut berjalan begitu cepat. Lintang sangat menonjol pada masalah berhitung,
ia hanya berfikir sebentar langsung menjawab soal-soal tersebut. Hal tersebut
membuat hasil atau nilai yang sama dengan peserta lomba lain yaitu SD PN Timah.
Dalam perlombaan tersebut terjadi kejadian yang menarik pada saat penentuan
juara, dimana diberi soal berhitung. Pada saat itu Lintang langsung menjawab,
namun dikatakan salah jawabannya oleh guru, tetapi hal itu ditampik oleh
seorang guru berhitung juga bahwa jawaban lintang benar. Tetapi Juri tetap
kukuh pada jawabannya dan meragukan kemampuan Lintang, dan dinilai curang
karena Lintang tidak pernah berfikir apabila dikasih soal berhitung, ia
langsung menjawabnya. Akhirnya lintang mampu menjelaskan dan para juri mengakui
kesalahan yang dibuatnya karena jawaban yang diberikan memang benar, para juri
yang salah hitung. Dengan pertanyaan yang terakhir yang telah Lintang jawab
membuat SD Muhamadiyah Gantong memenangkan perlombaan ini. Hal ini membuat Ibu
Muslimah dan anak-anak merasa senang dengan apa yang mereka raih dengan
kemampuan mereka dan semangat mereka.
Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan,
tertawa dan menangis bersama-sama. Anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak
perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan dari SD PN Timah. Kisah
sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa adik-adiknya
yang masih kecil itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan
dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong
kembali lagi ke kampungnya.
b.
Peran tokoh dalam keberhasilan organisasi
o Lintang
Anak seorang yang bekerja sebagai nelayan
miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa
anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah
semenjak hari pertama berada di sekolah untuk mencapai cita-citanya. Ia selalu
aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika.
Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan
sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk
membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
o
Ikal
Seorang
murid yang selalu menjadi peringkat kedua yang memiliki teman sebangku bernama
Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra,
terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling,
sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko
kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka
berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta
untuk menemani bibinya.
o Mahar
Pria tampan
bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat
besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah
menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang
menyenangi seni ini sering dipojokkan
teman-temannya.
o Sahara
Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat
yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik
kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah
ia basahi dengan air dalam termosnya
o A
Kiong
Keturunan Tionghoa
ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya
yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa
persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun
kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua
saling mencintai satu sama lain.
o Syahdan
Anak nelayan
yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika
bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun
masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal
bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A
Ling.
o Kucai
Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar
Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya
melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan
terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat
bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua
fraksi di DPRD
Belitong.
o Borek
Pria besar maniak
otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia
menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
o Trapani
Pria tampan yang pandai
dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu
didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang
dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang
bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit
jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
o Harun
Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini
memulai sekolah dasar
ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang
kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing
berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan
kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh
mengumpulkan karya seni kelas enam.
Selain ke sepuluh tokoh tersebut yang di namai sebagai laskar pelangi, ada
tokoh lain yaitu:
Dia adalah seorang Ibunda Guru bagi Laskar
Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan
guru yang paling berharga bagi mereka yang senantiasa menyayangi mereka semua.
o Pak
Harfan
Seorang Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah.
Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya
takut melihatnya.
o Flo
Seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga
kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN Timah yang kaya dan
sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal
pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih
tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia
melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
o A
Ling
Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A
Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena
harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.
c.
Bangunan atau Jalinan Komunikasi
yang di bentuk
Komunikasi merupakan proses dimana seseorang,
kelompok atau organisasi (pengirim) mengirimkan beberapa tipe informasi (pesan)
kepada orang, kelompok atau organisasi lain (penerima). Komunikasi secara umum
dimulai dengan adanya seorang komunikator (sender) yang bermaksud untuk
menyampaikan pesan (ide) kepada orang lain. Dalam proses penyampaian pesan
(ide), komunikator mencari bentuk penterjemahan ide (encoding idea) sehingga
dapat diapahami dengan baik oleh si penerima pesan (receiver).
