Dalam beberapa ayat alquran
memerintahkan kaum muslimin untuk manghormati para penganut agama non islam dan
melarang mereka menghina agama-agama itu atau merusak tempat ibadah mereka.non
islam juga mempunyai hak-hak politik yang dimaksud politik pada kajian ini
adalah hal-hal yang menyangkut kepemimpinan dan jabatan dalam pemerintahan
.kepemimpinan dalam islam adalah sesuatu yang niscaya karena ia diperlukan
untuk memastikan berlakunya hkum dan peraturan-peraturan alquran sebagai salah
satu aspek penting dalam syari’at islam.Khalifah sebagai pemimpin politik tidak
lagi merupakan otoritas dalam agama .Kepemimpinan dalam agama ditangani oleh
para ulama .maka dapat dikatakan bahwa ayat-ayat alquran yang mengatur hubungan
antara kaum muslimin dengan orang-orang non muslim dalam masalah-masalah social
dan politik tetap berada dalam garis keadilan .Perbedaan kepada mereka
semata-mata disebabkan oleh perbedaan kewajiban yang harus ditanggung oleh masing-masing kelompok namun dalam bidang
politik mayoritas muffasir bersepakat bahwa umat islam tidak diperbolehkan
mengangkat non muslim menjadi pemimpin berdasarkan petunjuk dari beberapa
ayat-ayat alquran .meskipun demikian dalam sejarah umat islam ,beberapa orang
non muslm mendapatkan kesempatan menduduki jabatan tertentu di pemerintahan
,seperti direktur sekolah dan dokter kerajaan.perjalanan islam Indonesia
sendiri .Di indoesia sendiri perkembangan umat islam mengalami
perubahan-perubahan kearah dinamika yang lebih baik setelah keterpasungannya di
era orde baru ,salah satunya adalah dengan pembentukan icmi sebagai salah satu
solusi bagi umat islam untuk mengakhiri hubungan yang tegang antara islam dan
Negara .oleh karena itu mayoritas pemuka islam di Indonesia mendukung
terbentuknya ICMI ,namun salah satu pemuka islam terbesar di Indonesia yaitu
gusdur krg mendukung karena salah satunya alasan psikologis yaitu tidak
dilibatkannya gusdur dalam pembentukan ICMI tersebut.Berdirinya ICMI juga
merupakan indikasi bahwa umat islam Indonesia perduli akan perlunya hberbuat
banyak untuk bangsa dan masyarakat ,kerena mereka menyadaribahwa umat islam
adalah mayoritas di Negara ini.satu hal paling mencolok ialah ICMI
berhasilmenciptakan segelintir masyarakat muslim menikmati kekuasaan ,tetapi
tidak mengubah secara signifikan kondisi rakyat Indonesia .Oleh sebab itu ,di
satu sisi ICMI menjadi solusi bagi kondisi saat Negara begitu kuat ,pada sisi
lain tidak efektif karena terkerangkeng dan tercengkram untuk melakukan
kegiatan lebih besar.Pemerintah Indonesia pada masa orba hanya mendukung
aktivitas agama berbentuk ibadahdan tidak dimanifestasikan sebagai kekuatan
politik .keadaan tersebut menjadikan umat islam berhadapan dengan pemerintah
,sehingga pada umumnya para ulama,tokoh agama dan intelektual muslim mengambil
sikap cukup kritis dan bahkan oposisi terhadap pemerintah .Pada dasawarsa ini
umumnya fatwa-fatwa ulama mewajibkan umat islam untuk memilih partai islam
dalam pemilu .Hal ini mengakibatkan ketegangan antara umat islam dengan
pemerintah .Melihat persoalan tersebut ,pemerintah pun berusaha mengatasinya
,antara lain ,dengan berinisiatif untuk membentuk majelis ulam indonesiam(MUI)
pada tahun 1975 .Organisasi baru ini berfungsi : (1)memberikan fatwa atau
nasihat tentang masalah-masalah agama dan masalah-masalah sosial ,(2)meningkatkan
persaudaraan (ukhuwah)islam serta memelihara sikap toleran dengan
kelompok-kelompok agama lain ,(3)mewakili umat islam dalam komunikasi dengan
pemeluk agama lain dan (4)bertindak sebagai media komunikasi antara ulama
dengan pemerintah.Ulama berperan pada masa orde baru masih cukup besar ,meski
tak sebesar masa yang sebelumnya .Peran utama dalam memerkuat eksistensi
masyarakat madani (civil society)di Indonesia ,disaat kelompok masyrakat lain
dan bahkan masyarakat politik (political society) kurang berdaya vis a vis
Negara (state) yang dijalankan oleh pemerintah otoriter.hanya saja kiprah ini
masih kurang optimal disebabkan oleh beberapa factor ,baik factor eksternal
