Hubungan Kesehatan dengan Kelas Sosial,
Gaya Hidup, dan Jenis Kelamin
Penyakit tidak terdistribusi secara merata di kalangan penduduk. Masalah
kelompok mana yang menderita penyakit apa merupakan bidang kajian yang
dinamakan epidemiologi. Data dari berbagai negara memaparkan adanya
hubungan antara kesehatan dan kelas sosial. Perbedaan mortalitas antarkelas
disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit jantung isemia, kanker
paru-paru, penyakit serebrovaskular, bronkitis, kecelakaan kendaraan bermotor,
pneumonia dan bunuh diri. Meskipun
antara dua negara bagian AS yang bertetangga, Utah dan Nevada, tidak dijumpai
banyak perbedaan di bidang pendapatan per kapita, persentase penduduk yang
tinggal di perkotaan, jumlah dokter per 100.000 penduduk, rata-rata tingkat
pendidikan formal penduduk, struktur usia penduduk, komposisi ras, perbandingan
laki-laki dan perempuan serta lingkungan fisik, namun antara keduanya dijumpai
perbedaan mencolok di berbagai bidang kesehatan. Penjelasannya dicari pada
perbedaan gaya hidup penduduk kedua negara bagian tersebut. Dari kasus ini
disimpulkan bahwa tersedianya sarana kesehatan dan tingginya penghasilan tidak
dengan sendirinya menjamin kesehatan masyarakat. Ketidaksamaan distribusi
morbiditas dan mortalitas kita jumpai pula antara laki-laki dan perempuan. Salah
satu faktor sosial yang terkait dengan perbedaan mortalitas laki-laki dan
perempuan perbedaan perilaku, antara lain disebabkan perbedaan sosialisasi
peran. Merokok yang mengakibatkan kerentanan
terhadap berbagai penyakit tertentu merupakan kebiasaan yang dalam banyak
masyarakat lebih banyak dilakukan oleh kaum laki-laki daripada oleh kaum
perempuan. Hal yang sama berlaku bagi konsumsi minuman keras.
Faktor sosial lain yang menyebabkan perbedaan mortalitas laki-laki dan
perempuan ialah kenyataan bahwa laki-laki lebih sering melibatkan diri dalam
berbagai kegiatan yang berbahaya. Temuan menarik lain ialah adanya perbedaan
mortalitas laki-laki dan perempuan dalam angka bunuh diri. Dalam kasus tertentu
faktor sosial justru mengakibatkan mortalitas lebih tinggi di kalangan
perempuan.
Hubungan Kesehatan dengan Usaha dan
Etnisitas
Masalah kesehatan penduduk meningkat sejalan
dengan meningkatnya usia. Orang usia lanjut biasanya menderita penyakit
degeneratif dan penyakit kronis. Mereka mempunyai angka morbiditas tertinggi
sehingga tuntutan akan pelayanan kesehatan meningkat pula. Mereka semakin sulit
mandiri dan semakin tergantung pada orang lain. Berbagai gangguan kesehatan
tidak teratasi karena faktor sosial, seperti ketidaktahuan dan faktor ekonomi. Faktor
sosial yang terkait dengan usia lanjut ialah ageism, suatu sistem diskriminasi
yang mengandung stereotip yang menggambarkan orang usia lanjut sebagai orang
yang sakit, miskin dan kesepian. Data dari berbagai masyarakat sering
menunjukkan bahwa etnisitas atau ras warga terkait dengan keadaan kesehatan
mereka. Salah satu faktor yang menyebabkan perbedaan kesehatan antara kelompok
mayoritas etnik dan ras dengan kelompok minoritas ialah kelas sosial. Faktor sosial yang diduga merupakan penyebab
utama masalah kematian ialah kemiskinan yang gawat, dan kelangkaan akses ke
pelayanan kesehatan dasar. Upaya yang disarankan ialah pengalihan upaya
pencegahan maupun pengobatan dari rumah sakit, klinik, dan ruang gawat darurat
ke pelayanan langsung ke komunitas berisiko paling tinggi, dan kampanye
pendidikan intensif. Temuan lain yang menyangkut perbedaan distribusi penyakit
antar-ras ialah hubungan bahwa jumlah pemuda Kulit Putih yang dinyatakan tidak
memenuhi syarat mengikuti wajib militer karena alasan medis selalu lebih banyak
daripada jumlah pemuda Kulit Hitam. Perbedaan ini diduga disebabkan karena
orang Kulit Putih lebih mudah menjalankan peran sakit daripada orang Kulit
Hitam. Data mengenai keadaan
kesehatan kelompok-kelompok minoritas etnik yang menetap di Inggris menunjukkan
lebih tingginya prevalensi morbiditas dan mortalitas tertentu di kalangan
kelompok etnis tertentu daripada di kalangan penduduk setempat. Perbedaan sistem medis antara kaum migran dan
penduduk setempat pun merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab
perbedaan kesehatan.
kesehatan adalah suatu kondisi yang di butuhkan oleh tubuh manusia
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.
Deletesumbernya dari mana ya?
ReplyDeletekesehatan itu bukan hanya bersumber dari makanan tetapi dari lingkungan juga .. karena lingkungan juga berdampak pada kesehatan terutama kesehatan mental
ReplyDelete