Struktur suatu organisasi cenderung mempengaruhi
proses komunikasi. Hidupnya suatu organisasi akan sangat tergantung dari unsur
komunikasi itu sendiri. Tanpa komunikasi organisasi tidak akan bisa berjalan
dengan baik dan efektif. Pentingnya komunikasi bagi manusia dalam menjalankan
semua tugas-tugasnya, selain itu juga memerlukan dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa
sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan
sesama dalam kelompok dan masyarakat.
Komunikasi yang terbentuk dalam film ini adalah
komunikasi efektif di mana pemberi informasi dapat memberikan informasi
seutuhnya kepada penerima informasi sehingga bisa menangkap pesan yang telah
disampaikan. Dalam organisasi komunikasi akan efektif apabila saluran
komunikasi diketahui dengan pasti, komunikasi itu akan terjadi sependek mungkin
tanpa melalui jenjang, selama komunikasi berlangsung tidak boleh ada pemutusan
hubungan. Adapun ciri-ciri di dalam organisasi yang menuntut adanya komunikasi
efektif yaitu visi/tujuan, sasaran, pembagian tugas serta sistem. Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu
organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun
organisasi perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi
tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung
dalam organisasi tersebut.
Terlihat pada seorang guru yang memberikan
pengajarannya kepada anak didiknya. Dan anak didiknya mampu menangkap apa yang
telah disampaikan oleh gurunya. Seperti dalam film ini, Bu Muslimah memberikan
pengajaran betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan, hal itu ditangkap oleh
salah seorang murid yaitu Ikal yang mampu menyerap apa yang telah disampaikan
oleh Bu Muslimah dan sewaktu dewasa dia dapat mencapai cita-citanya untuk
mewujudkan semua harapannya, sampai dia mampu mendapatkan Beasiswa sekolah
untuk ke luar negeri. Ikal lebih beruntung untuk mencapai ilmu
setinggi-tinginya dibandingkan dengan Lintang yang mempunyai otak yang luar
biasa tetapi keadaan yang membuat Lintang tidak bisa meneruskan pendidikan
setinggi-tingginya karena dia harus menjadi tulang punggung keluarga mencari
nafkah buat adik-adiknya setelah ayahnya meninggal.
d.
Pola organisasi yang terbentuk (formal/informal)
Organisasi menurut Stoner adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer
mengejar tujuan bersama. Organisasi dibagi menjadi dua yaitu: Organisasi formal
dan organisasi informal. Organisasi formal yaitu kumpulan dua orang atau lebih
yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan
hubungan rasional, seperti: sekolah, sedangkan Organisasi informal yaitu
kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktivitas serta
tujuan bersama yang tidak disadari.
Pola organisasi yang terjadi dalam kisah
sebenarnya yang kemudian dituangkan pada film Laskar Pelangi. Jika kita
analisis lebih mendalam maka dapat terlihat bahwa pola organisasi yang
terbentuk dilakukan secara formal. Hal ini dikarenakan melibatkan sebuah
lembaga yaitu SD Muhamadiyah Gantong yang mana terdapat beberapa guru dan 10
orang siswa. Lembaga ini atau sekolah ini merupakan sebuah organisasi yang
mempunyai tujuan atau sasaran tertentu sehingga sekolah tersebut memiliki suatu
visi dan misi yang hendak dicapai oleh karena itu diperlukan partisipasi dari
berbagai pihak untuk mewujudkan semua itu maka diperlukan peran serta guru dan
murid-muridnya.Diibaratkan organisasi seperti sekolah sebagai tempat dimana
titik awal dari proses perwujudan cita-cita ke depan, salah satunya melalui
jalur pendidikan yaitu sekolah.
e.
Keterkaitan individu dengan
organisasi
Apabila kita membicarakan keterkaitan antara
individu terhadap organisasi dalam film laskar pelangi sangat jelas terlihat
dimana individu sangat tergantung atau tidak bisa terlepas dari organisasi,
manusia merupakan pelaku dalam pelaksanaan pencapaian tujuan organisasi dapat
dikatakan aktor utamanya. Keterkaitan ini terjadi ketika seseorang masuk dalam
suatu organisasi. Dapat dikatakan bahwa individu memiliki hubungan erat dengan
organisasi. Manusia merupakan makhluk sosial atau istilah lain adalah zoon
politicon artinya manusia sangat bergantung pada manusia lain atau
simbiosis mutualisme, hubungan yang saling melengkapi dan menguntungkan.
