Pengertian dan Konsep Penyakit
Dalam sosiologi kesehatan dikenal perbedaan antara konsep disease dan
illness. Bagi Conrad dan Kern disease merupakan gejala biofisiologi yang
mempengaruhi tubuh. Menurut Field disease adalah konsep medis mengenai keadaan
tubuh tidak normal yang menurut para ahli dapat diketahui dari tanda dan simtom
tertentu. Sarwono merumuskan disease sebagai gangguan fungsi fisiologis
organisme sebagai akibat infeksi atau tekanan lingkungan, baginya disease
bersifat objektif. Bagi Conrad dan Kern illness adalah gejala
sosial yang menyertai atau mengelilingi disease. Bagi Field illness adalah
perasaan pribadi seseorang yang merasa kesehatannya terganggu. Sarwono
merumuskan illness sebagai penilaian individu terhadap pengalaman menderita
penyakit; baginya maupun bagi Field illness bersifat subjektif. Muzaham menerjemahkan istilah disease menjadi
penyakit, dan illness menjadi keadaan-sakit, sedangkan Sarwono pun
menerjemahkan istilah disease menjadi penyakit, tetapi menerjemahkan istilah
illness menjadi sakit.
Dalam setiap masyarakat dijumpai suatu sistem medis. Menurut definisi
Foster, sistem medis mencakup semua kepercayaan tentang usaha meningkatkan
kesehatan dan tindakan serta pengetahuan ilmiah maupun keterampilan anggota
kelompok yang mendukung sistem tersebut. Foster mengidentifikasikan pula
beberapa unsur universal dalam berbagai sistem medis tersebut. Penyakit
merupakan suatu produk budaya. Menurut Geest dalammasyarakat berbeda penyakit
dinyatakan secara berbeda, dijelaskan secara berbeda, dan dikonstruksikan
secara berbeda pula.
Kontruksi Sosial Mengenai Penyakit
Sejumlah pengamat masalah kesehatan
mengemukakan bahwa penyakit merupakan konstruksi sosial. Contoh mengenai
penyakit sebagai konstruksi sosial ini antara lain disajikan oleh Conrad dan
Kern, yang membahas konstruksi sosial perempuan sebagai makhluk lemah dan tidak
rasional yang terkungkung oleh faktor khas keperempuanan seperti organ
reproduktif dan keadaan jiwa mereka, dan kecenderungan untuk mengkonstruksikan
sindrom pramenstruasi dan menopause sebagai gangguan kesehatan yang memerlukan
terapi khusus. Contoh berikut disajikan oleh Diederiks, Joosten dan Vlaskamp,
yang mengkhususkan pembahasan mereka pada konstruksi sosial cacat fisik dan
mental. Contoh lain disajikan oleh Brumberg, yang membahas Untuk memperdalam
pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut! konstruksi
sosial gejala anorexia nervosa di kalangan perempuan Barat. Contoh terakhir
bersumber pada tulisan Nijhof, yang didasarkan pada otobiografi pengidap
penyakit kronis.
ya bagus
ReplyDelete