maupun internal terutama sistem social dan politik yang ada serta kebijakan
pemerintah tentang islam. greg barton seorang peneliti yang meneliti tentang
islam memfokuskan penelitiannya pada dunia islam dan sejarahnya sebagai tititk
pemberangkatan kita agar dapat melihat bagaimana islam berfungsi sebagai
kekuatan yang pada masa itu melahirkan cendekiawan islam yang neo modernis yang
kemudian menjadi kekuatan islam besar di negeri ini.Titik tolak kbangkitan
islam kembali ke ranahpolitik di tandai dengan Kejatuhan pemerintahan orde baru
yang membawa dampak pada kembali peran ulama yang lebih besar .Dlam hal ini
kemunculan K.H Abdurahman wahid sebagai presiden RI-ke 4 telah menaikkan citra
ulama ,dimana mereka tidak lagi dikesankan hanya berkutat dengan kitab-kitab
kuning yang sebagiannya kurang relevan dengan masa kini ,tetapi juga mampu
meresponsi perkembangan social dan politik masa kini Gus dur oleh barton juga
diimplementasikan sebagai pendekar gerakan neo medernis yang melakukan islam
cultural ,yang jg terjun k pkb sebagi inisiator dan iudeolog PKB (partai
kebangkitan bangsa) .Terlebih dengan kenaikannya menjadi presiden yang membawa
angin segar bagi para cendekiawan muslim yang terjun ke duni politik dimana
dunia politik islam di Indonesia tidak lagi terpasung.
Membicarakan pergerakan dan
dinamika yang ada dalam Negara islam kita tidak bisa melepaskan dari mesir
sebagi Negara islam yang dianggap kuat sebagai titik tolak demokrasi di mesir Qta akan ,menilik sejarah pemerintahan mesir terlebih dahulu pasca pemerintahan anwar sadat ,kekalahan
mesir dalam peperangan enam hari dengan Israel pada bulan juli 1967 telah
menjatuhkan paham sosialis Nasser .Paham sosialisasinya diteruskan dan mencapai
puncaknya setelah ia meninggal dunia
pada 28 september 1970 ,penggantinya anwar sadat .setelah evaluasi itu sadat
mengambil suatu garis berbeda .Segera setelah pengangkatannya sebagai presiden
mesir yang baru ,ia mulai bergerak mendekati Negara-negara konservativ yang
kaya ,seperti Saudi Arabia dan Syria diman naser menuduhnya sebagai
Negara-negara reaksioner .Dalam hubungannya dengan kehidupan politik,sadat
mulai mengakomodasi tuntutan demoratisasi .Ia mengijinkan pendirian partai
politik namun ia membatasi partai politik .Untuk mengontrol aktitas politik
sadat memperkenalkan demokrasi paternalistic .Dalam pandangan sadat demokrasi
semacam ini merupakan penafsiran rasional dari prinsip keenam revolusi yang
disebutkan dalam piagam nasional :penegakan kebebasan berpendapat dalam sistem
demokrasi .menurut pemikir hasan hanafi menyebut demokrasi paternalistic ini
dengan sosialisme demokratis .dalam modifikasi sosialismenya ini sadat
menyampaikan tiga alasan (1)doktrin sosialisme dapat diubah sesuai
situasi(2).setiap kelompok dalam masyarakat punay hak untuk mengespresikan diri
tanpa campur tangan dari yang lain.(3)semua usaha ditujukan pada aspek produksi
bukan distribusi ,sebab hal penting dalam ideology baru adalah pengembangan
bukan distribusi.Disamping gerakan-gerakan modernis yang cenderung pada liberalisme
dan sekularisme ,sejarah mesir juga sering dihubungkan dengan pergerakan
fundamentalis islam .Gerakan fundamentalis islam telah mewarnai kondisi
social-politik sejak kemunculnnya dalam wujud organisasi seperti ikhwan
al-muslimin. Oleh kerena itu mustahil untuk mengkaji kondisi social-politik
mesir tanpa memertimbangkan gerakan fundamentalisme islam .
Dari semua kajian diatas tepatlah
bila dikatakan agama khususnya agam islam memainkan peran penting pada kehidupan
individual maupun bangsa .karena agama berisi ajaran yang menguatkan mentalits
bangsa dan individu serta sebagai penyeimbang dalam sebuah Negara .Dimana
gerakan islam juga di dasari oleh ketulusan dalam membangun suatu Negara
menjadi lebih baik ,adil ,sejahtera serta mempunyai pemerintahan yang bersih
.baik dengan jalan politis maupn apolitis Dan diharapkan islam dapat membawa
serta dampak baik dalam pmerintahan suatu Negara menjadi lebih baik.
No comments:
Post a Comment