Manusia tidak bisa hidup sendirian, pasti akan membutuhkan bantuan manusia
lain. Dan organisasi inilah dapat dijadikan manusia untuk bekerjasama untuk
mencapai sasaran atau tujuan dengan apa yang telah disepakati.
Jelas terlihat pada film laskar pelangi, hubungan
yang terjadi antara individu dengan organisasi memang ada. Kerjasama
siswa-siswi dan guru dengan sekolah terjalin baik. Siswa-siswi tersebut memang
bisa dikatakan miskin, tetapi mereka memiliki semangat yang tinggi untuk
mengeyam pendidikan. Dan itu tidak mudah, banyak orang memandang bahwa
pendidikan tidak pandang sebagai materi belaka. Namun, dalam cerita ini mengisahkan
bagaimana semangat belajar yang begitu besar dengan dipadankan pada kondisi dan
situasi yang serba minim. Dan organisasi yang dikisahkan, kemudian dituangkan
ke film bahwa uang bukanlah sesuatu yang sangat berharga, yang terpenting
adalah timbulnya keikhlasan dan kepuasaan.
KESIMPULAN
Dengan segala pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa film Laskar
Pelangi ini mengedepankan suatu pendidikan daripada sebuah materi yang selalu
dipermasalahkan oleh semua orang. Hal ini terlihat pada sebuah sekolah dengan
fasilitas yang tidak lengkap, sarana dan pra sarana yang tidak memadai serta keadaan sekolah yang
tidak layak untuk dipakai sebagai tempat untuk menuntut ilmu. Ini tidak membuat
murid-murid malas untuk belajar namun mereka tetap bersemangat belajar walaupun
dengan keadaan seperti itu. Di samping itu juga ada guru yang sukarela untuk
selalu membimbing dan memberikan ilmu kepada mereka tanpa mengharapkan apa pun
karena pendidikan lebih penting dari apa pun.
Film ini memberikan manfaat yang dapat diambil oleh semua orang. Terdapat
banyak sisi positif yang dapat dijadikan
suatu contoh dalam kehidupan sehari-harinya seperti agama dan moral yang selalu
diajarkan oleh para guru kepada muridnya. Adanya komunikasi yang cukup efektif di
mana pemberi informasi dapat memberikan informasi seutuhnya kepada penerima
informasi sehingga bisa menangkap pesan
yang telah disampaikan terlihat pada seorang guru yang memberikan pengajarannya
kepada anak didiknya. Dan anak didiknya mampu menangkap apa yang telah
disampaikan oleh gurunya yang membuat anak-anak didiknya berhasil, pola
organisasi yang terbentuk secara formal yang melibatkan sebuah lembaga serta
keterkaitan antara individu dengan organisasi yang terlihat jelas
dimana individu
sangat tergantung atau tidak bisa terlepas dari organisasi, manusia sebagai pelaku
dalam pelaksanaan pencapaian tujuan organisasi dan individu memiliki hubungan
erat dengan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com,
Komunikasi Organisasi, Diakses pada tanggal 29 Mei 2009.
Rachmadi F. 1993, Public Relation Dalam Teori dan Praktek, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
www.google.com, Laskar Pelangi, Diakses pada
tanggal 29 Mei 2009.
selamat sore. boleh saya tanya alamat e-mail anda? saya ingin bertanya sesuatu pak :)
ReplyDeleteBoleh saja, bisa hubungi indraachmadi@gmail.com
DeleteTerima kasih atas kunjungannya. :)
kenapa gak bia copy aku ada tuga ini
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan atas tanggapannya, semoga bermanfaat serta bisa saling share, mohon maaf kalau tidak bisa langsung copy.
Deletekeren
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan atas tanggapannya, semoga bermanfaat serta bisa saling share.
Deletentap
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan atas tanggapannya, semoga bermanfaat serta bisa saling share.
Delete